Selamat membaca......
Tanpa mereka ketahui ternyata diluar ruangan tersebut ada seseorang yang menguping pembicaraan sekaligus mengamati interaksi mereka lewat celah pintu yang terbuka
Ia berbalik dan air mata orang tersebut tiba-tiba jatuh membasahi pipinya, ia merindukan kehadiran sosok ibunya yang sudah lama meninggal dunia.
' kenapa kau merenggut segalanya dari ku?' batin Eddy
Lutut nya terasa lemas hingga tak kuasa menopang berat tubuhnya sampai tubuhnya merosot kelantai dan bersender ke dinding yang terasa sangat dingin malam itu
Eddy terisak dalam diam sehingga dunia tak mengetahui apa yang terjadi dan dirasakan olehnya yang kini merasa hancur, sedih, bingung, marah, takut semuanya kalut dalam dirinya
Sampai akhirnya ia sadar atas apa yang dilakukannya sekarang hanya akan membuat dirinya sakit dan menjadi orang lemah
Eddy mendongakkan kepalanya, menghapus jejak air mata diwajahnya dan menguatkan hatinya lalu berdiri dan pergi ke tempatnya beristirahat
•
•
•
•Eddy kali ini datang ke sekolah pagi-pagi sekali karena ia berangkat sedari subuh dan tak mau membuat Tante Hanna repot repot memaksakan sarapan untuk dirinya karena ia tak ingin membebani orang yang ia sayangi
Baru saja dia masuk ke kelas sudah ada yang mengganggunya, meskipun di kelas tidak ada dua geng yang hobby sekali mengganggunya yang lebih tepatnya membuly
Hahaha ini sudah tak aneh lagi karena sudah biasa baginya di perlakukan sebagai bahan candaan yang kelewat batas, paham kan maksudnya!
"Hei culun, tumben lo datang ke sekolah pagi-pagi buta" sapa Eric
"Nggak ini nggak terlalu pagi" tanggap Eddy menggeleng pelan
"Hahaha orang cupu memang culun" ejek Rara
Eddy tersenyum miris lalu mengigit bibir bawahnya untuk menahan air mata yang ia bendung agar tak jatuh sebelum duduk di bangkunya dan meletakkan tasnya di atas meja
"HEI DUNGU!" Teriak Felicia yang baru saja masuk ke kelas
Brakk
Felicia menggebrak meja Eddy membuat sang empunya terkejut sekaligus merasa tersentak
"Kenapa Lo nggak ngerjain tugas gw yang di kasih sama pak Budi, lo malah mikirin diri Lo sendiri huh" Felicia mengecilkan suaranya karena tak ingin orang lain tau
Eddy mendongakkan kepalanya untuk melihat Felicia, "maaf" satu kata yang keluar dari mulut Eddy
"Anak baik... Sekarang tolong kerjakan!" Dengan suara lembut dan tajam, Felicia mengusap tengkuk Eddy
"Noh ambil!" Dengan kasar Felicia melemparkan buku tugasnya kewajah Eddy
Felicia tersenyum devil ada rasa sedikit puas melakukannya, sebelum akhirnya Felicia kembali ke tempat duduknya
"Dengar itu harus selesai sebelum pak Budi masuk, mengerti!" Felicia sengaja membuat kelasnya ricuh karena lupa dengan tugas yang dikasih oleh pak Budi
"Apah!" Angga yang baru datang langsung sok kaget
"Gw baru inget pelajaran pak Budi kan hari ini!" Saut Yuli
"Duh kok gw juga lupa" lirih Rafli yang samar-samar terdengar oleh teman di sampingnya
"Parah... lo km loh di sini!" Celetuk Reno horor
"Shht malu maluin Lo ahk" bisik Rafli ke
"Lah kok malu, kan wajar aja..." Ceplos Reno asal
"Ish kalo ngomong jangan asal ceplos dong ihk" gereget Rafli
KAMU SEDANG MEMBACA
[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)
Teen FictionKisah tentang kehidupan seorang lelaki muda yang berubah drastis untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya demi cinta seorang perempuan cantik yang merupakan seorang anak famous di sekolah tapi perempuan tersebut sulit untuk peka akan perasaannya __...