Bagian 21

430 14 4
                                    

Selamat membaca.....

"Kumohon tolong aku..." Teriak Eddy hampir menyerah, jika saja tidak ada...

Setelah terus mengikuti suaranya Rehan tak menemukan nya dimapun, yang dia lihat hanya kosong dan sebuah gudang yang biasanya tak dikunci kini dikunci

"Apa ada orang didalam?" Tanya Rehan mencoba memastikan

Tak sia-sia Eddy berharap masih ada orang yang mau menolongnya, membuatnya bersyukur dalam hati dan rela melakukan apapun untuk membalas orang yang menolongnya

"Ah iya... Tolong,, tolang keluarkan aku dari sini" jawab Eddy dari dalam

"Baik tunggu sebentar... gw cari kuncinya dulu buat buka pintunya yah" Rehan pergi menjauh

"Iya, kamu mau kemana kenapa pergi?..." Harapan Eddy tergoyahkan, tak ada jawaban

Sudah 1/3 jam Eddy menunggu orang yang tadi datang menolongnya namun tak kunjung datang, hari juga sudah mulai gelap pencahayaan di gudang itupun semakin tipis

Huh huh

Tap

Tak

Tap

Huh

Click

Rehan segera membuka pintunya setelah lelah mencari kuncinya dan akhirnya ketemu, well sulit mencari nya karena gudang itu sudah lama tak dipakai setelah ada kejadian bunuh diri

Pintu perlahan terbuka menampilkan sosok remaja laki-laki yang tengah memeluk lutut nya dan menundukkan kepalanya didepan sana

"Maaf lama tadi kuncinya musti dicari dulu, kamu..." Rehan menghentikan ucapan ketika melihat orang yang ditolongnya mendongakan kepalanya

'eddy..' batin Rehan

"Terimakasih" Eddy terdengar lemas

"Lo lain kali jangan main di gudang, kekuncikan tuh! Udah tau tempat ini udah di tinggalkan" omel Rehan sambil membantu Eddy berdiri

"Gimana kalo gak ada yang nolongin Lo? Emangnya lo mau nginep di sini atau mungkin tinggal disini sampe mati!" Lanjut Rehan

"Maaf" lirih Eddy menundukkan kepalanya

"Nyusahin orang aja!" Sarkas Rehan

"M.." belum selesai Eddy mengucapkan kalimat nya Rehan langsung menarik tangan Eddy

"Ayo cepetan keluar bentar lagi gerbang nya ditutup ini udah hampir malem" Rehan berjalan dengan tempo cepat sambil menarik tangan Eddy

Kebayang capeknya Eddy yang masih lemas dibawa jalan cepat kayak gitu auto keseret seret dia kalo gak bisa mengimbangi langkahnya

. . . . .

Sampai di tempat parkir Rehan menyuruh Eddy untuk masuk kedalam mobilnya. well niat Rehan baik kok tenang aja_

"Ayo masuk" ajak Rehan ramah

"Siapa?" Tanya Eddy bingung

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang