Bagian 24

465 14 2
                                    

Selamat membaca.....

"Ouch" Felicia menutup matanya dan langsung membenarkan posisinya

Yah Felicia mundur satu langkah dan melepaskan tangannya dari pundak Eddy begitu pula Eddy yang refleks melepaskan tangannya dari pinggang ramping Felicia

"Kau/Lo..." Ucap Eddy dan Felicia secara bersamaan (tanpa sengaja)

"Kenapa..." Untuk kedua kalinya

"Kau/lo saja/aja duluan, eh" dan yang ketiga kalinya

Keterangan; garis miring (/) menunjukkan perbedaan kata yang diungkapkan keduanya

"Ekhem" Felicia berdehem

"Cepat katakan" titah Felicia, Eddy (?) Cengo

"Apa yang mau Lo bilang barusan" Felicia geram

"Ah oh itu... kenapa kamu tiba-tiba saja menabrak ku?" Tanya Eddy tanpa curiga

'sial!' rutuk Felicia dalam hatinya

"Hah itu....gw gak sengaja kesandung pas mau kekamar gw, yah kesandung..." Jawab Felicia bohong semuanya

"Oh, lain kali hati-hati" tanggap Eddy tak bermaksud untuk...

"Gak usah nasehatin gw! Gw bisa liat dan artinya gw masih bisa hati-hati,, lagian siapa suruh tiba-tiba buka pintunya!" Oceh Felicia hampir dengar hampir yah hampir saja keceplosan, Eddy (?) Mengerutkan dahinya tanda bingung

"Katanya..." Felicia langsung memotong ucapan Eddy

"Nah Lo sendiri Kenapa?" Tanya Felicia mengalihkan perhatian

"Oh...aku mau ambil minum ke dapur" jawab Eddy jujur

"Yaiyalah kedapur masa kamar mandi!" Nada bicara Felicia terdengar meliuk

Setelah Kalimat itu keluar atau lolos dari mulut Felicia dia langsung saja cap cus menuju kamarnya yang berbeda tidak jauh dari tempat Eddy

"Tumben aneh" lirih Eddy mengucapkan apa yang ada dalam pikirannya, sebelum pergi melenggang ke dapur




Keesokan harinya~

Eddy tiba di kelas lebih awal sebelum ada banyak murid yang berdatangan di karena kan dia pergi ke sekolah pagi-pagi buta, dan itu pun tanpa sepengetahuan Felicia apalagi Tante Hanna yang tak ada di rumah

Beberapa saat kemudian geng 4 TB² (the best boy) tapi kurang satu tiba di kelas itu dan dengan tenang duduk di tempatnya, meskipun mereka tau ada Eddy di kelas itu tapi mereka sedang tak ingin membuat keributan

Mereka bertiga berbincang bincang sambil menunggu kedatangan seorang ketua, katanya dia mau diskusi tentang rencananya. Hingga tak lama kemudian.....

"Hei sorry nunggu lama yah" tegur seorang Alex dengan datar

"Iya Bro santai aja kali" sahut Lingga

Alex lalu mengambil salah satu bangku dan duduk di sana lalu mengeluarkan sebuah buah yang memiliki kulit kuning dan daging putih (pisang)

"Hah! pisang..." Lingga auto heran

"Ntu napa tiba-tiba nyimpen pisang di situ?" Angga nanya

"Weh pisang! Mau di kasih kita?" Tanya Raditya, sementara Angga dan Lingga natap penuh tanda tanya

"Ini rencana kita" jawab Alex gak jelas maksudnya apa

"Rencana kok pisang?" Tanya Raditya dengan dengan kebegoannya

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang