Bagian 22

418 16 2
                                    

Selamat membaca.....

Prokk (tepuk tangan)

'suara apa itu? Ah mungkin salah dengar' batin Eddy penasaran tapi segera di tepis

Hahahaha

Terdengar suara gelak tawa diluar bilik kamar mandi tapi masih dalam ruang kamar mandi setelah Eddy selesai mandi dan mengganti pakaiannya

"1...2....3" hitung Raditya dari luar

Byurr

Habis sudah baju Eddy basah kuyup semuanya serta bau air selokan pula baju seragamnya yang putih bersih kini menjadi kotor, kucel dan agak hitam, karena air yang tersiram itu memang air selokan dari limbah pembuangan pabrik tahu

Hahaha

Hahaha

Hahahaha

Mereka bertiga menertawakan Eddy yang sudah basah kuyup serta bau limbah busuk. Kalian pasti tau tanpa di beri taupun, siapa lagi kalau bukan dan tidak lain adalah Angga, Lingga and Raditya

"Wah musti mandi dua kali nih" Angga agak mengencangkan suaranya

"Bukan dua kali lagi ini mah sampe tujuh kali pakek tanah pula Hahahaha" Lingga menyahut

"Iya tuh bener kata Lo bau banget kayak gak mandi 10 taun" Raditya blak-blakan

"Weh Lo emangnya pernah cium bau orang gak mandi selama 10 taun?" Lingga mengacaukan Raditya

"Gak pernah sih, itu cuman perkiraan aja" alasan Raditya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Perkiraan yang luar biadab,, mantul sekali dit" Angga mencoba untuk tak menertawakannya

"Eh Lo bau mandi lagi Sanah, pengen muntah gue rasanya" Lingga seenak jidatnya, Eddy (?) Terdiam antara sakit hati dan ingin tertawa

"Udah berapa bulan kamu?" Tanya Raditya polos polos gblk

"Anjir amit-amit dah gw cowok cuy! Yang ada juga nasi dua porsi..." Lingga mengusap ngusap perutnya

"Ang emangnya ada yah yang hamil nasi dua porsi?" Tanya Raditya dengan segala kepolos gblk campur begonya

"Ya nggak ada lah...dia kebanyakan makan jadi pengen muntah" jawab Angga, Raditya (?) Ber-oh ria, Lingga (?) Kesal dia

"Eiy bau Lo mo ngapain? Jangan deket-deket gw" Angga menyingkir dari samping Eddy

"Aku..." Eddy menghentikan kalimatnya

"Aku apa gblk?!" Ngegas Lingga

"Aku...aku minta kalian per-gi" takut takut Eddy menjawab

"Oh Lo berani ngusir kita heh!" Tantang Angga

"Bukan! Tapi... Aku mau..." Eddy langsung dipotong oleh Lingga

"Mau nantangin lo heh!" Lingga mendorong Eddy keras hingga terhuyung

Eddy mencoba memberanikan diri untuk menatap mata Lingga yang menyorotnya tajam, namun....

Bugh

Lingga langsung menonjok Eddy sekeras-kerasnya hingga dagunya legam dan terasa sakit, Eddy tentu meringis

"Sekali lagi Lo berani natap gw kayak tadi! Abis Lo.." ancam Lingga

"Satu lagi dengerin gw baik-baik! Gw gak mau tau Lo musti tutup mulut soal yang kemarin ngerti Lo!" Lingga menunjuk Eddy menggunakkan jari telunjuknya

"Kalo nggak gimana tuh?" Tanya Raditya

"Gw hajar Lo habis habisan!" Jawab Lingga mengarah pada Eddy

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang