Selamat membaca.....
Terdengar suara derap langkah mendekati Eddy yang kini sedang memakan naget pisang keju yang tadi jatuh
Nampak seorang lelaki bertubuh tinggi membawa sebuah botol mineral di tangannya berdiri di hadapan Eddy dengan paras yang terbilang tampan
"Ini botol punya Lo? Tadi ngegelinding ke kolong bangku gw" Rehan menunjukkan botol mineral, Eddy (?) Mengangguk
"Gimana, Lo pasti hauskan?!" Tanya Rehan tak ada jawaban
Byur
Rehan membuka tutup botol itu dan menyiramkannya ke kepala Eddy sampai air didalam nya habis
"Gimana ausnya udah ilang kan!" Rehan tersenyum remeh, Eddy (?) Mendongakan kepalanya
Plak
Rehan melemparkan botol kosong itu dengan keras ke wajah Eddy sebelum akhirnya berbalik pergi meninggalkan Eddy
Setelah melihat apa yang di lakukan oleh Rehan tatapan mereka beralih memperhatikan nya ada yang merasa keheranan, cengo, nggak nyangka, tidak percaya akan hal itu dan banyak lagi
Pasalnya Rehan itu anak yang bisa dibilang berkepribadian baik, sopan, suka membantu, ramah dan lembut bahkan menghargai orang lain tanpa memperdulikan statusnya
Meskipun Rehan adalah anak konglomerat yang termasuk golongan atas dan sangat berkelas, keluarganya sangat disegani dan dihormati oleh orang orang termasuk dirinya
Tapi tampaknya Rehan samasekali tidak peduli dengan semua pandangan yang mengarah kepada dirinya bahkan tanpa rasa bersalah dia berjalan dengan santai dan tenang seolah tak terjadi apa-apa tanpa merasa bersalah sedikitpun kembali ke tempatnya semula
"Apa apa dengannya?" Tanya Yuli heran
"Gak tau tuh" jawab Gio
"Aneh... Biasanya dia nggak pernah kayak gitu" gumam Yuli
"Mungkin di mata semua orang dia itu bagaikan seorang malaikat tapi belum tentu dia malaikat karena setiap orang memiliki sisi lain dirinya masing-masing" ujar seseorang dari bangku di sampingnya dan meja yang berbeda
Yuli menoleh ke sumber suara mencari orang yang berbicara padanya dan nampaklah seorang perempuan berkulit putih pucat yang ikut menatap nya
"Yaitu..." Perempuan itu menghela nafas sejenak
"Sisi gelap yang tidak banyak orang lain maupun di sekitarnya ketahui" lanjutnya
Yuli masih terdiam mencerna ucapannya barusan tanpa bergeming sedikitpun terlintas berbagai pertanyaan di pikirannya, namun saat dia sadar dan hendak bertanya perempuan tadi sudah tak ada di sana
Yuli menelan salivanya dengan sulit matanya membulat sempurna lalu ada sebuah tangan yang menyentuh pundak nya
"Hei lo kenapa bengong" Gio menepuk pundak Yuli pelan
Seketika Yuli hendak berteriak namun tangan Gio segera menutup mulutnya agar tidak menjadi perhatian banyak orang
____________________
Monica merasa ada yang tidak beres ketika melihat ada kericuhan di tempat bangku bagian tengah agak sisi karena dia sudah menunggu Eddy dari tadi tapi tak kunjung kembali
Akhirnya Monica memutuskan untuk beranjak dari duduknya dan berjalan kearah kericuhan itu terjadi dengan tergesa gesa
Dukh
KAMU SEDANG MEMBACA
[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)
Teen FictionKisah tentang kehidupan seorang lelaki muda yang berubah drastis untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya demi cinta seorang perempuan cantik yang merupakan seorang anak famous di sekolah tapi perempuan tersebut sulit untuk peka akan perasaannya __...