Bagian 39

479 12 1
                                    

Selamat membaca.....

Dengan perasaan penasarannya Eddy melangkah kan kakinya dengan tempo agak cepat menuju ke tempat dimana biasanya Mading berada...

Well betapa terkejutnya dan tak menyangka nya Eddy setelah melihat salah satu kertas yang di tempel disana menyebarkan berita hoax tentang dirinya... padahal dia sama sekali tak bersalah

Berita itu adalah tentang..... pembully-an yang dia (Eddy) lakukan terhadap Raditya, sontak Eddy membulatkan matanya well ini hoax besar eh salah besar dan itu termasuk ke dalam kategori fitnah + hoax

⚡⚡

'apa ini!' batin Eddy terasa disambar petir

Setelah membaca artikel berita hoax yang menyangkut pautkan dirinya yang sama sekali tak tahu apa-apa, bukan tapi tak salah apa-apa sekaligus melihat foto dimana dirinya tengah berdiri di hadapan Raditya yang terkapar penuh luka dengan latar gudang yang sudah terbengkalai

'apa yang kemarin itu jebakan? Siapa yang melakukannya? Aku hanya berniat membantu, bukan untuk menjadi kambing hitam' batin Eddy menautkan alisnya menyadari dirinya masuk ke dalam jebakan seseorang

"What the! Ekspresi apa itu?" Cemooh Rara yang kebetulan ada di sana

"Tampangnya seperti orang yang tidak bersalah" Raina entah sejak kapan berada di sana

"Lucu sekali dia minta di kasihani haha" olok salah satu siswa XI MTK

"Orang kek dia dari awal udah gak ada pantes pantesnya buat jadi salah satu anak mostwanted di sekolah manapun itu" sarkas seorang hatersnya di sekolah

"Siapa yang tulis berita palsu ini?" Tanya Eddy terhadap murid murid yang ada di sana

"Wow berlagak tak bersalah" bisik seorang siswi MTK

"Kayaknya kejayaan si cupu tak bertahan lama haha" Cindy merasa puas

"Bintang yang baru saja bersinar akan kembali sirna sepertinya" Entah dari mana datangnya Yuli yang kini tersenyum evil pada Eddy

Deg

Hati Eddy terasa terkoyak, perutnya bergejolak, pikirannya berputar putar dan darahnya mendidih seketika seluruh tubuh Eddy gemetar nafasnya tercekat dan telinganya berdengung membuat dirinya menundukkan kepalanya dan memegangi nya

"Eh dia kenapa?" Chelsea yang kebetulan lewat merasa iba secara tiba-tiba

"Halah Lo lagi ekting ya!" Tuduh seorang siswa XII IPS

"Ekting Lo bagus juga,, ikutan Audisi sanah siapa tau bisa terkenal!!" Entah itu Fujian ataukah cacian yang diutarakan oleh Alex, hah What?

"Wah gue terhura ekting si cupu bagus juga" ini terdengar sangat jelas seperti cacian yang tersembunyi dalam Fujian dari mulut Riana yang pada dasarnya manis

"Demi jadi tenar sampai cetar membahana Lo sampe tega nyiksa temen sekelas Lo sendiri, buat apa sih?" Datanglah Angga dengan aura gelap disekitarnya

"...." Lidah Eddy kelu

Bahkan untuk sekedar mengeluarkan suara saja sulit karena otaknya yang terus berputar putar, telinganya yang berdengung kuat dan nafasnya yang tercekat membuatnya pasrah tak bisa berbuat apa-apa

"JAWAB!!" Teriak Angga yang terdengar sangat terpukul atas hal yang menimpa sohibnya

"Wah kek nya bakal ada pertarungan seru" bisik seseorang yang berasal dari siswa X IPS yang kebetulan lewat

"Tonton yuk, barang kali aja rame paje bangets" ajak temanya

"Dih... dah kelas dua belas kelakuan kok biadab ke gitu sih,, gak takut di keluarin dari sekolah apa!?" Prihatin seorang siswi XI IPA unggulan

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang