Bagian 1

1.1K 30 7
                                    

Selamat membaca ~

Eddy baru saja tiba di ruang kelas dia sudah mendapatkan masalah dari teman-temannya

Sebelum ia duduk di bangku nya garam menghiasi mejanya sehingga harus terlebih dahulu memberikannya

Setelah bersih di meja tersebut tampilah sebuah tulisan Tempat Orang Dungu

Orang yang duduk di bangku sebelah nya tersenyum remeh melihat hal itu secara bangku mereka ini masing masing satu

"Lihat anak itu memang pantas mendapatkannya" bisik lingga pada Angga

"Hmm" tanggap Angga

Tak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas tersebut

"Selamat pagi semuanya" sapa pak Ilham

"Pagi pak" all students kompak

"Kalian tahu hari ini pelajaran apa?"tanya pak Ilham

"Sejarah....." All students

"Oke sekarang kita ulangan harian" pak Ilham ambil lembaran soal yang sudah dia print sebelum masuk ke kelas

"Ha" auto all students langsung sibuk sama pikiran masing-masing, ada yang belum baca buku, ada yang santai santai aja

"Oke kedepankan semua buku sejarah kalian" pinta pak Ilham

Auto all students hanya bisa pasrah supaya dapat nilai yang terbaik

"Rafli ini kami bantu saya bagikan lembaran solnya" lanjut pak Ilham

"Baik pak" ucap Rafli yang merupakan seorang km di kelas itu

Rafli lalu membagikan lembaran soalnya pada all students di kelas itu termasuk dirinya sendiri masing masing 2 lembar

"Untung pg semua" itu yang nyaut Eric dia merupakan anak yang gimana... Gituhh

"Waktunya sampai pelajaran saya selesai" ucap pak Ilham




Tak terasa hari sudah sore yang menandakan waktunya pulang sekolah bagi setiap murid dan guru yang berkerja di sekolah tersebut

Eddy seperti biasa ia akan pulang jalan kaki, sehingga saat datang kerumahnya dia akan langsung mandi

"Hei berhenti!" Ucap seseorang dari sebuah gang sempit di jalan yang di lewatinya

Eddy menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, "ada apa?" Tanya Eddy saat menangkap sosok lelaki tinggi berotot dengan tubuh penuh tato

"Kau tau ini wilayah siapa?" Tanya orang tersebut

"Yang kutahu ini hanyalah jalan umum" jawab Eddy

Lelaki tersebut tersenyum remeh, "disini wilayah kekuasaan ku!" Ucap lelaki tersebut

"Setiap orang yang lewat harus membayar pajak! Sekarang mana uangmu serahkan padaku setengahnya saja tak apa" jelas lelaki tersebut

"Tapi ini jalan umum bukan jalan nenek moyang mu, jika ini jalan nenek moyang mu kamu bisa meminta Orang orang untuk membayar pajak" jelas Eddy yang menolak permintaan lelaki tersebut

"Apakah kamu pemalak?" Tanya Eddy

"Hei bocah culun! Jaga bacotanmu bangs*t" bentak lelaki tersebut

"Kalau emang iya mau apa heh?!" Tanya balik lelaki tersebut

Eddy hanya tertunduk tidak berarni untuk melawan preman dihadapannya itu

"Sekarang serahkan semua uangmu dan kau bisa pergi dari sini dengan selamat" ucap ucap lelaki tersebut yang merupakan seorang preman jalanan

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang