Bagian 15

483 19 3
                                    

Selamat membaca.....

Eddy bersender pada dinding di samping tempat tidurnya, wajahnya mendongak keatas matanya menatap pada langit langit polos kamarnya

Eddy termenung menatap kakinya yang terluka di sebuah ruangan yang merupakan kamarnya ada secercah perasaan curiga di hatinya

Dipikiran Eddy terus saja terngiang ngiang pada suara seseorang yang ia kenali saat mengemas baju seragamnya karena dia sudah selesai ganti pakaian dengan baju olahraga

Flashback on

"Bentar...kalo buru-buru bisa kegores" ucap seseorang dari luar yang terdengar was-was

Kriet

Eddy membuka sedikit pintunya lalo menoleh pada pakaian nya yang belum di bereskan, samar-samar Eddy mendengar suara dari luar

"udah ayo cepet" ucap seseorang yang lain yang terdengar panik

'suara ini... tidak mungkin, ini hanya halusinasi ku saja' batin Eddy

Tak

Tak

Tak

Suara langkah berat yang cepat berlalu saat Eddy memegang kenop pintu, dan saat Eddy membuka pintunya kosong tak ada siapapun disana

'mungkin aku salah dengar' batin Eddy sambil tersenyum tipis

Eddy lalu berjalan kearah kursi dimana didepannya terdapat sepatu miliknya dan diapun duduk disana lalu memakai sepatunya tanpa rasa curiga apapun

" Kenapa sepatu ini terasa tidak nyaman? " Monolog Eddy heran

'ah mungkin karena sepatunya jarang ku pakai kali' pikir Eddy

Setelah selesai memasang sepatutnya dua berjalan menuju lapangan dimana pak Yudit mengumpulkan seluruh siswa-siswi kelas XII di sekolah itu

"Aw" lirih Eddy ketika merasakan sensasi tertusuk pada telapak kakinya saat melakukan pemanasan

' perasaanku tidak enak ' batin Eddy cemas

Flashback off

Ceklek

Pintu kamar Eddy kembali terbuka dan menampilkan sesosok gadis yang mengantarkannya ke rumah dengan paksaan siapa lagi yang tidak lain dan tidak bukan kalo itu adalah Monica

"Eddy, aku pulang yah! Kamu baik-baik" Felicia masuk kedalam kamar Eddy dan membuyarkan lamunannya

"Kenapa pulang?" Tanya Eddy heran

"Kalo aku nginep nanti di marahin mama kamu kan cowok, tapi sebenarnya aku pengen rawat kamu dulu...maaf ya nanti aku jenguk tiap hari deh" jawab Monica dengan pd nya

Eddy bengong dong sampai muncul tanda tanya besar diatas kepalanya dan menatap Monica heran, yaiyalah toh maksud Eddy bukan itu

"Kenapa? Apa ada yang salah?" Tanya Monica ikutan heran sama ekspresi Eddy

[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang