Selamat membaca.....
Tak bisa melakukan apa-apa meskipun sudah berusaha Felicia yang melihat kedua sohibnya seperti itu membuatnya merasa bersalah, lain halnya dengan Monica yang merasa menang
Felicia menatap tajam kearah Monica namun yang ditatap balik menatap remeh dengan senyuman bak evil yang terlukis di wajahnya sambil menaikturunkan alisnya lalu melenggang pergi begitu juga, Felicia menjadi geram dibuatnya
"Huh panas sekali..." Monolog Monica sambil mengelap keringat nya
"Jam berapa sekarang kira-kira" Monica melihat pada jam tangan nya
"Huh pantas saja.." keluh Monica setelah melihat arah jarum jam tangan nya menunjukkan pukul 13.35
Di saat Monica mencoba membuka payung yang dia bawa bawa dalam tas jinjing nya tiba-tiba sebuah mobil Lamborghini Aventador LP berhenti di sampingnya
Keluar lah seorang remaja laki-laki yang tampan mengenakan kacamata hitam jaket serta celana Levi's panjang dan kaos berwarna putih bertuliskan Supreme tak lupa sepasang sepatu putih sebagai alas kakinya
Remaja laki-laki itu tanpa aba-aba langsung menarik paksa salah satu pergelangan Monica yang terbebas dari barang apapun yang dibawanya, membuat sang empunya menjatuhkan payungnya
"Eh... apaan sih kak lepas ih sakitt" Monica mencoba melepaskan tangannya dari cengkeraman remaja laki-laki tersebut
"Ayok pulang!" Tekan Rehan
"Nggak mau..." Rengek Monica langsung mendapat tatapan tajam dari Rehan yang membuat nya takut
Akhirnya Monica menuruti kemauan sang kakak tirinya untuk ikut pulang bersamanya karena takut wajahnya menjadi korban lagi seperti waktu itu (5 hari yang lalu)
Well ternyata tanpa disadari maupun diketahui oleh mereka berdua ternya ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jarak yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka
"Oh ternyata Meraka bersaudara ya!" Monolog Bianka
"Hah? Lo ngomong apa barusan?" Tanya Cindy
"Eh gw nggak ngomong apa-apa kok" sahut Bianka
"Siapa yang bersaudara?" Tanya Felicia yang mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Bianka barusan
"Oh itu...bukan siapa-siapa" jawab Bianka dan mengulas senyum manis
'siapa sih?' batin Cindy and Felicia penasaran
. . . . .
Tak berselang lama mereka bertiga sampai di rumah yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga bisa dibilang sedang sedang saja, Rehan memarkirkan mobil kesayangannya itu terlebih dahulu sebelum seorang teman yang dia antar kan pulang itu turun dari mobilnya
Seorang remaja laki-laki berkacamata minus palsu dengan setelah kotak-kotak serta kaos polos berwarna putih dan sandal Carvil sebagai alas kakinya turun dari mobil kesayangannya Rehan
KAMU SEDANG MEMBACA
[C5] Cewek Cantik Cinta Cowok Culun (TAMAT)
Teen FictionKisah tentang kehidupan seorang lelaki muda yang berubah drastis untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya demi cinta seorang perempuan cantik yang merupakan seorang anak famous di sekolah tapi perempuan tersebut sulit untuk peka akan perasaannya __...