NOW PLAYING || CALL YOU MINE - JEFF BERNAT
Jangan lupa memberikan bintang
Jangan lupa juga memberikan komentar
Dukung dan ikuti terus cerita aku
Selamat membaca!
****
Dan berjanji lah, untuk tidak melepaskan genggaman kita walaupun yang kita lewati jembatan yang ingin runtuh sekali pun.
****
Nayya berdiri di depan pintu kamar berwarna coklat, Nayya mengetuk pintunya perlahan dengan senyum yang mengembang dan tangannya menenteng belanjaan yang baru dia beli sebelum ke rumah Fadlan tadi. Beberapa detik pun muncullah vigur seorang lelaki tampan, putih, dengan kaos hitam yang membuatnya tampak lebih tampan dari balik pintu.
"Sayang," lirih Fadlan sambil memeluk Nayya "lama banget sih!" pelukan Fadlan mengendur dan menatap Nayya hangat.
Nayya tersenyum "aku udah nyampe dari tadi," beritahu Nayya "cuma ngobrol sama kak Sella."
"Ngomong apa aja?"
"Ih kepo banget si," cibir Nayya sambil tertawa kecil "ayuk ah masak, biar kamu sarapan."
Fadlan mengangguk.
Fadlan dan Nayya turun ke bawah lagi, berpapasan dengan Bi Darmi.
"Loh kok turun lagi Neng?" Tanya Bi Darmi pada Nayya "katanya anterin ke kamar Den Fadlan."
"Ah gak usah Bi, saya mau masak bareng Fadlan. Sini deh jusnya," Nayya mengambil jus Orangenya "makasih ya Bi."
"Itu satu lagi untuk aku ya Bi?" Tanya Fadlan sembari ingin mengambil jus orange yang satu lagi tetapi berhenti saat terdengar suara Sella melarangnya mengambil jus Orange miliknya.
Sella mengambil jus Orange miliknya "ini tuh punya gue, enak ajaa!!" Celetuk Sella sambil meneguk jus Orangenya.
"Pelit banget si lo!"
"Yeee bodo amat, lo kalo mau ya minta buatin Bi Darmi lah." Balas Sella "ini kan punya gue!"
"Bagi dikit doang,"
Sella meneguk jusnya sampai kandas lalu meletakkan gelasnya lagi di talam "udah abis!"
"Rese banget si lo Kak, minta dikit doang."
Sella tertawa lalu melirik Nayya "gini nih cowo lo Nay kayak anak kecil,"
Nayya tertawa "nanti aku buatin Lan," bujuk Nayya lembut
"Tuh beruntung lo punya pacar kayak Nayya!"
"Untungnya gak kayak lo!" Cibir Fadlan mengejek
Sella memperhatikan Nayya dengan cermat "tapi, kalo diliat-liat muka Nayya mirip sama adik tingkat gue dulu— tapi udalah gak penting. Gue mau pergi kerja dulu. Byeeee!" Pamit Sella dan langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SanjaNayya
Teen Fiction#1 FIKSI REMAJA - [FINISHED] Awalnya Nayya kira hubungannya masih terlihat baik-baik saja walaupun sering ada masalah dan masalah itu ditimbulkan karna rasa ego Fadlan yang tinggi. Namun kemunculan anak baru di SMA Prime One School seolah menyadarka...