NOW PLAYING | HEART & MIND - KODAK BLACK FT PLIES
****
Jangan lupa berikan vote
Dan komentar
Selamat membaca!!
****
Hidup itu jauh lebih seru kalo ditertawakan, itu adalah cara untuk berdamai dengan masalah. Dengan berdamai, lo bisa lapang dada nerima keadaan.
****
Pagi yang cukup cerah namun hati Nayya terasa sangat gelap. Hari ini dirinya sudah yakin kalau Fadlan masih marah padanya. Buktinya Fadlan membatalkan janjinya untuk menjemput Nayya, membuat Nayya harus naik mobil sendiri.
Sejak tadi Nayya sampai di sekolah, semua murid heboh membicarakan gosip tentang dirinya dan Alvaro. Benar-benar menyebalkan.
Nayya masuk ke kelasnya yang sudah dihebohi dengan teman-teman kelasnya yang ingin mengganti baju olahraga karna jam pertama di kelas Nayya adalah pelajaran Penjas.
"Apaan si lo Bay siniin kaca gue!" Seru Orlin merengek kepada Bayu yang sedang menari-nari di depan papan tulis "nyebelin banget si lo!!"
"Kenapa si cewek kalo mau olahraga harus kacaan lah, benerin rambut, pake liptin, pake parfum, bingung gue." Ledek Bayu diselingi oleh tawa geli.
"Suka-suka gue dong, setan lo!"
Bayu menjulurkan lidahnya mengejek Orlin yang sedang berkacak pinggang melihat kelakuan Bayu.
"IHH... YOGIIIIII!!! LO BUKA CELANA JANGAN DI DEPAN GUE DONG TAI!!!" Tiba-tiba Andira berteriak membuat satu kelas melihat ke arahnya lalu tertawa terbahak-bahak karna Yogi membuka celana abu-abunya dan hanya memakai boxer berwarna hitam sambil menari-nari di depan Andira.
Anak lelaki bersiul dan bersorak riuh melihat kegilaan Yogi, terutama Alvaro yang terlihat sangat menikmati kekocakan dua temannya.
"Besar kayanya Yog HAHAHAHA...." komen Alvaro yang mendapat persetujuan dari Bayu.
"Pake obat instagram lo ya?" Tanya Bayu diselingi tawa geli "beli di akun mana man?"
Yogi menggeplak kepala Bayu pelan "ini asli ya Monyet jangan ngadi-ngadi lo!" Balas Yogi tak terima.
Satu kelas tertawa terbahak-bahak melihat lawakan Yogi dan Bayu. Nayya pun tak sadar tersenyum geli melihat wajah Andira yang tercetak jelas sedang menahan nafsu agar tidak melihat Yogi yang masih menggunakan boxer.
Nayya akhirnya meletakkan tasnya di kursi singasananya dan duduk sambil mengeluarkan baju olahraga yang sudah dibawanya. Nayya melirik Alvaro yang tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin pada Nayya, biasanya jika Nayya sudah tiba Alvaro akan siap menggoda Nayya.
"Tapi ngapain juga gue mau digodain sama ni anak, harusnya gue seneng dia gak gangguin gue lagi." Ucap Nayya membatin.
"Nay ganti baju di toilet yuk!" Ajak Andira yang sudah berdiri di hadapan Nayya.
Nayya mendongakkan kepalanya dan tersenyum sebelum akhirnya setuju "oke," kata Nayya seraya bangkit dari duduknya dan menatap Orlin "yuk Lin ganti baju!" Ajaknya.
Orlin mengangguk tapi sebelum pergi dia sempat melirik Bayu dengan sinis "awas lo ya macem-macem lagi gue bilangin Ari lo!" Ancam Orlin ketus setelah itu berlalu bersama Nayya dan Andira.
Selang beberapa menit akhirnya Nayya, Orlin, dan Andira keluar dari kamar mandi dan memberi waktu sejenak untuk berkaca dan memoles wajah mereka sebelum keluar dari toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
SanjaNayya
Ficção Adolescente#1 FIKSI REMAJA - [FINISHED] Awalnya Nayya kira hubungannya masih terlihat baik-baik saja walaupun sering ada masalah dan masalah itu ditimbulkan karna rasa ego Fadlan yang tinggi. Namun kemunculan anak baru di SMA Prime One School seolah menyadarka...