NOW PLAYING | BAD ROMANCE - LADY GAGA
****
Tidak semua kesalahan bisa dimaafkan. Terkadang setiap kesalahan harus selalu ada bayarannya.
****
Adel menarik nafasnya panjang saat berada di depan ruang Kepala Sekolah. Dia membulatkan tekadnya setelah mencurahkan semuanya pada Bi Ros dan itu membuatnya sedikit lega.
Adel tidak peduli akan bagaimana ke depannya, yang dia tau dia harus melepas semua beban ini agar hidupnya tenang dan tidak ada pengganggu. Adel mengetuk pintu ruang Kepala Sekolah dengan nafas yang berat dan jantung yang berdebar.
Saat Adel ingin mengetuk, pergelangan tangannya ditarik oleh seseorang yang familiar. Orang itu menarik Adel dengan paksa ke atas rooftop. Adel melihat satu orang yang familiar baginya di atas rooftop lagi.
"What are you doing?!" Pekik Adel melepas cengkraman tangan orang itu.
"Hai bitch!" Sapa orang itu terdengar familiar. "San, harusnya lebih lembut lagi nariknya. Dia kelihatan tersakiti."
"Sorry."
Adel menundukkan kepalanya dan mulai menangis, melihat Nayya membuatnya semakin bersalah dan ingin memperbaiki kesalahannya. Kakinya melemah, kini Adel berdiri di depan Nayya dengan kedua lututnya sambil menangis.
"I'm sorry." Lirih Adel di sela tangisannya.
"Sorry? For what?"
"Gue punya banyak salah sama lo."
"Salah apa?"
Adel mengangkat wajahnya menatap Nayya "gue ciuman sama pacar lo, gue senang lihat lo menderita, gue ganggu pacar lo dan hubungan lo, gue ciuman sama pacar lo lagi sampai mau check in, gue suka sama pacar lo, dan gue udah nuduh lo sebagai peneror itu."
"So, gue minta maaf atas semua kesalahan gue. Gue ngaku kalo dengan suka sama orang yang bukan milik gue itu adalah sebuah kesalahan. Harusnya gue gak ambil kebahagian lo demi kebahagian gue."
"Lo benar. Karna gue gak bahagia sama hidup gue bukan berarti gue harus ambil kebahagian orang lain dengan cara merebutnya. Lo benar, gue ini pelacur dan lo ratu. Gue murahan, gue rendah, gue hina karna dengan bangganya udah ngerusak hubungan lo sama Fadlan."
"Maafin gue, maafin gue, maafin gue."
"Sebelum lo minta maaf, gue mau lo cek hp lo." Titah Alvaro dingin sambil menyandarkan tubuhnya di dinding.
Adel mengambil hpnya, terdapat email anonim masuk ke emailnya. Adel menghapus air matanya dan mengecek email tersebut dengan kening yang berkerut.
Pengirim itu mengirimkan sebuah foto, dengan rasa ingin tahu Adel mengunduh foto itu sampai akhirnya foto itu terbuka menampilkan sosok lelaki paruh baya yang sangat dia kenal. Sontak Adel berdiri dengan mata yang berkaca-kaca.
Melihat Alvaro dan Nayya secara bergantian. Seolah bertanya maksud dari foto ini apa dan tolong jelaskan. Nayya yang peka, mendekatkan diri pada Adel dengan seringai kecil menghias wajahnya.
"Are you don't know?" Tanya Nayya lalu tertawa meremehkan Adel "Bokap lo selingkuh dengan Nita Akbar saat Almarhum Nyokap lo lagi ngandung lo."
Sontak Adel tidak mampu menopang tubuhnya, dia terjatuh ke bawah dengan mata yang berkaca-kaca. Dia tidak menyangka bahwa Ayahnya bertingkah seperti ini, dia memang tidak pernah mengenal Ibunya. Tapi, dia menyanyangi Ibunya lebih dari apa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SanjaNayya
Novela Juvenil#1 FIKSI REMAJA - [FINISHED] Awalnya Nayya kira hubungannya masih terlihat baik-baik saja walaupun sering ada masalah dan masalah itu ditimbulkan karna rasa ego Fadlan yang tinggi. Namun kemunculan anak baru di SMA Prime One School seolah menyadarka...