Chapter 5

15.6K 225 2
                                    

"apalagi si mahh, nico uda hidup tenang sekarang, nico juga gak pernah merepotkan mama, apalagi sekarang" ucap nico memohon.

"mama mau anak baru" ucap mama nya

"anak baru apa ma.., apa mama belum cukup dengan mantan-mantan nico hahh??" ucap nico dengan suara tinggi

"mama mau anak baru, tempat mama sepi sekarang"

Nico hanya mampu menarik nafasnya dalam-dalam.

🍃🍃🍃

Sedangkan larisa...

Tentu saja ia mampu mendengar jelas percakapan mereka, hanya saja larisa tak mengerti apa yang mereka bicarakan, anak baru?? Hidup tenang?? Mantan nico?? Tempat sepi?? Apa yang sebenarnya yang mereka bicarakan.

Didalam kamar larisa hanya terdiam, berdiri mematung dibalik pintu.

🍃🍃🍃

"udah lah ma,, mama harus pergi sekarang, nico capek baru pulang kerja, nico mau istirahat"

"baiklah kalau gitu, selamat istirahat sayang" sembari berdiri dan mencium kening anak sematawayangnya itu.

Nico tak membalas apapun

"lusa kamu harus sudah dapat anak baru atau kalau tidak simpananmu itu akan mama eksekusi" ucap sang mamih dengan nada mengancam.

"jangan pernah sentuh dia atau aku akan hilang selamanya" balas nico mengancam.

Mamih hanya tertawa mendengar ucapan anaknya itu dan berlalu pergi.

Braaakkk

Suara nico menutup pintu.

Pikiranya benar-benar kacau saat ini.

Nico merebahkan tubuhnya disofa namun ia mengingat bahwa baru saja pulang kerja dan belum sempat mandi dan makan.

Nico pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, saat ia membuka pintu kamarnya....

Bruukkkkk...

"larisaaa" teriak nico

"awww"

"kamu gak pa pa kan?" tanyanya

"eh emmm gak papa ko mas"

"kamu kenapa berdiri dibalik pintu?" tanya nico penasaran.

"ohh tadi larisa mau keluar, pas mau buka pintu mas nico uda buka duluan" ucap larisa mencari alasan

"ohhh, gitu, tp kamu gak papa kan?" tanya nya sekali lagi

"gak papa ko mas"

"aku mau mandi dulu habis itu kita keluar cari makan"

"oh iya mas"

Larisa pun berjalan keluar kamar dan membereskan gelas bekas mamih tadi.

Larisa juga membereskan beberapa tempat yang cukup berantakan, maklum saja nico terlalu sibuk dengan pekerjaanya, hingga tak sempat untuk membereskan rumahnya, biasanya setiap hari minggu ia memanggil pembantu bayaran yang akan membersihkan rumahnya dalam 1 hari. Semudah itu bagi nico, tapi sekarang nampaknya tak perlu memanggil pembantu lagi sebab sudah ada larisa yang sudah membantu membereskan tempatnya, bahkan larisa tak sungkan mencuci pakaian nico meskipun menggunakan mesin cuci, tapi tetap saja nico merasa tak enak sebab larisa tetaplah orang lain baginya.

"ayo larisa" ajak nico

Larisa hanya diam mematung.

"ayo larisa" ajak nico kembali

Larisa hanya diam menatap nico yang sedang mengenakan jaket hitamnya.

"kenapa??" tanya nico

Larisa tak menjawab ia hanya menoleh kearah pakaianya.

"oh iyaa"

Mana mungkin larisa keluar hanya dengan menggunakan kaos hitam besar milik nico.

"kamu ganti dulu deh, pake baju apa aja yang dilemari aku, nanti kita belanja baju buat kamu"

Larisa pun menurutinya, ia mengganti pakaianya, namun tetap saja sama, kaos putih besar milik nico yang ia gunakan, yang menutupi celana pendeknya, jika orang melihatnya mungkin mengira larisa tak memakainya.

Dengan rambut terurai larisa tetap saja terlihat cantik dan menggoda.

"udah mas" ucap larisa.

Nico menatap larisa cukup lama.

"mas" panggil larisa memecahkan lamunanya.

"ehhh iya, oh iya kamu rambutnya gak diikat?" tanya nico

"eh rambut, mm ga ada karetnya mas" jawab larisa

"sini aku iketin"

Nico pun mengikat rambut larisa dengan gelang karet miliknya yang sudah berbulan bulan melingkar ditangan kirinya

Saat ia memegang rambut larisa nico.....

"eh mas larisa saja, larisa bisa sendiri" ucap larisa

"oh iya," jawab nico gugup

Hay hay hayyPaski kalian nunggu adegan +21 kanTenang tenangNext bakal aku munculinStay tune yaaaJan lupa like nya😚😚😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay hay hayy
Paski kalian nunggu adegan +21 kan
Tenang tenang
Next bakal aku munculin
Stay tune yaaa
Jan lupa like nya😚😚😚

LARISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang