chapter 14

9.1K 137 0
                                    

Nico yang terbangun tak melihat ada larisa disampingnya, ia bergegas keluar untuk mencari larisa.

Seingatnya semalam nico yang tidur duluan dan larisaa....

Ternyata larisa tidur disofa depan dengan wajah yang sembab memperlihatkan bahwa ia habis menangis dan setengah badan yang tertutup oleh selimut merah.

Nico tak tau jam brapa larisa tidur tp yang jelas terlihat dari wajah nya menunjukkan ia sedang bersenang-senang dengan mimpinya.

"Nyenyak sekali tidurnya" ucapnya dalam hati.

Nico menaikkan selimut hingga dileher larisa, tak sengaja ia menyentuh bibir larisa.

"Eh..."

Bibir yang indah dengan rasa yang cukup menggoda.

"Mucch" kecupan kecil nico untuk larisa.

"Pagi larisa" ucapnya pelan

Membuat larisa bergerak , mungkin larisa merasa ada sesuatu yang menyentuh bibirnya namun enggan sekali untuk membuka mata dan melanjutkan mimpi indahnya.

🍃🍃🍃

"Huaaahhhhh, jam brapa ini?" Ucapnya sembari melihat kearah jam dinding

"HAH jam 9:00, mas nico? Apa sudah berangkat?" Ia beranjak dari tempat tidurnya namun tersendat oleh secarik kertas yang diletakan dibawa piring yang berisikan roti dengan selai kacang.

Larisa mengambilnya dan

Selamat pagi larisa
Mas nico berangkat kerja dulu ya..
Kamu jangan pergi kemana-mana
Jika ada yang mengetuk pintu jangan dibuka sebelum aku menyuruhmu
Mengerti??

Mas nico

Secarik kertas itu ternyata adalah pesan yang tersemat untuk larisa.

Entah kenapa setiap perhatian yang nico berikan membuatnya selalu merasa nyaman

"Terimakasih mas" lirihnya.

🍃🍃🍃

Jam menunjukkan pukul 20:00 wib

"Mas nico kok belum pulang yah" ucap larisa

Gak seperti biasanya nico pulang telat, pukul 4 sore biasanya ia sudang mengabari larisa jika ia ingin pulang, dan larisa bersiap- siap membuatkan makan malam untuk mereka makan berdua tapi kali ini nico tak kunjung pulang.

Larisa merasa cemas dan ketakutan pasalnya kejadian kemarin malam membuatnya tak bisa tidur nyenyak hingga sekarang, ia takut jika bodyguard ibu nico akan menjemputnya kembali.

Tak selang beberapa lama larisa mendapatkan notif pesan dari nico

Larisa mas nico bentar lagi pulang

Iya mas, larisa tunggu , ko mas nico pulang nya telat si??

Tak kunjung mendapatkan balasan dari nico larisa bergegas membuatkan makan malam untuk nico dan juga untuk dirinya.

Kali ini larisa membuat pasta kesukaan nico.

Saat larisa sedang membuatnya....

Tingg toongg......

Ting toonggg....

Larisa bergegas membuka pintu dannn...

🍃🍃🍃

"Larisa mas pulang" teriak nico

Tak ada sautan dari larisa.

"Larisaaa.....larisaa"  ia kembali mencoba memanggilnya.

Tetap saja larisa tak menyautnya.

Nico melihat kompor yang menyala dengan air yang mendidih dan beberapa potongan sosis dan sayur.

"Mungkin dikamar mandi" pikirnya

Nico segera mengecek kedalam namun tetap saja tidak ada larisa disana, ia kembali lagi kedapur dan yaaa pasti terjadi sesuatu dengan larisa, pasalnya ada potongan timun yang belum selsai terpotong dengan pasta yang sudah terbuka.

"Shiiittt" maki nico kesal

Ia segera meraih ponselnya untuk menghubungi larisa dan berlari menuju basmant untuk segera mencari larisa.

Yaa, nico tau dimana larisa berada.

🍃🍃🍃

Brukkk

Nico jatuh terpental akibat pukulan hebat dari bodyguad ibunya.

Bodyguard itu tak peduli bahkan jika itu adalah anak sang mamih, pasalnya sang mami telah berpesan jika ada nico yang menjemput larisa hadang dia bagaimana caranya asal tidak membunuhnya.

Nico berusaha melawan namun sayang nico yang seorang diri harus melawan 8 bodyguar ibunya.

Mau tak mau nico harus mencari bantuan ..

Nico segera menghubungi beberpaa anak buahnya , bawahan ia bekerja dan geng yang ia pimpin dulu.

Tak berlangsung lama mereka datang.

Bodyguard nampak ketakutan melihan belasan anak buah nico datang, dengan memiliki tubuh yang sama kekar .

Baku hantam pun terjadi, nico mulai mencari celah untuk bisa lolos masuk kedalam.

Saat berada diruangan , nico tak tau harus mencari kemana karna banyak sekali ruangan dari yang kelas biasa hingga VIP

Nico tak berhenti disitu , ia mencari bartender temanya, ia ingin menanyakan larisa , tapi sayang ,malam ini ia tidak datang dan digantikan orang lain.

"Hallo,, " sapa nico terhadap bar tender baru.

"Mau minum apa?" Tawarnya.

"Enggak, saya mau nanya, tadi ada perempuan yang masuk kesini dengan baju biasa dan dibawa sama orang-orang yg diluar itu?" Tanya nico dengan suuara yang keras karna musik yang sangat keras.

"Saya kurang tau ,karna banyak sekali orang disini" jawabnya.

Yaa dia benar, dia tidak adakn tau, terpaksa nico harus mencari ibunya.

Saat nico berusahà mencari ibunya, bagaimana dengan larisa?? Apa yang sudah terjadi??  Jika telat sedikit ?? Ahhh pikiran nico mulai kalut.

"Larisa dimana kamu??? " ucapnya dalam hati.

Jangan lupa vote yaaa readers
Aku akan lebih sering nulis sekarang
Semakin banyak vote
Semakin cepat aku upload

Happy reading😘😘😘

LARISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang