Arsenio [SELESAI]

04✨||Selingkuh?

Drrt drrtt

Ponsel Arsen berdering pertanda ada panggilan masuk, terpampang jelas nama 'Yoyon'

"Hallo, apaan? Tumben nelfon kang-"

"Lo sekarang ke rumah gue geh. Lagi pada kumpul nih"

"Sekarang?"

"Tunggu lebaran monyet!"

"Sa ae lu Yon. Yaudah gue otw."

Tut

Arsen memutuskan panggilan sepihak dan mulai mengganti baju nya,ya..agak kerenan dikit lah. Biar gak buluq buluq amat:v

Arsen menuruni tangga sembari bersenandung kecil,dan...dirinya lupa, kalau motor nya disita karna telah membuat kucing kesayangan papi nya mati. Lalu bagaimana caranya agar bisa sampai ke rumah Arion?

Terpaksa. Arsen terpaksa merengek ke papi nya.

"Pi~" Panggil Arsen pada Derren yang sedang asik memakan camilan sembari menonton televisi. Dan lebih parah nya lagi yang ditonton itu adalah "Suara Hati Istri." Sungguh.... Arsen ingin tertawa melihat wajah kesal papi nya ketika peran suami di acara televisi itu selingkuh.

"Pi"

"Pi"

"PAPI!!!!!"Teriak Arsen kesal.

"Hm?"

"Papi kan baik, Jel-eh ganteng maksud nya. Trus gak nakal, murah hati, ramah, ga sombong, ga pelit, peny-"

"Kamu ada mau nya kan? Ga usah ngode ngode. Tinggal ngomong kamu mau apa. Basi tau ga pujian pujian kamu itu."Potong Derren dengan wajah datar.

"Kunci Pi" Ucap Arsen semangat.

"Kunci apa?"

"Kunci wese!"

"Nih"

Derren melempar berbagai kunci kunci penting yang digabungkan menjadi satu. Arsen hanya mengelus dada nya, melihat papi nya yang sangat tidak peka.

"Kunci motor!"Ucap Arsen kesal.

"Oh.. Mau kunci motor?"

Arsen mengangguk.

"Sini pijitin papi dulu, pegel nih"

"Sini pijitin pipi dili, pigil nih." Arsen. Menye menye lagi.

"Mau kunci nya ga?!"Tanya Derren dengan wajah songong nya.

"Mau!"

"Pijitin dulu"

Arsen terpaksa duduk disebelah Derren dan mulai memijit punggung Derren, sesekali ia tekan keras supaya papi iya itu merasa kesakitan. Tapi nihil, malah enak katanya.

"Mami kemana pi?"Tanya Arsen.

"Belanja."

"Pi"

"Hm"

"Kalo Arsen cari pacar baru, papi marah ga?"

"Tergantung"

"Tergantung apa?"

"Dia cewe baik baik apa bukan."

"Emang ada cewe jahat jahat?"

Derren diam. Jika sudah seperti ini pasti tolol nya Arsen bakal keluar.

"Kok diem pi?"

"Terserah. Papi ngikut aja."

"Kalo Arsen cari pacar di club boleh ga? Kan secara di club itu seksi seksi. Cantik, trus... Uwaah banget lah pokok nya"