17✨||Masa depan?!

222 19 0
                                    

"Sya jangan pergi dari gue ya?"Ucap Arsen tiba tiba.

"Yang seharus nya nanya kaya gitu tuh aku"Jawab Allisya.

"Kenapa?"

"Gatau, aku ngerasa kakak bakal pergi jauh dari aku."

"Ngaco, mana mungkin."

Allisya menggidikan bahu nya, "Siapa tau."

"Emm...Kakak udah sayang sama aku belum?"Tanya Allisya.

Arsen menoleh kearah Allisya, "Perlu gue jawab?" Allisya mengangguk.

"Iya, gue udah sayang sama lo, selamat Allisya. Lo udah berhasil masuk kedalam hati gue sepenuh nya."

Tak lama mobil Arsen sudah sampai ketempat tujuan. Arsen memang memutuskan untuk membawa mobil ke acara Davin dan Geisha. Biar apa? Biar keliatan gak kere.

Acara ini tak dibuat besar besaran, hanya keluarga terdekat dan teman teman terdekat Davin saja.

Arsen dan Allisya berjalan beriringan, walaupun Allisya tak memakai dress atau apa lah itu, tak apa. Tetep cantik!

Arsen dan Allisya berjalan menghampiri Davin dan Geisha, kedua nya nampak bahagia. Ya, semoga saja pernikahan ini bukan sekedar pertanggung jawab-an, tapi.. Semoga saja mereka bisa mencintai satu sama lain, secara perlahan. Amin? AMIN!!!

"Selamat yee Gei, Vin"Ucap Arsen pada Davin dan Geisha.

Allisya menjabat tangan Geisha, "Selamat ya kak"

"Iya, makasih."

"Ini pacar kamu Sen?"Tanya Geisha.

Arsen mengangguk, "Iya"

"Wihh cantik cuyy"Puji Davin. Geisha langsung menginjak kaki lelaki itu,bisa bisa nya memuji wanita lain di depan istri nya sendiri!

"Cantik lah, secara gue nya juga ganteng"Jawab Arsen bangga. Hoeek hoekk hoekk hoekkk hoekk

"Dih najis"Cibir Davin.

"Dih nijis"

"Oh iya, kamu apa kabar Sen?"Tanya Geisha basa basi.

"Baik, lo sendiri?"

"Seperti yang kamu liat."

"Udah woi udah, gue nya cemburu ini"Sindir Davin.

"Udah sono lo turun, entar kita samperin"

"Y gede."Jawab Arsen lalu menggandeng tangan Allisya untuk menjauh dari kedua pengantin baru itu. Selamat selamat selamat pengantin baruu~

"Mau makan dulu ga Sya?"Tanya Arsen.

"Enggak!"

"Yaudah"

"Ish bukan nya dirayu biar mau makan malah di biarin"Cibir Allisya.

"Kan lo bilang ga mau makan, yaudah gue ga mau maksa. Mau lo sakit atau engga itu toh urusan lo bukan urusan gue."Jawab Arsen. Jadi cowo kok ga ngotak!

Mata Allisya berkaca kaca mendengar ucapan Arsen.

Jahat.

Arsen melirik Allisya sebentar lalu membuang muka nya menahan tawa. Bukan buang muka dimasukin tong sampah bukan ya woy!

"Dih nangiss"Sindir Arsen. Cepat cepat Allisya mengelap air mata nya menggunakan punggung tangan nya.

"Uluh uluh, cengeng nya"Ledek Arsen. Dia nangis juga gara gara lo bangsat! Didikan sape sih lo?!

Arsenio [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang