33✨||Perkara Kerang

190 17 3
                                    

Sesuai perkataan Arsen kemarin, hari ini ia membawa Allisya kepantai tidak berdua. Ia mengajak teman teman nya yang lain dengan alasan temu kangen.

Tak lama Arsen turun dari mobil nya dan menggandeng tangan Allisya.

"Cantik banget pantai nya kaya aku!" Ucap Allisya membuat Arsen bergidik.

"Kurangin jiwa pede nya"

Allisya mencebikan bibir nya kesal.

Tak lama teman teman nya datang menghampiri mereka.

"Arsen gila kangen banget gue!" Pekik Gebra.

"Gue tau gue ngangenin" Arsen mengusap sudut matanya seolah terharu oleh ucapan nya sendiri.

"Jis jis najis najis" Gebra merutuki mulut nya sendiri.

"Mau ganti baju ga?" Tanya Arsen pada teman teman nya.

"Ganti lah, masa iya pake baju ginian"

"Zevan sama Thalia mana?" Tanya Arsen.

"Entah lah, aku pun tak tauu, aku pun tak tau laaa, lepas makan biskuit yaya jadi macam ni..." Gebra berjoget joget membuat semuanya tertawa keras.

Tak lama Zevan kembali hanya dengan menggunakan kolor tanpa menggunakan baju untuk menutupi tubuh atletis nya.

"Anjay Zevan badan nya bikin gue pengen khilaf!" Celetuk Arion membuat lelaki itu memutar bola matanya malas.

"Ka—" Belum sempat Allisya menyelesaikan ucapan nya, Arsen sudah lebih dulu membuka asal kaos yang ia pakai.

"Udah kan? Simpel gak usah ke toilet segala" Ucap Arsen lalu merangkul pundak Allisya.

Sedangkan Arion sibuk bermanja manja dengan Zhea membuat Arsen mual sendiri.

Alexia hanya diam saja tak mau membuka suara nya.

"Temenin gue ke sana yuk, Al!" Ajak Remian pada wanita itu.

Alexia mengangguk lalu mengikuti langkah Remian.

"Gue sendirian anjim!" Gerutu Gebra.

"Makanya peka, Geb" Sahut Arion.

Gebra mendengus pelan "Gak bisa Yon, sumpah gue udah coba tetep aja gak bisa"

"Karna lo gak niat"

✨✨✨

"Kerang kalo dimakan bisa gak?" Tanya Allisya.

Arsen mendengus kesal, pasalnya sedari tadi wanita itu terus melontarkan pertanyaan pertanyaan yang tak masuk akal.

"Kalo lo mau gigi lo patah semua ya silahkan gak ada yang ngelarang" Jawab Arsen.

Allisya mengerucutkan bibir nya. "Kan kerang ada isinya"

"Trus?"

"Ya bisa dimakan lah"

"Lah gitu kenapa tanya? Bego"

"Kalo mentah bisa dimakan ga?" Tanya Allisya lagi.

Arsen yang sudah terlanjur kesal pun mengambil salah satu cangkang kerang yang berada di pinggir pantai itu.

Arsen mengapit kepala Allisya dan memaksa wanita itu membuka mulut nya.

"Buka mulut nya, nih makan kerang nya" Ucap Arsen membuat Allisya langsung menggeleng.

Arsen mendengus. "Makanya nanya nya jangan aneh aneh"

"Kan cuma nanya, biar kak Arsen itu mau ngomong, dari tadi diem aja"

Arsenio [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang