16✨||Inget dosa lo?

264 22 4
                                    

"Kantin kuy!"Ajak Arsen pada empat orang di depan nya ini.

"Hilih, ngajak ngajak tapi di traktir kaga?"Jawab Gebra.

"Nah iya tuh, secara kan uang jajan lo cuma 5 rebu, mana cukup buat nraktir kita kita."Sahut Remian.

"Wahhh sekate kate lu ngomong ya Yan!"Arsen mengeluarkan delapan lembar uang berwarna merah dari saku nya dan dikibaskan di depan trio curut. Kawan laqnat.

"Tumben bapak lo ga medit"Ucap Zevan.

"Yeee justru itu kabar baik Pan!"Heboh Gebra.

"Lah kan gue yang dapet duit, kok lo yang heboh?"Tanya Arsen.

"Gatau hehe.."

"Lo mau nraktir kita Sen?"Tanya Remian.

Arsen mengangguk, "Iya"

"Atas dasar apa lo nraktir kita? Inget dosa lo?"Tanya Zevan.

"Sialan lo!"

✨✨✨

"Van?"Panggil Gebra pada Zevan.

"Hm"

"Lo kemaren jalan sama Thalia?"Tanya Gebra.

Arion menggebrak meja, "Seriusan lo jalan sama mak lampir itu?!"

"Apa sih lo lebay banget!"Sinis Remian.

"Yee, ini tuh hot news! "

"Hot news pala lo!"Jawab Gebra.

"Arsen nya mana ini woi?"Tanya Remian.

"Hooh, jangan bilang kalo ini kita disuruh bayar sendiri.."

Tiba tiba Arsen datang dengan wajah tengil nya. Gue jejelin kaos kaki nya Gebra juga lo entar Sen!

"Ngapa lo senyum seyum sendiri gitu?"Tanya Arion.

"Udah lo bayar makanan nya?"

"Lah? Kok gue yang bayar?"Tanya Arsen bingung.

"Lah kan lo nraktir kita bego!"Jawab Remian kesal.

"Heh! Maksud gue tuh, nraktir tapi pake duit lo pada!"

"Matamuuuu Sennn!!!!!"

"Makanya, jangan jadi squad gratisan!"Jawab Arsen. Ngaca bos.

"Gue jejelin sempak juga lo lama lama!"

✨✨✨

"Sya"Panggil Zhea.

"Apa?"

"Lo kenapa dari tadi diem mulu?"

Allisya menghela nafas, "Bentar lagi kan ujian kenaikan kelas. Berarti, kak Arsen bentar lagi lulus dong?"

"Yee dasar maemunah! Dari tadi lo ngelamunin itu?"Tanya Thalia.

Allisya mengangguk.

"Emang nya kenapa kalo bang Arsen lulus?"Tanya Alexia.

Arsenio [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang