WP >> Part 5. Terluka

172 25 11
                                    

***

Hyeran dan Doyoung sudah tiba rumah baru mereka tidak terlalu besar, tapi sangat mewah. Rumah ini cukup rindang karena banyak pepohonan yang tumbuh dengan rapi di pelataran rumah mereka, banyak bunga yang harum semerbak. Doyoung dan Hyeran memasuki rumah baru mereka, Hyeran segera menuju ke kamar utama di rumah itu terlihat dari pintu kamar yang di design sebagus mungkin. Itulah yang ia yakini sebagai kamar Doyoung dan kamarnya. Ada 6 kamar di rumah ini, Hyeran pun segera merebahkan tubuhnya di kasur berukuran king size itu.

"Hufttt lelah sekali, aku ingin cepat tidur rasanya." ucap Hyeran

"Enak aja. Gak ini kamar gue, lo cari kamar yang lain sana." ucap Doyoung yang membuat mata Hyeran mendelik.

"Huftt Doyoung, jangan berantem sekarang ya. Gue bener - beber capek gue mau tidur." ucap Hyeran lemas.

"Ahh gak ada alasan, gue gak mau tidur seranjang sama lo." ucap Doyoung.

"Yaudah kalau lo gak mau seranjang sama gue lo tidur aja di sofa." ketus Hyeran dan meninggalkan Doyoung ke kamar mandi. Dia ingin menghapus make up tebalnya, berganti baju dan dia ingin tidur dengan pulas.

Tak lama setelah Hyeran selesai dari kamar mandi, dia melihat Doyoung tidur dengan acak - acakkan sepertinya Doyoung sengaja untuk memenuhi kasur berukuran king size ini sendirian.

"Iihh, Doyoung ngeselin banget sih. Kalau lo tidur kayak gini gue tidurnya dimana dong? masak iya di sofa." kesal Hyeran menghentak - hentakman kakinya kesal. Hyeran pun menggeser kaki Doyoung agar sia bisa mendapat tempat untuk tidur. Tapi Doyoung menahan kakinya sehingga Hyeran tak bisa berbuat apa - apa.

"Lo ngeselin ya Young, oke kalau lo gak mau kasih gue tempat tidur. Gue bakal buat lo gak bisa tidur." ancam Hyeran.

Hyeran pun mengambil kemonceng dan mendekatkan kemonceng itu ke hidung Doyoung sehingga membuat Doyoung geli dan bersin - bersin, Hyeran tertawa puas melihat Doyoung.

"Ahahhahhaahahahha mampus lo." ucap Hyeran tertawa senang.

"Ckk,, lo apa - apaan sih Hye, itukan kotor." kesal Doyoung

"Habisnya lo sih, gue kan juga mau tidur Young gue juga capek." kesal Hyeran

"Kan lo bisa tidur di tempat lain. emangnya lo pengen banget ya tidur sama gue?" ucap Doyoung menyeringai.

"Dasar otak mesum, lo udah ambil first kiss gue sekarang lo mau apa lagi ha?" bentak Hyeran.

"Ohhh itu first kiss lo ya. Wahh jadi gue dong orang pertama yang cium lo." senyum licik Doyoung.

"Gak penting, dasar cowok mesum." ucap  Hyeran kesal dan segera membaringkan tubuh nya ke atas ranjang.

"Ohh, lo mau yang lebih dari kiss ya." goda Doyoung

"Apaan sih. Buang jauh - Buang pikiran mesum lo itu" kesal Hyeran dan memejamkan matanya.

"Lo dari tadi bilang gue cowok mesum terus, lo mau gue berbuat mesum sama lo." ucap Doyoung tersenyum.

"Iihh, awas ya lo berani apa - apain gue,  gue patahin badan lo." ucap Hyeran ketus, Hyeran pun memberi bantal guling di pertengahan mereka sebagai tanda batas.

Mereka pun akhirnya tertidur.

***

"Hhiks hiks hikss... Hiks hiks hiks..." suara tangisan gadis yang tak lain adalah Hayoung membangunkan Wonwoo yang tertidur di sampingnya. Wonwoo pun membuka matanya perlahan dan menemukan Hayoung yang sedang menangis sambil menutupi tubuhnya dengan selimut, meremas selimut tersebut dengan di iringi suara tangisan. Hayoung tau kini Wonwoo menatapnya tapi Hayoung terlalu benci untuk menatap Wonwoo, Hayoung benci kenapa Wonwoo bisa melakukan hal serendah ini dengan menodai Hayoung.

What Paired??? - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang