⬆fotonya sekarang disimpen disana lagi ya..
...Jam istirahat, Rajawali menongkrong dikantin selatan seperti biasanya.
"MARS, MARS!!" Hega datang dengan heboh dari arah masuk kantin.
"Apasih lo?" cetus Ray saat Hega menubruk mejanya.
"Santui anjir," ujar Hega. "Mars orang yang bocorin tentang lo nembak Zella udah ketemu."
"Wah siapa?" tanya Ray.
"Saha euy saha?" tanya Angka.
"Cio, anak 11 IPS 2."
"Serius lo?"
"Ngapain gue boong nying."
Mars mengepalkan tangannya diam diam. Lalu berdecih, kemudian dia langsung menuju kekelas IPA 5. Anak anak gengnya mengikuti dari belakang.
BRAK.
"Mana Cio?"
"Dia lagi ke kamar mandi, Di-" perkataan perempuan berkaca mata itu terpotong teriakan cowo dipojok kelas.
"TUH Cio belakang lo!"
Mata Mars langsung menajam. Dia menarik kerah kemeja Cio. "Maksud lo apa anjing, ngasih tau Zella begituan?"
"Apa?"
Bugh.
"Lo anak penjual bucket bunga yang gue beli semalam kan?"
"Iya... tapi ada apa?" cicitnya takut takut.
"LO NGOMONG APA AJA KE ZELLA ANJING!"
BUGH.
"Ah...." Cio tersungkur, tak bisa mengelak lagi.
Priiiiit!
Bu Euis datang dengan peluit dan penggaris legend nya. "Kalian berdiri!"
Pak Dandi memisahkan keduanya. Dia memegangi Mars yang langsung ditepis.
Mars dan Cio berdiri dihadapan Bu Euis, guru BK. Tangannya dipukul kecil oleh penggarisnya.
"Bandel banget, ini lagi Mars ngak ada kapok kapoknya!" omel Bu Euis.
"Ke ruang bk sekarang!"
...
Mars keluar ruang BK dengan Cio. Keduanya mendapat Sp mengharuskan orang tuanya datang besok.
"Zel?" Mars menatap Zella yang duduk dikursi tunggu BK.
Zella melengos, "Cio, lo ga papa?"
Mars berdecih, lalu pergi meninggalkan ruangan BK. Zella mengejar Mars yang, dan memegang tangannya.
"Mars,"
Mars menoleh, tanpa menjawab.
Zella melepaskan genggaman tangan Mars. "Gue bakal pindah sekolah. Gue mau sekolah teater. Dan itu besok..."
Mars terdiam. Kecewa karena Zella baru mengatakan hal darurat seperti ini. "Ngapain bilang ke gue?" sorot mata Mars dingin.
Membuat Zella sadar, bahwa Mars menjadi orang asing sekarang. Karena ulahnya sendiri.
"Zel." panggil Mars.
"Apa Mars?"
"Kenapa gue gasadar kalo selama ini lo ga pernah ngomong suka ke gue? Setiap gue nyatain, lo ga pernah bales. Gue ngerti sekarang Zel."
"Mars...." Zella menunduk tak berani menatap matanya.
Dengan tak pedulinya Mars membalikkan badannya dan pergi meninggalkan Zella.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARS | Ketua Geng [TAMAT]
Teen FictionIni kisah Maula Aruna Bara, ketua geng yang sombong dan pemarah. Mars adalah panggilannya Diawali dari pertemuanannya dengan perempuan bernama Alin. Yang berhasil menyingkirkan Zella si cantik dihati Mars. Mars merasa perempuan itu penuh misteri s...