dua dua

5.3K 441 14
                                    

Happy Reading.

"Jelaskan." perintah Bu Ranti.

Mars, Maga dan Elang hanya diam. Ray tidak dipanggil karena dia berjaga dibelakang jadi tidak ketahuan.

"Ini sebenarnya ada apa?" tanya Pak Danang tak habis pikir.

"Mereka duluan Pak!" ujar Elang.

"Ngikutin siapa kalian teh berantem berantem gitu hah?" omel Pak Danang.

Lagi lagi mereka hanya diam. Melawan? Jangan bodoh.

"Mau jadi apa kalian teh tauran tauran gitu? Emang nya bagus? Keren gitu?" tamya Bu Ranti ikut ikutan tak habks pikir.

"Kamu teh lupa 3 hari yang lalu Ogy ada yang nusuk disekolah. Sekarang tauran disekolah. Ai kalian kenapa malah ngerusak nama KHS?"

"Mereka duluan Bu." Mars mempertegas tak tahan.

"Tapi mereka gaakan kesini kalo kalian ga punya komunitas itu!" sentak Pak Danang.

"Maksud Bapa apa?" tanya Maga. Oke sip, dia punya firasat buruk.

"Bubarkan." titah Pak Danang.

"Apa?" ketiga orang itu tersentak.

"Bubarkan apa Pak?" tanya Mars geram.

"Bubarkan Rajawali . Kalian kira bapak gak tau?"

Elang berdecih, "Ya, kalo bapa gatau buta. Rajawali kan udah lama berdiri."

"Elang!" tegur Bu Ranti.

"Kalo kalian ga bubarin Rajawali, biar bapa yang bubarin."

"Dih, bapa mau saya telpon papi? Papi saya yang punya yayasan pa." ujar Elang membuat Pak Danang lupa kepada siapa mengancam.

"Kalian semua saya drop out, kalo tidak membubarkan Rajawali." kata Pak Danang mengalihkan yang tadi.

"Pilihannya ada di kamu Mars. Ketuanya."

...

Mars berjalan, saat melewati UKS terdengar suara Alin dan Mars baru ingat tantangnya.

"Heh, kenapa lo?"

Mars duduk didepan Alin. Dara menyerahkan kotak P3K pada Mars dengan kesal.

"Gamau diobatin tuh, sapa tau kalo sama lo mau!" ucap Dara lalu dia pergi dari sana.

"Ngapain dikasihin ke gue, setan!" teriak Mars. Dengan sebal dia membuka kotak P3K nya.

"Sini, lo monyet!"

"Enggak!"

"Jangan sok imut. Gue ga bakal bujuk lo!"

Alin mendengus, sakit hati? Pasti.

"Siapa juga yang mau dibujuk!"

"Yaudah, gue paksa!"

Mars menarik dagu Alin, meniupnya asal lalu mengusapkan cairan itu pada lukanya.

"Sakit Mars!" Alin memukul lengan Mars saat kapas cairan repanol menyentuh kulitnya yang sobek.

"Diem, cuman sebentar."

MARS | Ketua Geng [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang