MARS | Ketua Geng [TAMAT]

dua tujuh

happy reading!

"Aya naon euy?" tanya Jek salah satu anak geng Cendra begitu melihat rombongan Rajawali.

"Mana bos lo?"

"Ada apa sih?" Ervin datang dengan wajah songong.

"Anjing, mana cewe aing!" Mars langsung memukul Ervin tak santai.

"Bangsat! Naha nanya ka urang!" Ervin akan membalas pukulannya, tapi tertahan dengan suara yang memanggilnya.

"Stop Ervin."

"Bagus lo datang. Gue habisin lo sekarang!" ujar Mars pada Rafly yang berjalan mendekati mereka.

"Lo masih belum pulih Pli." kata Ervin meminta Rafly kembali masuk.

"Mars, cewe lo gada disini." Rafly kini berdiri didepan Mars.

"Bacot, anak buah lo dah ngirim anceman masih mau bohong hah?" sembur Mars.

"Anceman apa? Gue ga mungkin nyakitin cewe lo yang jelas jelas nyelamatin gue." ucap Rafly membuat mereka yang belum tau terkejut.

"Makanya gue dateng kesini karena lo gatau diri. Dah ditolongin malah nyulik!"

"Sumpah gue ga nyulik Alin Mars, lo ngarti ga sih? Cendra juga masih punya rasa terimakasih!" Rafly jadi terbawa emosi juga.

"Ervin, lo yang ngirim itu. Dimana cewe gue?" kini Mars menyudutkan Ervin. Fia menarik bajunya.

Ervin terbatuk sebentar, "Gue gatau. Gue belum bertindak. Lagian gue baru tau yang sebenarnya pas Rafly balik tadi!"

"Sia ngirim ancaman lewat Garuda goblok!" maki Mars.

"Itu siang anjing! Gue baru tau tu cewe sebenernya nyelametin Rafly satu jam yang lalu!" sewot Ervin. Dia meludah kekiri.

Bugh

Mars menonjoknya sekali, lalu melepaskan cekalannya. "Jadi sekarang Alin dimana?" tanya Rafly.

Mars mendelik, "Dia cewe gue monyet, gue mau cari." dia menghampiri motornya. Saat akan menyalakan mesin motornya Rafly tiba tiba berujar.

"Cendra ikut." kata Rafly membuat semuanya tercengang. Yang benar saja, Cendrawasih yang dulunya berselisih dengan Rajawali kini malah akan membantunya.

"Ini aneh tapi gue juga harus selamatin tu cewe. Kaya dia selametin gue." lanjutnya.

Ervin menghela nafas, "Lo tunggu aja, biar gue bawa anak anak buat bantu Raja."

Rafly menggeleng, "Luka gue lumayan kering Vin. Kita berangkat sekarang."

...

Rajawali dan Cendrawasih kini sedang berada dilapangan depan Warsa untuk merencanakam pergerakam karena kini jumlahnya sangat banyak. Teman Virgo, anak Raja dan Cendra.

"Keluarga dia tau?" tanya Rafly.

"Kaga."

"Lah anjing," umpat Rafly. "Kalo Alin-"

"Jaga mulut lo babi." potong Mars kepada ucapan Rafly yang sangat tak ia sukai.

"Mending kalian pulang sana!" ujar Hega pada anak anak cendra.

"Lo udah dibantuin kenapa ngelunjak?"

"Ya kalo mau bantu gausah banyak bacot ga guna!"

"Cuman nanya woi, napa sensi dah?!"

Gara berdecak melihat mereka yang malah beradu mulut satu sama lain, saat akan melerai tiba tiba pesan masuk.

"Bang, lokasi Alin udah ditemuin sama Benua." Gara sengaja berteriak agar mereka berhenti.