Bagian Tiga

9.7K 630 11
                                    

"Lo mau kemana?" tanya Angka melihat Mars berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau kemana?" tanya Angka melihat Mars berdiri.

"Gua mau cabut."

"Kuy, gue ikut." Angka bersiap berdiri..

"Elo ke Warsa sana, gue mau balik ke rumah."

"Lah ngapain cuk?"

"Banyak tanya lo." ujar Mars kesal. Dia berlari menuju samping sekolah. Ada pintu kecil yang entah mengapa dari dulu ada disana.

Mars berlari, dia mengambil motornya diwarung depan sekolah. Lalu segera kerumah mengambil pin nama yang entah dijaket mana.

Mars mencarinya dijaket satu persatu. "Nah!" beonya setelah mengacak acak hampir semua jaketnya.

Mars langsung berlari menuruni tangga untuk ke bawah.

Dia melajukan motornya kembali menuju kesekolah. Setelah sampai, Mars mengendap ngendap memasuki sekolah lewat pintu samping sekolah seperti tadi.

Saat akan memasuki koridor, dia mendengar suara yang dikenali.

"Maksudnya apa Lea?"

Mars tidak mungkin salah. Itu pasti Zella. Maka dari itu Mars langsung berlari kearah suara itu.

Zella, gadis itu dirudung Lea. Mars jika dalam versi cewe adalah Lea.

"Lo apa apan Lea?" tanya Mars menarik tangan Lea.

Lea berusaha melepaskannya, "Apa sih lo?"

"Elo yang kenapa. Kenapa lo gangguin Zella? Lo tau kan dia siapa gue?"

Lea memutar bola matanya malas. "Tau. Tapi dia udah rebut pemotretan yang harusnya sama temen gue, malah diambil cewe ini!" Lea menunjuk tajam Zella.

"Itu rejeki orang. Dah lah kalo mau gangguin yang lain aja jangan Zella." Mars melepaskan tangan Lea dan menarik Zella pergi dari sana.

Setelah cukup jauh, Zella melepaskan tangannya. "Thank's Mars, lo emang selalu ada buat gue."

Mars tersenyum bangga mendengarnya.

"WOI BANGSAT LO KEMANA AJA DAH?" Ray dari depan berlari heboh menuju ke arahnya.

"Apaan lo?" tanya Mars, Ray memegang lututnya dan mengatur nafasnya.

"Itu si Ogy udah balik woy!!" ujar Ray antusias sambil menujuk ke arah kantin selatan.

Tanpa sadar Mars melepaskan tangan Zella dan berlari kekantin selatan. Sedangkan Zella tersenyum miris.

"WOI OGIII!" panggil Mars.

Cowo yang bisa dikatakan perfect adalah dia. Prayogy Kahendra yang biasa dipanggil Ogy.

Cowo tampan, pintar, humble, ramah, care, sopan. Cap teladan adalah andalannya.

Mars dan Ogy bersalaman ala cowo. "Gimana lo, sehat?"

MARS | Ketua Geng [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang