Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shixun_XiaoLu present :
Y I Z H A N O N E S H O O T
Starring:
- Wang Yibo
- Xiao Zhan
- Liu Haikuan
- Wang Zhoucheng
YIZHAN, not Zhanyi!!
~ MY EX STALKER~
Disebuah lorong Universitas Gusu yang agak sepi, seorang namja tampan menjurus manis bernama Xiao Zhan, tengah berjalan seorang diri sambil membawa beberapa buku didekapannya. Ia hendak pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku-buku yang dipinjamnya satu minggu lalu.
Sesekali ia menengok kebelakang, ia tahu pasti ada seseorang yang tengah mengikutinya. Ia sudah menyadarinya sejak beberapa hari belakangan ini. Awalnya Xiao Zhan tidak terlalu mempedulikannya, namun lama-lama ia merasa risih juga.
Bukan hanya mengikuti, orang tersebut bahkan hampir setiap hari menaruh surat dan coklat didalam lokernya. Dan Xiao Zhan yakin itu pasti perbuatan orang yang sama yang selalu mengikutinya belakangan ini.
Tiba-tiba Xiao Zhan berhenti mendadak lalu segera membalikkan tubuhnya. Tepat pada saat itu sang 'penguntit' yang tidak sempat bersembunyi itu pun ketahuan oleh sang 'korban'.
"Berhenti mengganggu ketenangan hidupku, Wang Yibo!"ucap Xiao Zhan sedikit membentak.
"A-aku tidak mengganggu qianbei"
( qīanbei = seonbae-> sunbae ->Kakak tingkat )
"Kau iya! Kau fikir aku tidak tahu seminggu belakangan ini kau selalu mengikutiku kemanapun aku pergi? Kau juga yang setiap hari menaruh surat dan coklat didalam lokerku kan? Sebenarnya apa maumu? Apa kau ini seorang penguntit?"
"Bu-bukan, a-aku---"
"Dengar baik-baik! Mulai sekarang, berhenti mengikutiku dan mengganggu kedamaian hidupku, jangan pernah menampakkan diri lagi didepanku. Kau mengerti? Dasar menj*j*kan!"
Yibo hanya menganggukkan kepalanya. Xiao Zhan segera pergi meninggalkannya seorang diri dilorong kampus tersebut.
'Apa benar aku begitu menj*j*kan dan selalu mengganggumu, Zhan ge?'
.
.
.
.
.
.
Lima hari berselang setelah kejadian tersebut, Xiao Zhan tak lagi merasa diikuti. Ia juga sudah tidak menemukan surat dan cokelat didalam lokernya. Ia sedikit bernafas lega. Ternyata orang tersebut mau mengikuti ucapannya.
