Kandas

402 43 10
                                    


Happy reading
.
.

"Ujian Bagi seorang istri adalah ketika suami tidak memiliki apa-apa.Ujian bagi seorang suami adalah ketika dirinya memiliki semuanya."

Pernikahan yang bahagia ialah ketika pasangan tersebut mampu bertahan disetiap fase perjalanan kehidupan berumahtangga.
Baik masa suka ataupun masa terhimpit,begitulah yang dihadapi pasangan yang sudah kurang lebih  8 tahun menjalani hubungan pernikahan.

Mengalami panas dingin hubungan keluarga,kini sosok lelaki yang 8 tahun silam begitu sangat menyayangi dan mampu memberikan segalanya bagi istri sekarang berbalik arah 180 derajat dari sikapnya yang sebelumnya.

Hal tersebut membuat sang istri dirundung kepiluan hati yang mendalam,bukan bukan karena rasa cinta nya berkurang tapi sikap dan kondisi yang memaksa jiwa nya menanggis.

Xiao Zhan lelaki berkulit putih dengan postur tubuh yang sangat sempurna telah menikah dengan pria ganteng kelahiran louyang,china 26 tahun yang lalu,Wang Yibo nama suami yang sangat teramat Xiao Zhan cintai.

Mereka adalah dua insan yang dimabuk cinta setelah menetapkan untuk saling mengikat cinta di altar yang suci 8 tahun silam dimana umur keduanya masih sangat teramat muda.

Bagi keduanya umur bukanlah suatu batasan dalam menjalin hubungan Berumahtangga,keduanya sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi dimasa depan.Bukanlah hal yang mudah di tahun ke 3 rumah tangga yang mereka jalani ada begitu banyak perbedaan pendapat,keegoan bahkan rasa jerah diantara keduanya sering terjadi.

Tapi Xiao Zhan lelaki yang kini berumur 25 tahun itu selalu mengambil jalan untuk mengalah dan selalu mengalah.

Baginya mengalah bukanlah suatu kelemahan tapi bukti betapa hatinya sangat kuat untuk menghadapi situasi kondisi yang ia alami.

Kini,diruang persidangan Xiao Zhan duduk dengan kepala menunduk meremas ujung kemeja putih yang ia kenakkan,saat ini hubungan rumah tangga mereka sudah diambang perpisahan.bagai tali yang sebentar lagi akan tergunting begitu nasib rumahtangganya kini, ia terus meremas dan mengepalkan kedua jari-jari panjangnya.tangannya begitu dingin ada sedikit keringat yang membasahi pelipis keningnya.

'Apa ini yang terbaik?'batinnya meronta seakan jalan yang ia pilih sendiri adalah suatu kesalahan yang sudah ia putuskan.

Dari ujung pintu masuk seorang pria ganteng wajahnya tertutupi ujung topi yang ia pakai,pakaiannya begitu kusut ia hanya mengunakkan kaos polos hitam tubuhnnya kurus,rambutnya sedikit lebih panjang dan ada sedikit janggut yang merayap diwajah pria ganteng itu,meski demikian postur tubuh yang padat serta dada yang bidang tidak sama sekali mengurangi kegantengan pria yang kini berumur 26 tahun itu.ialah adalah suami Xiao Zhan,Wang Yibo yah Wang Yibo kini ia datang berlari menghampiri seorang yang saat ini masih berstatuskan istri sahnya itu.

"Sayang," Ucapan lembut menghampiri gendang pendengaran Xiao Zhan,perlahan wajahnya terangkat melihat sosok yang ia tau betul itu adalah suara berat dari suami yang 8 tahun hidup bersama dengannya.

Diam,keduanya hanya saling menatap dalam kediaman,bibir bergetar hati bergejolak tak sanggup hanya untuk membalas pangilan dari suami tersayangnya itu.mata Wang Yibo mulai berkaca-kaca sekali lagi ia memanggil dengan suara yang sangat pelan "sayang" Bibir Wang Yibo bergetar melihat Xiao Zhan yang hanya bisa menggeleng lemah kepadanya.

Bukan Wang Yibo namanya jika ia hanya diam melihat sikap istrinya yang menusuk hatinya,ia tidak menginginkan perceraian,8 tahun adalah waktu yang sangat panjang,separuh masa mudanya ia lewati bersama Xiao Zhan,mengikar janji bahkan bersumpah janji sehidup semati serta melingkarkan lambang cinta di jari manis Xiao Zhan,semuanya ia rekam dengan sangat apik dimemori otaknya.

KONTES MENULIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang