YiZhan Fanfiction
Oleh 6unnie-chan
Can you remember me?
•
'Lan Zhan! Bagaimana jika dimasa depan kita tidak bersama lagi?' pelukan erat di berikan lelaki manis itu kepada pemuda tampan dihadapan nya . Tatapan nya terlihat sangat menyedihkan dengan beberapa tetes airmata yang jatuh.
'hmm.maka akan kubuat kita bersama!' Lan Wanji menghapus airmata Wei Wuxian lembut . Diberikan nya kecupan-kecupan penenang setelah nya.
'bagaimana bila kita berbeda tempat!?Tidak lahir di dunia yang sama?!' masih keukeuh dengan pendirian nya Wei wuxian masih mempertanyakan hal yang membuat hati nya entah kenapa tidak tenang . Semenjak Jiang Cheng berkata jika mereka hanya beruntung di kehidupan ini.
'maka akan kubuat kau mendatangi ku'
'kenapa aku? Dan bagaimana bila kau tidak mengingat ku!'
'karena hanya Wei Ying yang bisa meluluhkan Lan Wanji . Dan jika aku tidak mengingat kita maka , mari membuat ingatan baru'
"ughhh..."
Rintihan tertahan terdengar diantara sudut ruangan gelap dirumah itu . Tepat nya di kamar atau bisa dikatakan gudang tempat Xiao zhan biasa tertidur .
Terbangun dengan badan penuh memar dan rasa sakit tiada tara di sekujur tubuh nya . Lagi-lagi dia memimpikan hal aneh yang bahkan saat bangun tidak mengingat sedikit pun mimpi apa itu.
DAKKK DAKK DAKK
"ANAK SIALAN! INI SUDAH PAGI! BANGUN! BANGUN SIALAN!"
Xiao Zhan tersentak mendengar suara itu , dengan cepat berdiri bahkan rasa sakit ditubuh nya pun di hiraukan nya. Suara suara itu masih terdengar saat Xiao Zhan mengambil baju ganti nya.
Saat membuka pintu wajah marah paman nya lah yang menyambut nya . Dengan tubuh yang masih bergetar menahan takut serta sakit . Xiao Zhan menunduk dengan tangan meremas kuat .
"KAU! DASAR SIALAN INI SUDAH HAMPIR SIANG DAN MAKANAN BAHKAN BELUM SIAP?!!"
Tanpa perasaan ditarik nya tubuh lemah Xiao Zhan kearah dapur . Letak nya lumayan jauh di lantai bawah . Xiao Zhan diseret bahkan rintihan kesakitan nya tidak di hiraukan sang paman.
Beberapa kali tubuh itu dihempaskan ke dinding bahkan mendorong nya turun dari tangga . Xiao Zhan anak yang kuat bahkan hal seperti ini sudah biasa dia rasakan . Hidup hampir 10 tahun bersama sang paman sejak kedua orang tua nya meninggal , membuat dia mengerti tempramental sang paman .
"SIALAN! SIALAN! SIALAN!"
Bahkan sampai didapur sang paman masih memukul nya dengan sapu hingga patah . Xiao makin melemah , tubuh nya kuat dan dia bukan tipe pendendam . Darah keluar dari luka lama dan baru , Xiao Zhan juga memuntahkan darah.
Dia di ambang kematian , bukan nya sedih Xiao Zhan malah tersenyum . Hanya berharap pada surga dia diberikan tempat disisi kedua orang tua nya .
"ANAK SIALAN! BANGUN! BA......!"
Suara sang paman makin lama makin mengecil dan hilang . Pandangan nya pun sudah mengabur dan gelap . Xiao Zhan telah tiada hanya karena amarah sesaat sang paman pagi itu .
Ditempat lain
"yang mulia , Kerajaan utara berhasil ditaklukan . Pangeran Wang Zuocheng pulang membawa kemenangan sekali lagi"
