Keesokan paginya, Se Kyung yang tidak ada kelas pagi baru saja sampai di pelataran parkir rumah sakit. Semalam saat Se Kyung sudah tidur lebih awal, ia mendapat pesan dari Tae Ho kalau ibunya masuk rumah sakit dan setelah ia membacanya tadi pagi, ia langsung berangkat menuju rumah sakit untuk menjenguk ibu Tae Ho. Karena sudah tahu letak kamar inap ibu Tae Ho, Se Kyung langsung menuju ke lokasi dengan langkah lebarnya.
Sesampainya Se Kyung di depan kamar ibu Tae Ho, ia sempat melihat ada Tae Ho yang terlihat sedang berberes peralatan makan dengan seorang suster. Bersamaan dengan seorang suster yang hendak berbalik untuk keluar, Se Kyung menggeser pintunya dan masuk.
"Se Kyung, kau datang," ujar Tae Ho tersenyum melihat Se Kyung datang. "Eomma, ada Se Kyung," ucapnya lagi pada ibunya.
Se Kyung kini mendekati Young Ae yang sedang terduduk dan tersenyum dengan wajah pucatnya. Tanpa banyak pikir, ia langsung memeluk Young Ae dan dibalas dengan tak kalah hangatnya oleh Young Ae.
"Ya ampun, bagaimana bisa Eomma jatuh sakit seperti ini? Mendengarnya dari Tae Ho, aku khawatir dan langsung berangkat kesini." Karena Tae Ho dan Se Kyung yang sudah berteman sejak kecil, Se Kyung juga memanggil Young Ae dengan sebutan Eomma.
Young Ae terkekeh sekilas sambil mengelus punggung Se Kyung. "Aduh, maafkan Eomma karena sudah membuat semua orang khawatir. Tapi, terima kasih karena datang kesini, Se Kyung," ucapnya sambil melepas pelukan mereka dan tersenyum pada Se Kyung.
"Apa ini? Eomma terlihat sangat pucat," goda Se Kyung dengan wajah meledek bercampur cemas, namun membuat Young Ae terkekeh.
"Tapi masih cantik, bukan?" balas Young Ae yang membuat yang lainnya terkekeh. "Kalian nggak ada kelas pagi ini?" tanyanya kemudian sambil memandangi Tae Ho dan Se Kyung bergantian.
"Aku nggak ada, Eomma," jawab Se Kyung. "Jadi, aku bisa menemani Eomma disini," lanjutnya.
"Aku sebenarnya juga ada, tapi nggak sepenting kesehatanmu, Eomma," jawab Tae Ho. "Hari ini aku juga akan menemani Eomma."
"Hmmmm... setelah pergi meninggalkan rumah selama bertahun-tahun, sekarang kamu jadi semakin peduli pada Eomma? Atau hanya karena Eomma sakit?" goda Young Ae.
Tae Ho mengendikkan bahunya polos. "Mungkin dua-duanya?" Sontak, yang lainnya justru jadi tertawa.
"Kak Se Kyung!" Tiba-tiba sebuah teriakan langsung menyapa ketiga orang itu.
"Oh, Soo A!" seru Se Kyung sambil memeluk Soo A sekilas. "Habis darimana saja kamu?"
"Ini, aku baru saja ambil pakaianku," jawab Soo A sambil menunjukkan tasnya yang ia tenteng. "Bagus! Kalau sudah ada Kak Se Kyung disini, kita bisa bermain seharian disini!" serunya kemudian.
"Deal!" seru Se Kyung dan Young Ae terkekeh sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekanakan Soo A yang muncul.
"Tapi, ingat, kita di rumah sakit, jangan sampai bikin kegaduhan yang besar!" Tae Ho memberikan peringatan.
Kemudian, seperti dua orang bersaudara, Se Kyung dan Soo A langsung membentuk jari mereka tanda 'OK' sambil berseru, "SIAP!"
***
Hari sudah sore ketika Sang Min mengantarkan So Young sampai bangunan apartemennya. Sementara sebelumnya Choon Hee sudah lebih dulu dijemput pulang oleh kakaknya.
"So Young," panggil Sang Min sebelum So Young masuk ke gedung apartemennya.
"Ya?" So Young berbalik.
"Apa kamu ada acara nanti sore?" tanya Sang Min.
So Young terlihat berpikir sebentar. "Nggak ada, kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker Yeoja
Romance(COMPLETED) K-FICTION Apa itu cinta? Cha Soyoung, perempuan tercantik di kampus, menganggap cinta adalah sebuah bencana. Bagi perempuan yang selalu membuat laki-laki patah hati ini, mencintai seseorang adalah sebuah kesalahan besar. Ia tidak percaya...