Ch 11. Work Together

13 3 1
                                    

So Young adalah orang yang benci gosip. Apalagi jika gosip itu benar-benar tidak dilandaskan pada suatu fakta yang sudah dibuktikan kebenarannya. Di saat perempuan lainnya senang bergosip, So Young lebih memilih untuk menyendiri dan mendengarkan musik daripada menggosipkan orang lain.

Ya, So Young benci gosip. Tapi, semenjak ia masuk ke universitasnya, ia justru jadi bahan gosip. Topiknya bisa tentang apa saja, tapi tokoh utamanya pasti So Young. Dan gosip cinta segitiga seperti sekarang ini adalah gosipnya yang kesekian.

"Aku barusan saja dengar kalian terlibat cinta segitiga dengan Tae Ho juga, ya." Bahkan, Profesor Nam sendiri justru lebih senang mendengarkan gosip itu dan mengungkitnya di hadapan So Young dan Sang Min yang baru tadi dipanggil ke kantornya.

So Young terlihat membuang wajahnya sedikit karena jengah akan gosip seperti ini. Sementara Sang Min pun menyadarinya dan tentu saja tidak ingin So Young merasa tidak nyaman karena gosip yang tak benar seperti ini.

Sang Min terdengar terkekeh sejenak sebelum berkata, "Itu hanya gosip, Prof. Kami bertiga hanya teman, mahasiswa yang lainnya pasti yang membuat-buat gosip konyol seperti ini."

Profesor Nam terkekeh mendengarnya. "Aku kira kalian benar-benar terlibat cinta segitiga. Kalau itu benar, kan, aku akan membuatkan lagu yang terinspirasi dari kalian," ucapnya sambil masih terkekeh.

"Profesor Nam, aku yakin Anda pasti ingin membicarakan hal yang penting dengan kami sekarang, karena kalau tidak, Saya masih ada urusan yang lainnya." Tiba-tiba So Young bersuara dan langsung dapat menghentikan kekehan Profesor Nam dan Sang Min yang terkejut. So Young jujur, dia benar-benar tidak punya waktu untuk membahas hal sepele seperti ini. Buang-buang waktu saja, pikirnya.

Profesor Nam berdeham selama beberapa kali karena tiba-tiba tenggorokannya terasa kering setelah diserang kalimat So Young yang menohoknya. Kemudian, ia mengambil sebuah brosur dan memperlihatkannya pada So Young dan Sang Min.

"Musim panas sudah hampir berakhir dan kalian sudah pasti tahu selalu ada acara penutup musim panas dan sekaligus membuka musim gugur setiap tahunnya, kan?" ucapnya disaat So Young dan Sang Min sama-sama memperhatikan brosur yang diberikan Profesor Nam.

"Dan setiap tahunnya mahasiswa-mahasiswa dari jurusan musik akan selalu mengurus dan mengisi acara konser. Dulu, sekolah selalu mempercayakan pada angkatan-angkatan muda untuk mengurusnya. Tapi, sekarang karena aku adalah ketua pengurusnya, aku memilih angkatan kalian untuk mengurusnya sekaligus mengisi acara ini. Selain itu, aku ingin kalian yang aku tunjuk sebagai ketua dan wakil ketua untuk benar-benr mengurus acara ini seapik mungkin."

Sang Min langsung tak bisa berkata apa-apa saat mendengar ia baru saja ditunjuk untuk mengurus sebuah acara besar di kampus. Biasanya, sebelum ini ia hanya menjabat sebagai anggota saja. Benar-benar suatu keberuntungannya yang lain.

"Benar-benar suatu kehormatan untukku, Profesor," ucap Sang Min dengan tulus.

"Bagaimana denganmu, So Young? Apa kamu bersedia?" tanya Profesor Nam pada So Young yang masih diam.

So Young memiringkan kepalanya sedikit sambil melihat brosur berwarna oranye itu. Kemudian, ia menatap Profesor Nam. "Saya sibuk." Seketika, udara di sekitar mereka bertiga langsung berubah menjadi dingin, padahal ini masih musim panas. Profesor Nam dan Sang Min benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar kalimat So Young.

"Tapi, saya akan memikirkannya lagi. Saya akan mengabari Anda," ucap So Young lagi yang langsung dapat mengubah ekspresi Profesor Nam dan Sang Min seketika. Profesor Nam jelas senang So Young ikut, karena semua orang sudah tahu So Young adalah yang terpintar di jurusan ini dan Sang Min jelas senang karena So Young akan ikut bekerja bersamanya menggarap acara besar ini. Benar-benar keberuntungannya yang lain lagi.

Heartbreaker YeojaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang