MEDIA PLAYED (next slide) : Ailee - I Will Go to You Like the First Snow
——————————————————————————
Waktu terus berjalan, hingga tak terasa konser akhir musim panas tinggal seminggu lagi. Selama beberapa hari ini, So Young dan tim panitia acara mengadakan rapat dan bekerja keras untuk konser besar besok. Selain itu, band Tae Ho yang akan tampil besok saat konser juga giat latihan, sehingga terkadang So Young dan Tae Ho tidak bisa pulang bersama."Sang Min, apa para pembicaranya sudah deal?" tanya So Young disaat kini mereka sedang makan siang bersama.
"Kamu nggak perlu khawatir, kami sudah mengurus bagian itu dengan baik," jawab Sang Min dengan senyum lebarnya dan So Young mengangguk.
Saat So Young sedang makan dengan tenang, tiba-tiba saja seseorang datang dari belakang dan langsung menutup kedua mata So Young. Awalnya tentu saja So Young terkejut. Tapi, saat tercium wewangian yang tak asing dari orang di belakang So Young, So Young langsung merasa tenang, karena ia kenal siapa pemilik wewangian ini.
"Tae Ho," panggil So Young sambil tersenyum lebar.
Tae Ho langsung terkekeh. Ia melepas kedua tangannya dan kemudian langsung duduk di samping So Young. "Nggak seru, kamu langsung tahu," ujar Tae Ho pura-pura kesal.
"Indera penciumanku itu sangat kuat, kamu jangan main-main," sahut So Young.
"Sepertinya sekarang kamu seperti sulit ditemui, ya," ujar Sang Min pada Tae Ho.
"Kami ingin menampilkan penampilan yang terbaik, jadi kami latihan terus," jawab Tae Ho. "Aku juga sudah janji kalau aku akan menampilkan sesuatu yang khusus," ujarnya lagi sambil menatap So Young.
So Young mengerti maksudnya, tapi ia hanya diam dan tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya. Begitu pula dengan Sang Min yang terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat dua orang temannya di depannya ini.
"Kamu sudah makan?" tanya So Young pada Tae Ho.
"Setelah ini kami sudah ada janji untuk makan di apartemen Dongdong," jawab Tae Ho. "Mungkin mereka sekarang sedang siap-siap atau apalah. Jadi, aku kesini dulu untuk menemuimu."
"Nanti pulang jam berapa?" tanya So Young.
"Belum tahu. Habis dari rumah Dongdong, kita mau fit kostum, setelah itu latihan lagi," jawab Tae Ho. "Maaf, karena aku nggak selalu bisa mengantar kamu pulang."
"Nggak masalah." So Young tersenyum. "Kamu sibuk dan aku juga sibuk mengurus acara besar. Jadi, aku bisa mengerti."
"Tenang saja. Ada aku disini yang selalu bisa menemaninya pulang." Sang Min bersuara.
"Iya. Aku percayakan So Young padamu," ujar Tae Ho yang kemudian ia dan Sang Min saling tos pertemanan.
Tiba-tiba ponsel Tae Ho berdering. Saat ia melihat layarnya, ternyata Dongdong yang meneleponnya.
"Aku harus pergi sekarang," ujar Tae Ho yang kemudian mengabaikan telepon itu.
"Oke," sahut So Young dan Sang Min bersamaan.
Namun, tanpa diduga, Tae Ho yang sudah berdiri langdung mencium pipi So Young. Kemudian barulah ia berlari sambil berseru, "Bye!"
Sang Min kini terkekeh melihat So Young yang memerah seperti kepiting rebus. "Hmm, aku jadi penasaran, sebenarnya hubungan kalian itu seperti apa?" tanyanya. So Young terdiam menatap Sang Min, kemudian tersenyum.
Hubungan kami? Entah kenapa So Young senang kalimat itu. Tapi, dia sendiri belum menemukan jawaban untuk pertanyaan itu. Satu yang ia tahu, perlahan ia menerima kehadiran Tae Ho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker Yeoja
Romance(COMPLETED) K-FICTION Apa itu cinta? Cha Soyoung, perempuan tercantik di kampus, menganggap cinta adalah sebuah bencana. Bagi perempuan yang selalu membuat laki-laki patah hati ini, mencintai seseorang adalah sebuah kesalahan besar. Ia tidak percaya...