Hai...
I'm back... Mohon untuk vomment nya supaya kamu gak menjadi silent readers. Vomment dari kalian itu sangat berharga banget buat aku..
Thanks :)Cinta itu rumit. Tapi, saat cinta telah menemukan jalannya, akan terasa jauh lebih indah dari apa yg kamu bayangkan. Awalnya mungkin akan sangat pahit saat banyaknya lika-liku masalah yg hadir, tapi seiring berjalannya waktu, saat semuanya berhasil dilewati, In Syaa Allah kebahagiaan akan slalu ada di antara kalian.
Untuk yg masih sendiri, semoga segera menemukan cintanya. Aamiin :)
"Elven, Revin, kalian mau bawa Mommy kemana sih kok pakai tutup mata segala?" Tanya Ivi pada saat kedua putranya menuntunnya menuju suatu tempat spesial.
"Sudah.. Mommy keep calm.. Pokoknya hari ini Mommy bakal seneng banget deh.." Elven
"Eh kalian jangan ngerjain Mommy ya..." Ivi
"Yee Mommy seudzon mulu.. Yakali Mommy sudah make up secantik ini, pakai gaun sebagus ini mau dikerjain. Jelek nih seudzon Mommy.." Revin
"Revin, kamu jangan ngeledek terus. Ntar Mommy zolimi kamu baru tau rasa." Ivi
"Ya Allah Mom iya maaf..." Revin. Elven hanya tertawa kecil.
"Lama banget sih... Ini mau ke mana sih?" Ivi
"Ish sabar donk mom... Nah sampai" Elven
"Sudah boleh buka mata donk?" Ivi
"Hmm boleh..." Felix
"Hon kok kamu?~" ucapan Ivi terpotong saat ia membuka mata.
"Surprise!!!" Teriak seluruh keluarga yg sudah berada di sana.
Mata Ivi berkaca-kaca terharu. Ia menutupkan kedua tangannya pada sebagian wajahnya.
Terlihat di sana sebuah hotel yg didesain dengan sangat indah dan mewah. Ada banyak lampu Tumbler dengan beraneka warna yg disusun sedemikian rapi, balon-balon yg dibiarkan menjulang ke udara, beberapa lilin dibiarkan mengambang di permukaan kolam renang dan di pinggiran kolam renang terdapat beberapa kelopak mawar yg disusun berbentuk 'Heart', suara musik dengan lagu "A thousand year" dan beberapa dekorasi lainnya yg sangat indah.
Ivi langsung memeluk Felix.
"Thank you so much honey... I don't think that you'll give me this special surprise.."
Ucap Ivi. (Terima kasih sayang.. Aku gak nyangka kalau kamu bakal kasih aku kejutan spesial ini.)
"You're welcome hon... This is because I love you... Always love you" Balas Felix mengecup kening Ivi.
"I love you more..." Ivi.
Felix mengambil tangan kanan Ivi untuk digenggam.
"Come on hon..." Kemudian Felix membawa Ivi ke lingkaran kelopak mawar yg berbentuk 'Heart'.
Elven membawa Bouquet Mawar merah dan Revin membawa sebuah kotak cincin berlian.
Saat sampai di dalam lingkaran Heart, Felix berlutut di hadapan Ivi. Revin menyerahkan kotak cincin.
Felix pun membuka kotak cincin itu dan menyatakan sesuatu.
"Hon, promise that you'll always love me, our sons and will never leave me.. And take this diamond ring, please..." Felix
(Sayang, berjanjilah bahwa kamu akan slalu mencintaiku, putra-putra kita dan gak akan pernah ninggalin aku.. Dan tolong pakai cincin berlian ini)
Ivi menyerahkan jari manis kirinya. Felix pun memasangkan cincin berlian itu.
"I promise honey... Everything for you." Ucap Ivi. Kemudian, Elven memberikan bouquet mawar itu.
"And this is the special one for you my loyal wife" Felix
"Thank you so much for loving me until now" Ivi kembali memeluk Felix.
"I love you now and later"
Semua tamu undangan bertepuk tangan.
'Romantis banget ya... Duhhh andai suamiku kayak begitu'
'Ya Allah mimpi apa punya suami seromantis itu... Kamu sih gak ada sweet-sweetnya yang'
'Yaelah yang yaudah ntar kita buat gitu ya..'
'Asyiap...'
'Semoga hubungan keluarga mereka tetap harmonis ya...'
'Seharusnya, aku yg ada di sana... 'Seseorang bergumam dengan kecewa.
'Mungkin ini adalah yg terbaik untuk kamu liv.. Aku akan slalu mencintai kamu... Tapi, tidak dengan obsesi untuk bisa memiliki kamu...'Seorang lelaki ikut bergumam."Mom, Dad... Happy 24th wedding anniversary... Semoga keluarga kita semakin harmonis, cinta mommy and Daddy semakin besar dan kita bisa semakin dekat sama Allah.." Elven
"Thank you my son..." Ivi dan Felix memeluk Elven.
"Hai Mom, Dad... Happy 24th Wedding Anniversary... I love both of you.. Semoga keluarga kita slalu berada dalam lindungan Allah, hubungan Mommy Daddy semakin baik kedepannya dan semoga kita bisa slalu bahagia" Revin
"Thank you bungsu.." Mereka berempat pun berpelukan.
Setelah itu, semua orang yg di sana memberikan ucapan selamat pada keduanya.....
"Liv.." Panggil seseorang saat Ivi sedang mengambil minuman di acara pesta.
"Za-Zayn?" kaget Ivi
"Liv, aku gak akan ganggu kamu lagi kok. Aku ke sini cuma mau minta maaf sama kamu." Zayn
"Kok kamu bisa di sini juga Zayn?" Ivi
"Calvin mengundang semua dokter di RS."
"Terus pasangan kamu sekarang siapa?" tanya Ivi dengan senyuman.
"Aku masih sama seperti dulu. Aku harap kamu bisa slalu bahagia ya sama Felix. Aku slalu sayang dan cinta sama kamu liv.. Aku janji, mulai sekarang aku gak akan ganggu hubungan kalian lagi. Maafin aku.."
"Zayn... Aku sudah maafin kamu.. Makasih untuk doanya.. Aku juga doain supaya kamu bisa cepet dapat jodoh.. Kamu sudah tua lho heheh"
"Heheh... Doain ya... Oh ya, Felix mana?"
"Kamu mau bicara sama Felix?"
"Boleh Liv.. "
"Yaudah ayo"....
"Lix, maafin gue" Zayn
"Sans Zayn... Gue sudah maafin lho kok.. Lo masih bisa jadi temen kita" Felix
"Thanks Lix.. Lo emang orang baik"
"Kak, ada yg mau ngucapin selamat tuh" Calvin menghampiri mereka.
"Lah Zayn? Lo di sini sama siapa?" Tanya Calvin.
"Sendiri gue Zayn... Lah binik lo sendiri mana?" Zayn
"Yaelah dah dari lama gue pisah"
"Yaudah, kita ke depan dulu ya.." pamit Ivi pada Zayn dan Calvin.
"Ok sip" Balas Calvin dan Zayn.
"Btw lu cerai kenapa Vin?"
"Biasa, ketipu gue. Ternyata dia gak cinta sama gue, eh malah cinta sama si Alfi"
"Alfi si mantan nautika itu?" kaget Zayn
"Iye... sialan kan?"
"Astaga... Hahah dunia sempit banget ya"
Bruk!
Seorang perempuan tak sengaja menubruk Zayn dan menumpahkan sedikit air di gelasnya.
"Duhhh... Mas maaf mas... Saya gak sengaja.." ucap perempuan itu.
"Iyaya gapapa mbak.." Zayn.
Saat perempuan itu mengangkat kepalanya....
"Lah, Shena?" Calvin
"Dokter Calvin?" Shena. Ya, dia Adalah Shena. Mantan sahabat Ivi.
"Ngapain lo di sini? Lo disuruh abang lo ya?" Calvin.
"Emang abang dia siapa vin?" Zayn
"Ini Shena Zayn.. Adeknya si Alfi"
"Astaga... Kok dia bisa ada di sini?"
"Hmm... Dokter Calvin.. Saya benar-benar minta maaf untuk kejadian silam... Saya minta maaf.. Maaf" Shena memohon hingga meneteskan air matanya.
Ivi dan Felix pun datang.
"Ada apa Vin?" Tanya Ivi dan...
"Kak ini~"
"Shena??!" kaget Ivi. Begitupun Felix
"Vi, aku minta maaf... Aku bener-bener minta maaf untuk semua yg terjadi.. Aku ke makan omongan kak Alfi Vi... Maafin aku hiks" mohon Shena
"Hmm... Aku sudah maafin kok na" Ivi
"Kamu yakin sudah maafin dia hon?" Felix
"Iya.."
"Makasih vi..." Shena memeluk Ivi.
"Semoga aja lo gak lagi akting... Hoam.." Calvin berpura-pura mengantuk.
"Vin, sudah..." Ivi....
...
....
..
..
Hai guys... Gimana update hari ini??
Oh ya, kalau aku buat grup chat untuk cerita baru Elven kalian setuju gak? Aku pengen buat story tentang Elven soalnya :)Btw makasih untuk yg sudah baca.. Dan makasih banget untuk yg sudah baca, ninggalin jejak dengan vote dam comment...
Thanksssss :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Between Captain And Lecturer
HumorKisah cinta seorang dosen dengan kapten yang akan membuat para pembaca baper parahhhh!! Let's read!! No Copy Paste!! Versi lengkapnya tersedia di WEBNOVEL ya guys!! Peringkat 10 #TNI