27. Stuck With U

23.7K 3K 760
                                    

Saat pulang kerumah sehabis datang ke acara wisuda Jaemin, Jisung dikejutkan dengan kehadiran Jeno di ruang tamu.

"Ih udah pulang bang."

Di belakang Tiffany tertawa saat Jisung menubruk Jeno dengan pelukan.

"Oleh-oleh gue mana Bang?"

Toyoran di kepala Jisung membuatnya melepaskan pelukannya pada tubuh Jeno. "Dikira abang kamu habis karya wisata minta oleh-oleh."

Mark menyahut kesal.

"Itu mah, bang Mark. Jahat!"

Sepertinya memang kebiasaan Mark menoyor kepala adiknya.

"Udah Jeno beres-beres dulu. Habis itu kita makan bareng. Mumpung dirumah semua. Mark bantuin Mama masak ya."

"Siap."

...

Setelah makan Jeno dan Jisung memutuskan untuk ngobrol bersama di ruang keluarga. Hal ini dikarenakan Mark harus kembali ke Rumah Sakit sedangkan kedua orang tuanya ada acara.

"Kok Abang nggak pergi ke wisudanya Kakak cantik sih?"

"Kalaupun gue dateng dia pasti udah di rumah. Kebetulan gue nggak dapet tiket pagi buat balik Jakarta."

"Oh gitu."

"Habis ini mau pergi nggak?"

"Engga sih. Kenapa bang?"

"Temenin ke toko perhiasan mau nggak?"

"Ngapain?"

Pandangan datar Jeno berikan pada adiknya. Ya dipikir aja ke toko perhiasan mau ngapain. Masa maling.

"Aku mau beli cincin."

Jisung menatap Jeno penuh makna. Seketika ia tersadar bahwa Jeno begitu serius pada kakak cantiknya.

"Yaudah sana kamu siap-siap. Jangan lama-lama."

Jeno tersenyum. Sebelum beranjak ke kamar ia menyempatkan diri mengusap rambut adiknya.

"Makasih ya."

Begitu mendengar Jeno menutup pintu kamarnya Jisung langsung mengusap air matanya. Sepertinya perjuangannya harus usai sampai disini.

...

Jeno dan kedua orang tuanya duduk bersama dengan Jaemin di ruang tamu. Tak lama Yoona dan Ji Cangwook pun ikut bergabung. Baru saja akan memulai percakapan, Donghae dikejutkan dengan kedatangan Siwon. Setelahnya ia tersenyum pada sahabatnya itu.

"Nana kangen banget sama Jeno ya? Daritadi merhatin terus."

Tiffany menggoda Jaemin. Dengan kelabakan buat Jaemin langsung menundukan kepalanya. Malu sekali jadinya.

"Mungkin kedatangan kita kesini cukup mendadak. Dan saya yakin Jaemin pasti juga bertanya-tanya ada apa. Sebelumnya kalau boleh bertanya apa Jaemin sudah memiliki kekasih atau belum?"

"Belum." Jaemin menjawab sembari menggeleng.

"Kalau gitu Jaemin udah suka sama orang? Atau sayang sama orang?" Donghae kembali bertanya.

"Saya cuma sayang sama Dokter Jeno"

Tiffany dan Yoona mengulum senyum mendengar penuturan Jaemin. Rasanya begitu terkejut Jaemin bisa berbicara sejujur itu di depan mereka.

Gak tau aja Jeno udah mau kayang denger jawaban Jaemin.

Sebelum kembali melanjutkan ucapannya Donghae tersenyum lebar pada calon mantunya.

Terpesona | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang