"Pasien hanya mengalami luka ringan. Saya sudah mengobati luka di siku dan dahinya. Saat ini juga pasien bisa pulang. Tapi pasien harus banyak istirahat," kata Dokter.Ara tersenyum lega. Lalu menghampiri Lala. "La,lo dah bisa pulang,"
"Asik! Makasih banyak kak," kata Lala.
Ara menuntun Lala untuk masuk ke mobilnya dan pulang.
Sesampainya di kos an,kedua remaja itu keluar dari mobil.
"Makasih banyak ya kak," kata Lala.
"No problem,"
Ara menuntun Lala masuk ke kos.
"Astagah!!"
Mereka terkejut saat kedua pintu kamar kos mereka di coret coret dengab filox merah.
Anjing!
Cewek centil!
Pembohong!
Mati aja lo!
Dan banyak lagi tulisan.
Mereka menutup mulut sakit terkejutnya."Siapa sih yang coret coret ini? Kurang kerjaan banget," sinis Ara.
Sedangkan Lala membeku di tempat. Dia tau siapa yang melakukan ini. Siapa lagi kalau bukan...
SONYA!
***
Aldi memandang datar ke depan. Didepannya,Sonya berbicara panjang lebar tapi tidak ia pedulikan.
"...terus si cowok itu kasih bunga sama si cewek. Sambil ungkapin isi hatinya. Kan uwuu banget,"
Aldi tidak mendengarkan apapun ucapan Sonya. Ia muak saat bersama gadis itu. Sonya yang keras kepala. Sonya yang selalu ingin dimengerti gak mau mengerti.
Menyebalkan memang.
Satu kata yang ada di pikirannya saat ini adalah...
Lala.
Bagaimana gadis itu malu malu saat bersama nya. Kesederhanaannya. Ketabahannya. Dan suara yang lembut. Ah,Lala sangat berbeda dengan Sonya. Jauh berbeda.
Ups,mengapa mendadak Aldi kepikiran Lala? Apa Aldi...
Suka sama Lala?
Ah,entahlah. Ia hanya bertemu dengan gadis itu beberapa kali. Apa mungkin cinta tumbuh di pertemuan singkat mereka?
"Aldi kamu dengar aku gak sih?!" kesal Sonya. Sedari ia berbicara sendiri dan Aldi tidak merespon atau mendengarkannya.
"Iya...Sonya..." jawab Aldi malas.
Posisi mereka saat ini sedang di kantin sekolah sepulang sekolah. Padahal Aldi sangat lelah karena jam terakhir tadi adalah pelajaran olahraga. Dia ingij istirahat tapi Sonya memaksanya nongkrong di kantin.
"Kamu kenapa sih Di? Mikirin apa? Sampe kacangin aku? Kamu bosan sama aku?"
Bagus deh lo nyadar, batin Aldi.
"Sonya, aku capek pengen pulang trus istirahat,"
"Tapi–"
"Maaf,aku pulang dulu," Aldi menyambar tas nya dan segera pergi. Ia tidak memperdulikan Sonya yang sangat marah.
Aldi membaringkan tubuhnya di kasur saat ia sampai di kamar. Rumah besar ini serasa di kuburan saking sepinya. Mama dan papa nya sedang bertugas ke Jepang dan baru akan kembali 2 minggu lagi. Pembantunya,Bi Tata sedang belanja.
Aldi mengambil ponselnya. Ia akan menchat Ara lewat WA.
Anda
PAra_Febriani
Ngapa lo?Anda
Buset dah,ketus amat.Ara_Febriani
To the point gk bisa?Anda
Whehe,basa basi dulu euyy
Lo lg ngapain?Ara_Febriani.
Lo kira ngapain? Blajar lah. Minggu depan ujian woy... Etr gk tamat mampus lo!Anda
Alah,bilang aye lo gk mao kalah tarusahan sama Reza.Read
Aldi tertawa.
Pasti sekarang Ara merah kayak kepiting rebus.Ara_Febriani
B ajaAnda
Dih!Ara_Febriani
Bacot lo
Gk guna bnget cht gwAnda
Whehe...
RaAra_Febriani
Ngpain sih lo?! Blajar kekAnda
Males
Lo lg sama Lala gk?Ara_Febriani
KgkAnda
Bagi no WA Lala dunkAra_Febriani
Tai!
Minta ke orngny langsung sonoAnda
Kejam bnget sih lo. Heran gw napa si Reza tergila² sama loAra_Febriani
Bacot🌈Anda
Serius nih gw
Bagi dunkAra_Febriani
Gk bisa diam lo?
Gw lg blajar t*ikAnda
Mknya bagi,ck ilahAra_Febriani
Maksa bnget sihAnda
Ra
P
P
P
Woi
Njirt
Bagi woi
Pelit bnget
P
Ara
P
P
PAra_Febriani
WOI AMNJING!
Gk bisa diam lo?!Anda
Lo kasih no WA Lala kelar masalah kitaAra_Febriani
Eh,amnjing
Lala bisa marah
No WA jg privasiAnda
Bagi RaAra_Febriani
Amnjin,ngeselin bnget lo
Nih:0831*****Anda
Wheheh,thx uRead
Aldi tersenyum senang.
Setelah satu abad dia membujuk macan tutul,akhirnya."Rejeki anak soleh," katanya.
Lalu iya mengechat Lala.
Lala Loesti
Anda
PLala Loesti
Siapa?Anda
Sv Aldi gans***
Jejaknya bev:)
Jerniatisilalahi
03 Juli 2020
Btw akhir² ini author rajin up lho
Lg smngt soalny😂
KAMU SEDANG MEMBACA
8 LETTERS [On Going]
Teen FictionPutus dengan sang kakak trus jadian sama adiknya yang ternyata sudah lama menaruh rasa padanya bahkan jauh sebelum sang kakak. Kira kira gimana ya rasanya? Gimana kisah Ara didalam posisi ini? Dia bakal bisa move on gak? Atau... Penarasan? Cuss...