8 LETTERS [On Going]

35. PERTANDINGAN

♥Happy Reading♥

Tak terasa ternyata sudah seminggu lebih sejak tim Reza latihan. Dan ini saatnya pertandingan basket antara SMA GARUDA dan SMA DARMA.

Tempat pertandingan diadakan SMA Garuda. Dan tentu saja SMA Garuda yang sebagai tuan rumah merasa senang. Hampir 1/2 siswa/i dari SMA Garuda ikut menonton. Sedangkan dari pihak lawan yakni SMA Darma hanya 1/4 yang datang. Arena basket diisi oleh penonton. Mereka semua ingin mendukung tim andalan mereka.

Baju tim basket dari SMA Garuda berwarna biru dipimpin oleh ketua basket Reza Fallofi. Sedangkan baju dari tim basket SMA Darma berwarna merah dipinpin ketua basket Kairi Alvino.

Keadaan semakin memanas. Padahal pertandingan belum saja mulai. Ini smua karena penonton yang menyadari kedua bersaudara Reza dan Kairi memimpin 2 regu basket.

"Gila kak Reza sama Kak Kairi tanding,"

"Lo pikir siapa yang bakal menang?"

"Kairi lah. Kairi itu udah ahli banget di bidang basket,"

"Masa sih? Tapi menurut gue sih yang menang kak Reza. Lo kan tau walaupun kak Reza gak masuk anggota basket tapi dia itu jago banget,"

"Iya sih. Makanya pak Barron milih dia gantiin ketua kita yang masih di RS,"

Begitulah bisik bisik siswi disamping Ara. Ara semakin gugup sekarang. Benar,keadaan disini sunggu panah dan deg deg an. Ara bahkan tidak bisa menduga siapa yang akan menang.

"Sumpah nih lapangan besar tapi sesak banget," sungut Rani. Mereka mengangguk mengiyakan.

Mereka tadi bersempit sempit dan kesusahan mencari tempat yang sesuai untuk menyaksikan pertandingan.

"Eh,lo pada dukung siapa?" tanya Nia.

"Gue mah tim sekolah kita lah,"~Raya.

"Gue juga. Tapi itu Kairi ganteng banget. Siapa lagi tuh 2 orang dibelakangnya?"~Nia.

"Itu mah si Rehan yang dikanan. Tapi yang dikiri gue gak tau," ~Rani.

"Itu yang dikiri si Ali!" ~Rani.

"Sumpah gila mereka ganteng ganteng smua coy..."

Sedangkan Ara,Lala dan Flora hanya diam menyaksikan. Ara sudah pacaran dengan Reza. Lala dengan Aldi. Sedangkan Flora lagi pdkt sama Juan. Jadi mereka hanya jadi pendengan saja.

"Semangat,za. Gue yakin lo bakal menang," batin Ara.

Sedangkan di arena lapangan

Kairi tersenyum licik. Ternyata Reza berbohong dengannya. Tidak disangka dia akan rival langsung dengan Reza,saudara tirinya. Biar Kaiti tunjukkan kalau dia bukanlah orang yang akan menyerah walaupun itu saudaranya.

Peluit ditiup dan permainan dimulai. Reza menguasai bola. Dia mendriblling bola namun dengan sigap Kairi merebutnya. Dan...

"YES!"

"SMA DARMA!"

"SMA DARMA!"

"SMA DARMA!"