Part ini adalah part yg menguras emosi.
★★★
Lala mencoba tidak takut dengan orang di hadapannya. Sekuat tenaga ia berusaha tidak takut,namun tetap saja Lala selalu takut pada Sonya.
"Ngapain lo temuin gue?" tanya Sonya dingin.
"Sonya,plis berhenti teror Kak Ara. Urusan lo sama gue. Jangan libatin Kak Ara," pinta Lala.
"Haha...lo pikir gue bakal turutin?" Sonya menunjukkan senyum smirk nya. "Enggak bakal,Lala,"
"Kenapa sih lo jadi gini Sonya?"
"Gue adalah gue. Gak ada yang pernah berubah,"
Lala meneguk salivanya. Dia harus mencari cara agar semuanya cepat selesai.
Tiba tiba ponsel Lala bergetar. Ia mendapat chat dari nomor yang tidak ia tau.
0852******
PAnda
Siapa?0852******
Sv Aldi gansDeg
Aldi? Bagaimana Aldi bisa mendapat no WA nya? Setaunya yang mengetahui no WA nya hanya beberapa orang termasuk...Ara. Iya,pasti Aldi minta sama kak Ara.
Lala menatap Sonya gemetar. Bila Sonya tau ia sedang chat an dengan Aldi,bisa mampus dia.
"Lo kenapa?" tanya Sonya.
Lala menggeleng cepat. "Enggak kok,ini kak Ara chat katanya aku kemana?" bohongnya.
"Jijik banget sih gue dengar gaya bicara lo yang gak pernah berubah,"
"Emang kenapa? Aku nyaman,"
"Lo panggil Ara kakak? Sedangkan gue lo anggap apa selama 10 tahun ini?"
"Aku bisa panggil kamu kakak kalau kamu bisa bersikap selayaknya,"
Sonya menggeram.
Ia beranjak menuju kulkas mengambil soda.Yah,mereka sekarang sedang di apartemen Sonya. Lala mendatangi Sonya setelah mendapat teror lagi sepulang dari rumah sakit.
Disaat itulah Lala dengan cepat membalas chat Aldi.
Aldi_Gans
P
Kok gak dibales?Anda
Sorry,lagi sibuk
Aldi_Gans
Lo lg kerja?
Kpn pulang biar gw jemputLala menggigit bibirnya.
Apa dia harus mengatakan kalau dia di apartemen Sonya?Anda
Gk usah kak,mkasihAldi_Gans
Gkpp gw jg lg gabutAnda
Gk usah. Kk blajar ajh.
Minggu depan ujian kelulusan kan?Aldi_Gans
Aiyess,krn lo yg nyuruh
Gw otw blajarAnda
Ok,mat bljarAldi_Gans
Aiyay kapten!
KAMU SEDANG MEMBACA
8 LETTERS [On Going]
Teen FictionPutus dengan sang kakak trus jadian sama adiknya yang ternyata sudah lama menaruh rasa padanya bahkan jauh sebelum sang kakak. Kira kira gimana ya rasanya? Gimana kisah Ara didalam posisi ini? Dia bakal bisa move on gak? Atau... Penarasan? Cuss...