Saat udah sampai dikelas, gue pun langsung duduk dan memandang kosong kedepan.
Kok tadi gue bisa merinding gitu ya?"Ly, jangan bengong gitu dong." Micha mengagetkan gue dari lamunan.
"Iya, Caa."
"Muka lo pucet amat, abisin fondation ya? Makanya putih gitu?" Tanya Radit yang membuatku ingin memukulnya sekarang.
"Radit jin tomang, ketua kelas yang ganteng tapi boong ceunah, Lolly itu lagi sakit, jadi mohon tenang ya," jawab Molla.
Radit mengangguk. "Oalah, bilang dong, sakit apa, Ly?"
"Badan gue panas," jawab gue seadanya.
"Ke UKS aja gih."
"Ga mau."
"Iya, Ly, ke UKS aja, daripada tambah sakit."
"Mau ga? Biar gue anter ya?" Molla menawarkan.
"Ya udah deh."
Akhirnya gue ke UKS bareng Molla.
Hari ini sangat cerah. Burung berkicauan, dan disambut oleh angin yang berlalu lalang. Cahaya matahari, menembus ventilasi UKS itu.
Gue tiduran dikasur yang ada di UKS itu lalu mulai lelap. Saat mau tertidur, terdengar langkah kaki memasuki UKS.
Berani tak berani, akhirnya gue pun membuka mata. Ternyata, dia adalah Ka Argan.
Pengen gue ajak ngobrol tapi gue tau jawabannya, kalo ngga iya ya ngga.
Ya udah gue diem aja.
"Sakit apa lo?" Tanyanya dengan nada cuek.
"Panas sama pusing, Ka," jawab gue gugup.
Asli, gue shock banget. Seorang Argan membuka pembicaraan. Antara bahagia, senang, terharu, jadi satu. Ingin rasanya gue teriak saat ini, tapi untungnya gue masih punya malu.
"Kakak sendiri sakit apa?" Tanya gue balik.
"Tangan gue keseleo pas ngebasket tadi, rada pusing juga," jawabnya.
"Oalah."
Lalu, ruangan itu menjadi sepi kembali. Hanya AC dengan suhu 26° Celcius yang terdengar. Karena kepala gue makin pusing, gue memejamkan mata untuk tidur.
Lagi-lagi, suara teriakan dari luar UKS membuat gue susah tidur.
APRAN KEMBARAN SHAWN MENDES!!
Ya, seperti itu teriakannya. Suara itu semakin mendekat ke dalam UKS.
"Hai Argan! Kenapa lo?" Tanya Afran.
"Biasa, keseleo."
"Ah alay lo, bilang aja mau tidur-tiduran disini," sambung Marvel.
"Nah iya, ga mau ikut pelajaran Pak Cicak kan lo?! Ngaku lo!" t
Teriak Afran."Fran, Vel, kalian tau orang sakit ga si?"
"Tau lah!"
"Gue sekarang lagi pusing, jadi diem lo pada, ga usah ribut!"
"Hilih bacot!"
"Ada apa sih ribut-ribut?" Tanya gue sambil membuka tirai sekat pemisah UKS itu.
"Lo juga, kenapa? Pura-pura sakit juga kek Argan?" Tanya Afran balik dengan matanya yang sinis.
"Gue sakit beneran Kak, badan gue panas, dan kepala gue pusing."
"Oalah, pantes lesu gitu muka lo, ya udah, istirahat gih."
"Karna lo lagi sakit, gue ga bakal ganggu lo hari ini," ucap Afran.
"Masa??"
"Beneran, iya kan, Pel, Gan?"
"Iyain."
"Hm."
"Bagus lah."
"Udah lah, pergi kalian! Ganggu orang istirahat aja tau ga?!" Usir Argan.
"Iya, Ar, iya."
"Bye bye jangan kangen Apran ya, nanti balik kok!" Teriak Afran lalu keluar UKS.
Gue kembali menutup tirai dan kembali tiduran.
Karena ga bisa tidur, akhirnya gue menyalakan handphone dan memutar musik yang ada dalam playlist musik gue. Tak lupa memakai inpods. Dan gue bisa tenang.
×××
2 jam pelajaran terlewat begitu saja. Gue mencoba untuk berjalan, malah yang ada kepala gue semakin pusing, dan penglihatan gue hitam dan buram.
Gue kembali duduk, dan meminum air hangat yang disediakan oleh pengurus UKS.
"Eh, ada Ka Argan, liat Marvel ga, Kak?" Terdengar suara Molla bertanya sama Argan.
"Tadi sih kesini, tapi ga tau sekarang kemana."
"Oke deh."
"Lolly!" Panggil Micha.
"Iya Cha."
"Gimana udah enakan?"
"Makin pusing, makin ga jelas gue."
"Astaga, badan lo juga masih panas."
"Pulang aja ya, lo?" Kata Molla.
"Ngga mau, gue takut sendirian," jawab gue sambil mengingat-ingat kejadian tadi pagi.
"Lu masih mikir yang tadi ya? Udah ga usah dipikirin, itu cuma bayangan lo aja," balas Micha.
"Gue ga mau pulang, La, Cha."
"Iya iya, tapi masa lo disini terus? Yang ada lo kena marah guru."
"Ya mau gimana, La, dah lah jangan dipaksa, namanya orang sakit."
"Iya deh, Get well soon, baby."
"Makasih yaa!"
"Iya, eh lu mau makan apa? Sini gue beliin!" Tawar Molla.
"Gue mau soto aja," jawab gue.
"Siap, gue ke kantin sama Caca dulu ya!"
"Iya."
Mereka pun pergi. DiUKS sepi, hanya ada gue, Argan, dan beberapa adik kelas disini.
Yang rame cuma dari luar UKS, para siswa yang berlari-larian dikoridor sekolah.
Gue juga baru inget, hari ini ada ulangan Kimia. Udah deh, gue pasrah aja. Gue ga tau harus ngapain.
Paling cuma bisa izin.
×××
Hallo semua...
Selamat pagi uhuy😍
Gimana Lolly nya?Vote, komen, dan share ya!
Thanks❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lolly [END]
Teen FictionKenalin, gue Lolly Muzema. Gue biasa dipanggil Lolly, ya, panggilan yang imut menurut gue. Gue adalah anak dari Pak Dito Valenzha Muzema dan Ibu Ardhila Putri. Murid SMA Normezza, kelas 11 Ipa 3 yang bisa dibilang ga pinter, dan sedikit bodoh. Tetap...