Play song Biar aku yang pergi- Aldy Maldini
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmuOh Tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padakuSebulir air mata tiba-tiba menetes dari mata gue. Gue segera menghapusnya.
Kalimat yang di ucapkan Argan tadi masih terngiang dikepala gue.Tok... Tok... Tok...
"Masuk."
"Kenapa Ky?""Gue mau nemenin lo aja, pasti masih sedih, I Knoww," Katanya lalu duduk di samping gue.
"Ya gimana ga sedih Ky, gue udah sayang sama Ka Argan, eh malah gini jadinya..."
"Tapi, ada bagusnya juga kok Kak, dengan gini, kakak bisa tau sifat dia yang asli nya, dengan kata-kata dia itu, beruntung dia ga suka lo balik," Jawab Lucky lalu menarik badan gue agar bersender di badannya.
"Iya si Ky, nyesek tapi..."
"Cup cupp, udah udah... Sekarang mulai buka hati nya buat Ka Galang ya, dia yang udah nunggu lo peka dari dulu, cuma baru di tunjukin sekarang, haha!" ledek Lucky.
"Gue coba aja sih."
"Mammm! Mamaa, sini gehh!!" Panggil Lucky.
Ga punya sopan banget emang adek gue."Kenapa Dek?" tanya Mama yang masuk ke kamar gue sekarang.
"Sini Ma, cerita-cerita..."
"Kok Kakak nangis? Ada apa hmm?? cerita sama Mama sini, siapa tau Kakak jadi lebih tenang..."
"Ma, tadi Lolly udah coba omongin semuanya ke Kak Argan, tapi yang ada Lolly dibales dengan bentakan, dan..."
"Nah kan, Mama bilang apa, Kakak jangan ngejer dia Kak, tapi Kakak keras kepala, ya gini jadinya, ya sudah ga apa-apa, jadikan pembelajaran buat kedepannya, kalo cowok itu ga semua baik di depan Kak, mereka juga punya maksud tersendiri," Mama menasihati.
"Iya Ma, Lolly salah..."
"Kakak ga salah kok, namanya cinta kan ga tau hadir untuk siapa dan ditempatkan pada siapa, itu hal wajar Kak," Sambung Mama sambil membelai kepala gue.
Gue meluk Mama, dan Mama bales pelukan gue.
"Udah, Kakak ga usah sedih lagi, biarin aja, itu urusan dia, emang orangnya gitu, Papa nya juga suka ngebentak, jadi ikhlasin aja ya..."
"Iya Ma."
"Terus kalo sama Ka Galang Mama dukung ya kannnn???" Lucky menyambar.
"Dukung dong, apa aja yang buat anak Mama seneng pasti Mama dukung, dalam hal baik tapi ya!" Mama tersenyum.
"Iya Maa!"
* * *
Beberapa hari kemudian, gue udah mulai lupain Ka Argan, dan mulai nerima Ka Galang.
"Ly!!" panggil Micha mengangetkan.
"Oy?" sahut gue sambil senyum.
"Nape lo? Gila? Senyum-senyum sendiri!"
"Bukan kok..."
"Argan nih pasti, di buat luluh lagi lo?"
"Tebakan lo salah La, sekarang..."
"Terus? Radit? Kol goreng atau jangan-jangannnn..."
"Iya kok bener dia."
"GALANG?!"
"NAH KAN BAKSO SAMA NASI GORENG DITUNGGU!"
"Iya ga usah ngegas juga, bakal gue traktir kok!"
"Udah jadian lo?"
"Belum sih, gue masih deket sama Ka Galang. Gue cuman mikir gini, kalau ada yang mau nerima gue dalam bentuk seperti ini ya udah gas bae, daripada ngejar orang, berharap sama orang tapi gak pernah dihargain, bhahaah!"
"Udah ga usah inget kejadian itu, dia emang ga pantes buat Lo!" Kata Molla lalu ngerangkul gue.
"Cup cup cup, kita support kok, kalo lo sama Ka Galang, ntar kalo jadian bilang yaa!"
"Biar apa gitu?"
"Biar gue lingkarin di kalender haha!"
"Ya elahh kamu mahh!"
"Tapi Ly, dari awal Ka Galang deketin lu sampai sekarang sifatnya gak berubah kan??"
"Nggak kok yang ditunjukkan sekarang emang udah sifat asli dia."
"Tetep hati-hati ya Ly, kita gak mau lihat lo sedih, kita juga ga mau liat lo sakit hati lagi ya!"
"Iya Cha, La, makasih ya kalian yang paling best!"
Kita bertiga langsung berpelukan. Mereka berdualah yang memotivasi gue selain Papa, Mama dan Galang hehe. Lucky juga sih tapi kadang belagu.
* * *
Ka Galang:
Punten:Lolly Kyud
Mangga KakKa Galang:
Panggil aj Galang..:Lolly Kyud
Iya, kenapa tadi?Ka Galang:
Emm, ntar jalan yok?:Lolly Kyud
Kemana dan jam berapa?Ka Galang:
Ke mana aj, jam stengah 7 ye:Lolly Kyud
Oke, nanti aku bilang Mama.
Lolly dijemput?Ka Galang:
Salam buat Mama ye!
Iya, gue kerumah lu nanti:Lolly Kyud
Dih, nanti aja ketemu geh pas kermh.
Okey.Ka Galang:
Haha iya iya.HUWOO GILA SENENG GUE.
Etdah norak, mon maap."Sekarang udah jam 5, oke gue harus mandi!" batin gue.
"Kakkkk lo mau kemana??"
"Mandii lah! Ya kali mau makan!"
"Emang mau kemana jam segini udah mandi? tumben amat," Jawab Lucky.
"Di ajak Galang jalann Ky!"
"Anjayy, mau di tembak tuhh!"
"Jangan buat gue terbang!"
"Bhahah iya iya, liat aja nanti!"
"Iye."
"Btw, jalan jam berapa?"
"Jam stengah 7."
"Buset buru-buru amat udah mau mandi!"
"Sesuka gue!"
"Iya iyaa, ya Allah bahagia nyaa lo tuh!"
"Iya dongg harus!"
Akhirnya gue mandi dan Lucky keluar dari kamar gue.
Gila sih demi apa gue seneng banget! Entah kenapa seneng aja gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lolly [END]
Teen FictionKenalin, gue Lolly Muzema. Gue biasa dipanggil Lolly, ya, panggilan yang imut menurut gue. Gue adalah anak dari Pak Dito Valenzha Muzema dan Ibu Ardhila Putri. Murid SMA Normezza, kelas 11 Ipa 3 yang bisa dibilang ga pinter, dan sedikit bodoh. Tetap...