31. Please don't cry.

1.5K 91 7
                                    

Play now.
'Ost. the king the eternal monarch'
(Davichi) Please don't cry).

 the king the eternal monarch'(Davichi) Please don't cry)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________

Orang berjiwa lembut memeluk semua takdir hidup yang datang padanya dengan hati yang damai.

________

Percalayah, Allah akan selalu menghadirkan ujian di setiap perjalanan. Bohong, jika kau mengatakan kehidupanmu baik baik saja selama ini.

Dan ingatlah, hanya orang berjiwa lembut dan percaya kepada kuasa Allah lah yang selalu menerima takdirnya dengan lapang dada.

Cobalah untuk beranjak menjadi dewasa dan menyadari bahwa segalanya tak harus sempurna. Tak mesti kau memiliki segala hal yang kau inginkan. Tak harus selalu berhasil semua yang kau usahakan.

Terkadang takdir memang tak sejalan dengan harapan. Namun kau sebagai manusia, jika hidupmu tak bahagia cobalah untuk menerima segalanya, maka perlahan sesuatu yang terlihat buruk itu menjadi sebuah ketenangan.

Hari ini hari Jum'at, di pusat kota Bandung sedang mengadakan pesta buku, dan di sana di buka bazar buku besar besaran dengan harga terjangkau dan diskon besar besaran.

Zahra sudah memiliki janji bersama Sabrina dan Mukti untuk pergi bersama, kebetulan Wenny sedang ke luar kota, dan Anggun sudah hamil tua, jadi mereka tidak bisa pergi bersama sama.

Awalnya Aidil sangat tak mengizinkan Zahra untuk pergi ke pusat kota, karena di sana terlalu ramai orang dan cukup membahayakan kesehatan Zahra. Tapi, apa boleh buat, Mukti dan Zahra sudah meminta izin kepada Aidil dan berjanji akan membawa pulang Zahra dengan keadaan sehat rohani dan jasmani. Akhirnya Aidil mengizinkan Zahra untuk pergi.

Hari ini Aidil juga sedang sibuk di rumah sakit, bisa jadi dia bermalam di rumah sakit atau pulangnya akan sangat larut malam. Kasihan juga, jika Zahra harus seharian di rumah sendirian.

Zahra sangat antusias sekali, banyak buku yang ingin ia beli. Apalagi, banyak novel remaja baru terbit akhir akhir bulan ini. Dan Sabrina, tak jauh jauh dari beberapa buku resep masak kesukaannya, sedangkan Mukti itu hanya menjadi sebuah alasan agar bisa jalan jalan bersama teman temannya tanpa sang suami.

Pusat kota sangat ramai saat ini, banyak tenda bazar berdiri saat ini. Zahra, Mukti dan Sabrina memilih singgah di sebuah bazar buku bernama takdir esok. Nama dan tempatnya menarik mereka untuk masuk dan melihat lihat.

"Ini bagus kan?" tanya Sabrina menunjukkan buku resep membuat kue berwarna maroon.

Mukti melirik, kemudian meneliti buku yang tengah Sabrina pegang.

Tulang rusuk dokter Aidil (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang