34. Baby Fadhillah

1.9K 83 10
                                    

Play now
(Yoon mi Tae)
'You are my world'

_________

Selamat atas lahirnya anakmu ke dunia ini. Semoga Allah menjadikannya hambaNya yang bertaqwa kepadaNya.

_________

Ucapan selamat meskipun sederhana dapat menjadi kekuatan bagi sang ibu yang melahirkan untuk bisa terus berusaha menjadi ibu yang bisa mendidik anaknya dengan baik. Terkadang, banyak ibu yang malah mendapat komentar buruk dari orang-orang sekitar tentang bayinya. Yang menyebabkan sang ibu bertambah depresi.

Sebagai kerabat yang baik, ucapkanlah perkataan yang menyenangkan hati sang ibu. Karena sang ibu baru saja merasakan kesakitan setelah melahirkan. Ucapan yang berisikan doa-doa dapat membantu menenangkan hati sang ibu setelah menahan perihnya sakit.

Zahra dan Zahira berkunjung ke rumah sakit pagi ini, karena semalam mendapat kabar kalau Anggun baru saja melahirkan. Alhamdulilah, sekarang Anggun sudah menjadi seorang ibu, dari bayi kecil lucu yang di beri nama Fadhillah.

Sabrina yang mengetahui kedatangan Zahra dan Zahira langsung mengambil alih kursi roda Zahra. Sabrina membantu Zahra untuk meringankan beban Zahira.

"Ummi sekarang tinggal di rumah Aidil sama Zahra ya?" tanya Sabrina.

"Iya," Zahira tersenyum.

"Sampai kapan mi?"

"Tiga bulan kedepan, sampai Zahra lahiran."

Zahra asik mengobrol dengan Anggun dan bertanya tanya seputar rasa melahirkan. Berhubung Anggun melahirkan secara normal, jadi Anggun terlihat tetap bugar meski baru saja melahirkan.

Zahra tak bisa berhenti bertanya, mulutnya terus saja mengulas ulas pasal kelahiran anak pertama Anggun, sampai sampai Hafiz tertawa melihat tingkah Zahra saat ini.

"Iih, jangan ketawa. Aku lagi serius ini," kata Zahra kepada Hafiz.

"Ya lagian kamu, banyaknya udah kayak Anggun itu jadi pelaku perundungan," kekeh Hafiz.

Zahra geram melihat Gadis yang terus saja tertawa. "Aku takut tau, kamu nyebelin banget sih," ujar Zahra.

"Mau tau nama anak aku gak?" tanya Hafiz.

"Iya, siapa?" Zahra penasaran. "Pasti ganteng, aduh anak cowok."

"Iyalah, kayak Abinya," kekeh Hafiz.

Anggun tertawa mendengar ucapan Hafiz.

"Mimpi aja lu," sewot Anggun.

"Namanya Fadhillah alhafiz," Hafiz tersenyum.

"Masyaallah, namanya bagus."

Sabrina datang menghampiri mereka bertiga. "Kak, aku mau lihat Fadhli dong," ujar Sabrina.

"Bener bener, kebetulan banget tu," imbuh Zahra.

"Dia masih di ruangan bayi bayi, gak tau aku apa nama ruangannya," kekeh Hafiz.

Sabrina dan Zahra heran seketika, dan bertanya tanya bapak macam apa Hafiz ini. Kalau anaknya di larikan orang mungkin dia juga tidak akan tau.

Tulang rusuk dokter Aidil (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang