15. Berjuang

809 93 0
                                    

Namun sebelum Rara pergi terdengar isakan tangis seseorang dari dalam gudang,

Dan Rara kenal betul dengan suara itu, ia pun menahan nafasnya yang mulai memburu, lalu mengepalkan tangannya.

"Kurang ajar." Rara lalu menendang pintu gudang itu, dan ternyata benar dugaannya.

Rara langsung menyambar kerah baju pria itu, memojokkannya di dinding lalu menyerangnya membabi buta, pria itu pun tak bisa melawan karena Rara tidak memberikan kesempatan untuknya.

Bugh

Bugh

Bugh

Pria itu pun terperosot ke lantai saat Rara melepaskan tangannya dari kerah pria itu.

"LO KENAPA BALIK LAGI KE SINI HA!" murka Rara, "MASIH KURANG TINJUAN YANG GUE KASIH TAHUN LALU?"

Rara pun kembali memegang kerah pria itu, ia menengadahkan kepala pria itu secara paksa.

"Lo kenapa Vin? Lo kenapa balik lagi kesini?" tanya Rara dengan penuh penekanan.

Kevin Bart seseorang yang telah merenggut first kiss Vina, dan masih tersimpan jelas dalam memori Rara, bagaimana kebejatannya yang menjebak Vina di wc.

Bila saja Rara tidak tepat waktu, Rara bisa membayangkan bagaimana hancurnya Vina, bila hal itu sampai terjadi.

Kejadian itu tepat satu tahun yang lalu, saat mereka baru saja naik ke kelas XI.

"Gue belum dapat apa yang gue inginkan," balas Kevin dengan seringaian khasnya.

"Kurang ajar!"

Rara kembali menyerangnya dengan membabi buta, sampai-sampai darah segar mengalir dari hidung Kevin.

"Ra udah Ra, Vina takut," mohon Vina sambil terus menahan tangan Rara.

"Nggak bisa Vina, orang gila kaya' gini harus di musnahkan."

"Vina gak mau, kejadian setahun yang lalu terulang lagi," mohon Vina lagi.

Kejadian satu tahun yang lalu, yaitu saat di mana Kevin mengalami gegar otak karena Rara.

Flashback on

"Ra, Vina mau ke wc dulu ya," pamit Vina lalu di balas anggukan oleh Rara.

Namun di saat yang bersamaan, Kevin juga pergi ke wc, ia merupakan salah satu anggota dari geng Lionsky, sebuah geng yang telah bubar tepat hari itu juga karena incidentd yang di alami Vina.

Vina pun memasuki wc yang sepi mungkin karena sedang jam keluar main, saat ia memasuki wc tanpa disangka, Kevin sudah berada di dalam wc perempuan itu.

Saat Vina ingin keluar, Kevin langsung saja membawanya ke sudut wc.

Lalu dengan hitungan detik ia langsung membungkam mulut Vina, air mata Vina pun seketika meluruh.

Namun tanpa di sangka, Rara mengikuti Vina sedari ia pergi tadi, karena Rara melihat salah satu anggota geng itu yang tak lain adalah Kevin pergi secara bersamaan.

Bagai di sambar kilat, Rara langsung saja memberikan bogeman mentah di pipi Kevin.

Bugh

Rara sudah di sambar kilat kemarahan, ia terus menghajar Kevin tanpa ampun.

"KURANG AJAR LO!"

Bugh

Bugh

Bahkan kini seorang anggota inti geng Lionsky sudah tak berdaya, namun ia tidak peduli, saat Kevin sudah sempoyongan Kevin tetap berusaha menyentuh Vina, Vina pun berteriak histeris.

Anggara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang