(ノ・ェ・)ノ
ヾ(〃^∇^)ノ♪
it's d, dengan bangsatnya bawa ff baru betema ABO mix mental health
😂😂
hope you enjoy, so don't forget vote ⭐ and comment down below 💬
okay, welcome to my world
hei, siderss 😗 /pecuth manjah/
enjoy reading
and starttt 😎😎😎
Aku gila.
Bukan sebuah kata kiasan tapi dalam arti sesungguhnya.
Aku benar-benar sudah gila sekarang.
Pati kalian berpikir aku berlebihan, kalau begitu aku akan mengganti kalimatku tadi menjadi aku hampir gila.
Lahir di keluarga biasa saja lalu mendadak menjadi tidak biasa karena diriku.
Tepatnya ketika wajahku muncul di TV nasional keluargaku dan diriku menjadi orang tidak biasa. Bisnis ayahku yang hampir bankrut menjadi sukses kembali, adikku bisa kuliah, tapi aku kehilangan hal terpanting dalam hidupku.
"Apa anda masih tidak mau menceritakannya pada saya?"
Orang itu bertanya sembari meletakan buku catatan dan pulpen di atas meja. Orang yang ditanya, duduk di depan sambil membenarkan letak kaca mata hitam dengan merek terkenal. Dia menghela nafas, membenarkan letak jas dokternya lalu mendekatkan kursinya ke orang di depannya.
"Park Jimin-ssi?"
"Ya, itu saya. Anggota boyband yang sedang mendunia, dikenal karena pintar menari, menyanyi, wajah memikat pria dan wanita dari kelas manapun tapi sekarang sedang diintrogasi psikiater."
Orang yang memakai kaca mata hitam itu-Park Jimin-tersenyum kecil lalu membuka kaca matanya, melipat lalu memasukan ke dalam tas.
"Apa Bang PD yang mengirimmu?" tanya Jimin sambil menaruh kaki kanannya ke atas kaki kiri.
Psikiater tadi menghela nafas, memijat pangkal hidungnya. "Park Jimin-ssi, anda tidak bisa terus-terusan mengonsumsi obat tidur. Anda sudah mengonsumsi obat yang mengatur heat anda, akan sangat berbahaya untuk ke depan jika anda terus mengonsumsi dua jenis obat secara bersamaan."
Dia kembali mengingatkan tapi Jimin tidak terlalu mendengarkan, dia lebih memilih mengamati ruang si psikiater."Kenapa kalau berbahaya? Berbahaya di sini, aku bisa tidak memiliki anak, organ-organ tubuhku mengalami komplikasi atau aku mati. Apa itu berbahaya?"
"Kenapa anda terus meminta obat pereda heat, pengontrol hormon padahal bukan tanggal anda mendapat heat?"
"Aku omega, satu-satunya omega di boyband yang sedang mendunia. Aku tidak mau terlihat murahan di depan jutaan mata manusia. Apa kau bisa bayangkan, wajahmu merah, lubangmu mengeluarkan cairan, mendesah dan meminta hal seperti itu di atas panggung?"
Si psikiater terdiam, menghela nafas, selalu seperti ini semenjak tiga bulan lalu ia bertemu idol korea ini. Ia tidak habis pikir bagaimana bisa bintang besar dunia begitu arogan padahal di depan penggemar dan kamera bertingkah manis nan imut.
"Kau beta, aku omega. Kau tidak paham badanku, bahkan aku sendiri tidak paham badanku. Lalu kau yang baru datang tiga bulan ini bertingkah seolah tahu kondisiku? Apa kau bercanda denganku?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes Tell [YoonMin] ✔️
FanfictionPark Jimin, omega laki-laki pertama yang berhasil debut sebagai anggota boyband. Tidak ada yang menyangka Park Jimin masih bisa hidup ditengah stigma masyarakat soal omega. Namun, yang mereka tidak tahu Park Jimin berulang kali menahan kesakitan seo...