Kodak

3.3K 385 178
                                    

before we start, kalian pasti tau kejadian di Lebanon, ini awal Agustus 2020 dan ada kejadian memilukan ini, so we should pray, right?

#prayforlebanon
masih semangat kan jalanin tahun 2020? harus yak :) bareng'' kok 💚

















(ノ・ェ・)ノ



















ヾ(〃^∇^)ノ♪



hai, it's d

welcome back again di chapter delapan,

sepertinya ff ini bakal complicated :) ku sampe bingung ngatur alurnya

WOWKKWKWOWKWOAKAOKWKKK

so, welcome to my world

enjoy reading

and starttt 😎😎












































Beberapa hari yang lalu, gedung baru Big Hit Entertainment baru saja diresmikan. BTS dan TXT yang menjadi artis asuhan langsung Big Hit sudah melakukan proses pemindahan studio dan beberapar barang mereka dari gedung lama ke gedung baru. Rencananya hari ini Jung Hoseok atau lebih dikenal Jhope datang ke gedung agensinya yang baru. Lebih tepatnya ke studio latihan menarinya guna membicarakan comeback mereka mendatang.

Namun, sesampainya di gedung baru pemandangan tidak menyenangkan menyapa indra pengelihatannya. Tidak jauh dari posisi berdirinya, terdapat beberapa orang membawa kamera berkumpul. Si pembawa kamera itu merekam seorang perempuan yang sedang menikmati sepotong roti dan terlihat bicara di depan kamera.

Hoseok berusaha mengabaikan. Akan tetapi eksistensinya terlalu cepat disadari si perempuan tadi.

"Sunbaenim!"

Hoseok memberhentikan langkahnya. Menarik nafas panjang lalu menoleh ke si pemanggil sambil tersenyum. Perempuan itu meletakan sepotong roti di tangannya, menyuruh orang yang membawa kamera tadi menghentikan rekaman. Kemudian dia menghampiri Hoseok sambil tersenyum lalu membungkuk.

"Ya, Eunha-ssi."

Perempuan itu-Eunha-masih tersenyum mendengar Hoseok memanggil namanya dengan nada pelan, nyaris seperti tidak ingin menyapanya. Namun, ia tetap tersenyum bahkan terkekeh, "Sunbaenim, apa kabar? Tidak bersama member lain?"

"Aku ada urusan pribadi di sini, kau sendiri hanya sendirian di sini?" Hoseok balik bertanya dan dibalas gelengan kepala oleh Eunha. Perempuan beta itu lebih lanjut menunjuk beberapa perempuan yang baru saja keluar dari lift, mereka tersenyum dan ikut membungkuk ke Hoseok.

"Kami tadi baru saja rapat dengan Bang PD,"

"Ah, begitu. Baiklah, nikmati rotimu, aku harus menemui seseorang di studio."

Eunha mengangguk, mempersilahkan Hoseok pergi. Tatapannya tidak pernah lepas dari punggung Hoseok yang perlahan menghilang di dalam lift. Kepalanya menunduk, meremat telapak tangannya lalu melirik salah satu membernya yang sedang tersenyum miring melihat Hoseok dan Eunha.

"Aku memang manusia sialan..."

Di dalam lift, Hoseok termenung dengan pandangan kosong ke refleksinya di dinding lift. Kedua tangannya yang ada di saku celananya terkepal kuat. Nafasnya tertahan melihat wajahnya yang sama sekali tidak menampilkan ekspresi apapun setelah bertemu Eunha. Salah satu sudut bibirnya terangkat mengingat senyum Eunha untuknya.

"Kau masih sama, Eunha-ah.... masih sama sialannya seperti tujuh tahun lalu."






















Your Eyes Tell [YoonMin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang