Happy Ending?

3.6K 348 212
                                    

(ノ・ェ・)ノ








ヾ(〃^∇^)ノ♪











haiii, it's d

wokwowkwok

selamat menikmati

terima kasih yg sudah baca, vote dan komen
😗⚒️💚


so, welcome to my world

enjoy reading

and startt 😎😎😎





















Kedua matanya perlahan terbuka, tangannya menghalau sinar matahari yang masuk dari celah gorden kamarnya.

Tunggu, sepertinya ini bukan kamarnya sebab ia tidak memiliki kursi gaming.

Sepertinya ini kamar Jungkook.

Bibirnya tersenyum, menatap Jungkook yang masih tertidur pulas dengan memeluk pinggangnya. Jari-jari lentiknya perlahan naik, mengusap rahang Jungkook lalu rambut hitam maknaenya.

"Aku tampan, kan?"

Ia terkekeh mendengar lirihan bangun tidur seorang Jungkook. Jarinya mengusap sisi kanan wajah Jungkook, matanya mengamati kontur wajah Jungkook dengan senyum cerah. Kemudian ia menyelipak anak rambut di belakang telinga Jungkook.

"Kenapa? Kau ingin lagi?" tanya Jungkook merapatkan tubuh Taehyung ke tubuhnya. Taehyung terkekeh, naik ke badan Jungkook lalu mengecup pipi tembam maknaenya. Jungkook mengernyitkan kening, mengeratkan pelukan di pinggang Taehyung.

"Kau menyukaiku?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Taehyung membuat tubuh Jungkook menegang. Ia berdehem, menarik nafas panjang lalu memerangkap wajah cantik Taehyung dengan tangannya.

"Entahlah, aku hanya suka saja kau di sisiku," jawab Jungkook jujur lalu bangun, bersandar pada dinding dengan Taehyung masih di pangkuannya.

Taehyung mengangguk, memeluk Jungkook dan menyandarkan dagunya di pundak Jungkook.

"Apa hyung menyukaiku? Bukannya kau masih menyukai Min sonsaeng?" tanya Jungkook mengusap punggung telanjang Taehyung.

Beta di pangkuannya tidak menjawab, dia semakin kuat memeluk pundak Jungkook.

"Entahlah, aku lebih nyaman di sisimu...."

Jungkook tersenyum, "Kalau begitu tetap di sisiku."























....

Kedua belah bibir Wheein membentuk o bulat membaca berita penyerangan BTS yang terjadi kemarin masih menjadi tranding topik. Ia bersyukur karena Moonbyul tidak ada, kalau perempuan alpha itu ada di sini dan tahu rekan sejawat itu masuk rumah sakit. Dia pasti berteriak heboh lalu merengek ingin menjenguk Yoongi.

"Moonbyul benar-benar naik gunung kan?" tanya Wheein pada Wonho.

Laki-laki alpha itu mengangguk meyakinkan ijin cuti Moonbyul beberapa hari lalu adalah naik gunung. Entahlah motivasi perempuan alpha itu untuk naik gunung atau semacamnya itu.

"Kalau dia sampai tahu, aku tidak yakin ruang rawat Min sonsaeng akan tenang," ucap Wheein menutup laman berita yang tadi ia buka.

"Aku berani bertaruh dia akan berteriak-teriak," ucap Wonho sambil tertawa lalu diikuti perawat lain membayangkan Moonbyul berteriak-teriak di sini.

Your Eyes Tell [YoonMin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang