Your Eyes Tell [YoonMin] ✔️

Kajima

(ﾉ･ｪ･)ﾉ

ヾ（〃＾∇＾）ﾉ♪

haiii, it's d

apa kabs nic?

ku mager kemarin, buka wattpadnya bukan nulisnya 😂 nulis mah udh jadi 2 chap loh 😂😂 kan aing nhetiknya di word

tapi mager buka wattpad itu :')

ini pun setelah mengumpulkan niat, akhirnya jari mau gerak ke wattpad

so, welcome to my world

enjoy reading

and startttt 😎😎😎😎

Min Yoongi selama di ff ini 😗

Ia membuka pintu apartementnya sepelan mungkin, meminimalisir suara yang keluar dari pintu dan membuat penghuni lain apartementnya, yaitu kakaknya bangun dan memergoki dirinya baru pulang jam segini.

Namun, keberuntungan tidak berpihak pada dirinya.

Ketika berbalik ia melihat kakaknya menghidupkan saklar lampu dengan tangan terlipat dan mata menyipit tajam padanya.

"Kenapa kau baru pulang?"

Ia berdehem, berdiri tegak dengan wajah menunduk, "Aku latihan...."

"Latihan atau bermain bersama hyungnim oppamu itu?"

Keningnya-Yoonji-berkerut mendengar nada sinis kakaknya-Yoongi-ketika menyebut nama teman baiknya itu. Namun, ia tidak membalas pertanyaan sinis kakaknya, wajahnya makin menunduk dan jari-jarinya menarik-narik ujung bajunya.

"Aku bertanya padamu, Min Yoonji."

"Aku hanya menemani mereka berkeliling mall karena mereka baru pertama kali ke Seoul, jangan salah paham dulu padaku, oppa~"

Yoongi menghela nafas, menghampiri adiknya lalu menepuk kedua pundak Yoonji, memaksa adiknya mendongak menatapnya takut-takut. "Kau melupakan jadwal belajarmu denganku," ucap Yoongi mengingatkan Yoonji soal jadwal belajar pribadinya bersama Yoongi.

"Baik, besok oppa bisa memberi banyak bacaan dan menulis lebih banyak...."

"Kenapa kau tidak minta maaf?"

"Maaf...."

Yoongi kembali menarik nafas lalu memeluk adiknya, "Lain kali bilang padaku kalau kau ingin pergi dengan mereka. Bukan aku tidak mengijinkanmu, hm?"

Yoonji tersenyum memeluk kakaknya sambil mengangguk, "Aku paham. Tidak akan aku ulangi," cicit Yoonji sambil menatap Yoongi dengan pandangan berkedip polos. Yoongi berdecih, menoyor kepala adiknya.