Langit

2.7K 349 207
                                    

(ノ・ェ・)ノ
















ヾ(〃^∇^)ノ♪



















haiiii, it's d

apa kabs nic?

😂😂

semoga baik'' aja sehat yaw kalian 😗

selamat naik jungkat jungkit lagi

so, welcome to my world

enjoy reading

and starttt 😎😎😎😎











































Beberapa jam sebelumnya...

Lorong di lantai dua rumah duka itu mendadak hening. Hanya ada suara helaan nafas dari dua alpha berpakaian formal berwarna hitam. Kedua mata mereka saling menatap, mata alpha pertama bergetar tidak percaya sementara alpha kedua berusaha untuk baik-baik saja.

Alpha kedua-Yoongi-mengangguk, tersenyum pada alpha pertama-Shinhyuk-yang tidak bisa mengatakan apapun kepadanya. Ia tertawa kecil, menarik nafas sambil memasukan kedua tangan ke saku celana bahan itamnya.

"Aku kakak kandung Min Yoonji, mantan trainnermu dulu," ucap Yoongi yang semakin membuat wajah Shinhyuk menunduk.

Entah merasa bersalah, malu atau tidak percaya dengan semua perkiraannya ketika pertama kali bertemu Yoongi benar adanya.

"Terkejut?" tanya Yoongi sambil berusaha tertawa agar suasana di sekitar mereka sedikit lebih baik.

Namun, sepertinya Shinhyuk sama sekali tidak dalam mode baik. Shinhyuk tidak mengangguk, dia malah melemparkan pertanyaan ke Yoongi, "Apa rencanamu?"

"Rencan apa?"

"Kenapa kau mau menjadi psikiater Jimin?"

Yoongi tersenyum, menundukan kepalanya lalu berjalan mendekati Shinhyuk. Ia mengambil nafas panjang lalu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak merencanakan apapun. Aku benar-benar ingin menolongnya, seperti ucapanmu dulu."

"Kalau begitu beritahu kami, beritahu Jimin. Apa kau tidak kasihan padanya?"

"Bukannya aku tidak kasihan, tapi dia sendiri tidak ada niat untuk menyembuhkan diri sendiri."

"Dia mau, Min Yoongi-ssi. Park Jimin ingin hidupnya kembali seperti tujuh tahun lalu, dia hanya tidak tahu caranya dan kau bisa membantu dia. Bahkan dia sampai menghampirimu itu artinya dia sangat yakin kau bisa menolong dia."

Wajah Shinhyuk menunduk teringat ucapannya pada Yoongi sebelum kecelakaan SeokJin terjadi. Lebih tepatnya sebelum ia menaruh curiga pada Yoongi bahwa Yoongi adalah sosok yang tidak asing baginya. Bukan sebagai sosok yang ia benar-benar kenal tapi menyerupai sosok yang dulu ia banggakan.

"Kau tidak mau memberitahuku siapa hyungnim dan oppanya?"

Shinhyuk diam.

"Siapa pembunuhnya?"

"Dia bunuh diri."

"Min Yoonji itu adikku, brengsek!"

Shinhyuk mendongak, menatap wajah Yoongi mulai dipenuhi guratan amarah. Gigi alpha bermarga Min ini menggeretak, matanya menajam memandang wajah Shinhyuk seolah-olah kematian adiknya benar-benar karena kemaun sendiri.

Your Eyes Tell [YoonMin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang