"Gi ! Seulgi bangun! Udah jam istirahat ini" Joy berusaha membangunkan si beruang tidur yang sudah terlelap sejak jam pertama tadi.
"Eunghh" Seulgi terbangun dengan air liur memenuhi pipi gembulnya
"Ayo cepat lah beruang besar.. yeri udah nunggu di kantin.." Joy menarik narik tubuh Seulgi yang tampaknya masih mengantuk itu. Mau tidak mau Joy sedikit manarik tubuh beruang itu agar menurutinya. Mereka harus cepat ke kantin sebelum meja di sana penuh dengan anak anak kelas 1 yang belum mengenal Seulgi yang bringas kalau tak dapat meja .Tubuh Seulgi tidak seringan yang Joy kira, cukup berat.
Setelah perjalanan panjang akhirnya mereka sampai di kantin, dan sesuai dugaan, kantin sudah sangat ramai belom lagi Joy dan Seulgi mendengar keributan dari dalam sana.
"Sialan!"
Suara itu terdengar tidak asing di telinga Seugi dan Joy, itu suara Yeri yang sepertinya sedang mengumpat pada seseorang.
Seulgi dan Joy langsung berlari masuk menerobos kerumunan orang. Dan benar saja, itu Yeri . Gadis itu tampak sedang bertengkar dengan Jin, putra kepala sekolah yang amat sangat menyebalkan.
Seulgi dan Joy segera menarik tubuh Yeri agar tak bertindak lebih jauh.
"Eh gila! Lo pikir lo siapa? Suka suka gue dong mau ngapain" ucap Jin dengan nada yang super menyebalkan.
"Denger ya .. gadis yang lu pegang pegang barusan itu ade sepupu gue, dan kalau ada yang berani nyentuh dia dan buat dia ga nyaman jangan harap hidup lo tenang" emosi Yeri kembali meningkat , tangannya sudah di tahan oleh Joy dan Seulgi agar tidak memukul putra kepala sekolah itu. Namun Jin berjalan mendekati Yeri dan membelai pipi gadis itu pelan.
"Oh.. pantas saja... sama sama terlihat murahan"ucap Jin seperti berbisik dengan tubuhnya yang maju tepat di hadapan Yeri.
BUGH
Bukan Yeri , itu bogeman dari Seulgi tepat mengenai wajah tampan laki laki itu. Jin langsung jatuh tersungkur di hadapan teman temannya.
"Brengsek!"
Seulgi langsung berlari menuju Jin dan langsung memberinya pukulan di wajah secara bertubi. Wajah Seulgi memerah di penuhi amarah. Bukan seulgi jika ia diam saja mendengar perkataan itu keluar dari mulut laki laki yang tidak bertanggung jawab! Perkelahian tidak terhindarkan.
Siswa siswi yang lain berusaha memisahkan mereka agar perkelahian itu tidak semakin menjadi besar. Joy di bantu siswi yang lain menarik tubuh Seulgi dan teman teman Jin menarik tubuh laki laki itu.
Yeri? Ntah kenapa hatinya merasa puas melihat Seulgi memukuli laki laki yang paling di bencinya itu. Ia berharap laki laki bernama Jin itu lebih baik mati saja.
"Seulgi udah cukup! Lo mau di skors?" Teriak Joy agar Seulgi berhenti memukuli laki laki itu. Dan benar saja , tangan Seulgi berhenti tepat di depan wajah Jin.
"Denger ya Kim Seokjin.. gue ga bakal lupa tentang apa yang telah lo lakuin pada Yeri di masa lalu dan sekarang. Dan kalau kita bertemu di luar.. mungkin lo akan habis" bisiknya sebelum ia bangkit berdiri dan meninggalkan Jin yang sudah terbaring lemah dengan wajahnya yang di penuhi lebam .
*******
"AW!SAKIT! " teriak Seulgi saat di UKS. Wajah dan tangannya terluka akibat perkelahian tadi. Dan kini Joy sedang membersihkan lukanya dan memberinya perban.
"Kan udah gue bilang.. jangan berantem lagi" ucap joy penuh penekanan.
"Gimana gue ga emosi, tadi gue denger si bajingan itu bil-" ucapan Seugi terpotong saat melihat Joy berhenti mengobati lukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLEAM || SEULRENE
CasualeSeulgi jatuh cinta untuk yang pertama kalinya pada seorang wanita. Dan wanita itu adalah Irene, mama barunya Seulgi Di saat cahaya lainnya mulai redup, dia hadir dengan cahayanya GxG Cerita ini merupakan fiksi atau sebatas khayalan penulis semata, t...