Chapter 18

550 40 3
                                    

Third Person's POV
Saat ini Seokjin tengah menceritakan tentang hubungan nya dengan Irene kepada member nya, tentu saja semua member BTS kaget akan kabar ini kecuali Yoongi yang sudah mengetahui nya dari Wendy. Setelah Seokjin selesai menceritakan tentang dirinya dan Irene, terjadi keheningan sampai Namjoon memecah keheningan tersebut dengan bertanya "tapi kau tau kan risiko yang kau hadapi ini sangat besar hyung?", "Iyaa aku tau Namjoon-ah, aku tau persis risiko apa yang kuhadapi. Tapi aku bisa menjamin kalau ini tidak akan menghalangi ku" jawab Seokjin yakin, "aku percaya dengan Jin hyung!" Ucap Taehyung, "aku juga" jawab Hoseok dan Yoongi bersamaan yang akhirnya dapat meyakinkan mereka semua, "baiklah kalau begitu hyung. Kami percaya! Tapi kau harus tetap hati hati hyung" Ucap Namjoon, Seokjin pun terkekeh lalu menjawab "terima kasih semua, apalagi kau Taehyung-ah, Hope-ah, dan Yoongi-ah. Terima kasih banyak dan tenang saja aku akan selalu berhati hati" ucap Seokjin sambil tersenyum lega. "Terima kasih telah memercayaiku, aku tidak akan mengecewakan kalian!" Batin Seokjin.

Setelah diskusi itu berakhir, para member BTS kembali melanjutkan aktivitas mereka sendiri sendiri.
.
.
.
Tak terasa hari ini comeback terbaru BTS pun resmi dimulai, mereka akan melangsungkan comeback di M Countdown dengan membawakan beberapa lagu dari album terbaru mereka, walaupun tidak masuk nominasi tempat pertama, mereka tetap bahagia karena dapat tampil di depan ARMY dan menurut mereka itulah yang terpenting.

Setelah melakukan siaran comeback, member member BTS dikejutkan dengan datang nya sebuah kiriman makanan dari sebuah restoran yang dikirimkan oleh kurir delivery restoran tersebut yang tentu saja mengejutkan mereka semua termasuk Sejin hyung. "Apa dari kalian ada yang memesan ini semua?" Tanya nya dan tentu saja semua member BTS menggelengkan kepala nya, tiba tiba saja handphone milik Taehyung bergetar menandakan ada pesan masuk.

BTS V's POV
"Seperti nya ada pesan masuk" batin ku sambil mengambil handphone ku, dan ternyata benar ada pesan singkat dari Joy,

Joy
Oppa, aku, Irene eonnie, dan Wendy eonnie membelikan kalian makan siang sebagai ucapan selamat comeback dari kami dan sebagai ucapan terima kasih ku untuk oppa dan Seokjin oppa

Me
Ucapan terima kasih untuk apa Joy? Tunggu, sejak kapan kau memanggil Jin hyung dengan sebutan 'oppa?'

Joy
Ucapan terima kasih ku karena kalian berdua sudah melepaskanku dari jeratan pria bajingan seperti Sungjae, oppa kkk. Dan untuk masalah aku memanggil Jin oppa 'oppa' tanya sendiri sama dia kkkkk

Me
Ah... Gomawo Joyie, nanti aku tanya

Joy
Sama sama oppa :) kkk baiklah oppa

Setelah mengetahui siapa yang mengirimkan makanan ini, aku segera memberitahukan nya ke member ku dan ke Sejin hyung. Awal nya dia menatapku aneh, mungkin dia berpikir kenapa member Red Velvet mau repot repot membelikan kami makanan ini dan terpaksa aku harus berbohong dengan mengucap bahwa group kami berteman dan untung nya dia percaya.

"Aku baru sadar, tadi kata joy kalo Wendy noona juga ikut membayar makanan ini kan? Tapi untuk siapa? Kan kalau Joy jelas mungkin mulai sadar akan kehadiran Taehyung, dan sudah jelas Irene noona membelikan makanan ini untuk Jin hyung, kalau Wendy noona?" Tanya Jimin panjang lebar, "iyaa juga" timpal Hoseok yang ikut mempertanyakan hal tersebut, "sudah mending dimakan daripada dibiarkan menganggur seperti ini makanan nya" ucap Jin hyung yang menurutku seperti sedang melindungi seseorang.

Selesai makan, kami segera bersiap untuk naik ke atas panggung lagi, walaupun kami tidak mendapatkan nominasi tempat pertama, setidaknya sebelum kembali ke dorm kami harus melihat ARMY terlebih dahulu. Setelah selesai acara, kami kembali ke waiting room untuk membereskan barang barang kami, dan kami pun segera menuju mobil untuk pulang ke dorm. Selama di perjalanan, aku membaca ulang pesan yang dikirim Joy saat memberitahukan bahwa yang mengirimkan makanan itu adalah dia dan dua eonnie nya sampai aku pun menemukan hal yang janggal. "TUNGGU! DARIMANA DIA TAU PERIHAL SUNGJAE?! BUKAN NYA AKU BELUM MEMBERITAHU NYA?!" Batin ku panik, "and wait, apa ini ada sangkut paut nya dengan panggilan oppa dari Joy untuk Jin hyung?" Pikir ku keras dan tak terasa kami pun sudah sampai di dorm.
.
.
"Jin hyung..." Panggil ku kepada orang yang duduk di samping ku ini, "kenapa Tae?" Tanya nya, "sejak kapan Joy memanggil mu oppa?" Tanya ku penasaran, "ah semenjak aku datang ke dorm mereka Taehyung-ah" jawab nya santai, "KAU AP--" belum selesai ku menjawab, mulut ku segera dibungkam Seokjin hyung dengan tangan nya, lalu dia pun berucap "dan aku juga memberitahu Joy tentang Sungjae... Maafkan aku Tae"
.
.
Setelah Jin hyung menceritakan apa yang terjadi, sekarang semua nya jelas bagi ku. "Terima kasih hyung... Padahal harus nya aku yang memberitahu nya, tapi aku terlalu pengecut" ucap ku, "hey! Kau bukan pengecut Taehyung-ah" jawab Jin hyung tegas, "lagipula aku kan sudah janji untuk membantu mu bukan?" Tambah Jin hyung sambil tersenyum tulus, "iyaa hyung. Gomawo. Jjinja gomawo" ucap ku tulus. "Jadi bagaimana? Apakah sudah ada progress Taehyung-ah?" Tanya Jin hyung penasaran, "ah berkat Jin hyung, sekarang aku jauh lebih dekat dengan Joy, hyung!" Jawab ku semangat yang mendapat kekehan dan jawaban berupa acungan jempol dari hyung tertua ku ini.

Third Person's POV
Setelah obrolan nya dengan Seokjin, kini Taehyung memutuskan untuk pergi ke ruang konsentrasi bersama Jin hyung untuk kembali menulis lagu. Sebenernya setelah kembali ke dorm, semua member BTS langsung masuk ke ruang konsentrasi tersebut dan hanya Taehyung dan Jin saja yang duduk duduk dulu di sofa dengan dalih ingin menciptakan lagu kolaborasi dan ingin membicarakan nya terlebih dahulu.
.
.
Setelah sesi menulis lagu selesai, para member BTS segera keluar ruangan untuk bersantai ria, maklum menulis lagu itu benar benar menguras tenaga dan pikiran mereka, tapi tetap itu adalah kewajiban mereka untuk karir mereka di masa depan.

Saat ini member member BTS sedang bersantai di depan TV setelah sesi pembuatan lagu, tiba tiba saja Yoongi memetikan jari nya, kebiasaan nya untuk meminta atensi dari para member nya dan member BTS yang mengerti pun langsung menoleh ke arah nya, "ada apa hyung?" Tanya Namjoon, awal nya Yoongi diam karena merasa tidak yakin, tapi Seokjin yang seperti nya mengetahui niat dari Yoongi pun memberikan tatapan meyakinkan dan menganggukan kepala nya pelan yang membuat Yoongi yakin untuk memberitahukan hal yang sedang mengganjal di hati nya. "Sebenarnya aku sedang dekat dengan seorang wanita" ucap nya santai tapi membuat Hoseok terperanjat dari duduk nya, "APA?! SIAPA HYUNG?!" ucap Jimin kaget, "Wendy" jawab Yoongi singkat, padat, dan jelas.

"HAH?!" Teriak semua member kecuali Jin karena sudah mengetahui nya lumayan lama, "kok bisa? Dan kenapa Jin hyung tidak kaget? Apa kau sudah tau hyung?" Tanya Hoseok dan Seokjin pun hanya mengangguk, "waaaaaahhhh jinjja?!" Ucap Hoseok tak percaya, "sejak kapan hyung?" Tanya Taehyung, "kira kira sebulan" jawab nya dan tentu saja mereka kaget bukan main karena sudah selama itu mereka saling kenal. "Pantas saja tadi Wendy noona ikut membelikan kita makanan, ternyata buat Yoongi hyung" jawab Jimin yang merasa jawaban tentang Wendy noona terjawab, "jadi saat ini 3 member kita sudah 'mengambil' 3 member Red Velvet? Daeeeebak" ucap Hoseok lagi sambil menutup mulut nya dengan tangan nya menunjukan gesture kaget. "Berarti hanya aku, Jungkook, Jimin, dan Namjoon yang masih kosong ya? Sedih nya" ucap Hoseok berusaha melawak yang mendapat kekehan dari member nya.

BTS Suga's POV
Setelah menceritakan perihal kedekatanku dengan Wendy dan mendapatkan dukungan dari para member ku, entah kenapa aku merasa ada beban berat yang terangkat dari kedua pundak ku, dan tanpa sadar aku tersenyum sendiri ketika mengingat reaksi para member dan dukungan yang mereka berikan.

"Jadi kapan kau akan mengajaknya ke pantai?" Tanya Jin hyung membuyarkan lamunan ku, "rencana nya saat liburan sebelum acara award hyung" jawab ku dan kutambah "hyung, saat kau menyatakan perasaan dan Irene noona menerima perasaan mu, apakah kau sempat takut ketahuan?", "Jujur, aku sangat takut Yoongi-ah. Apalagi kita tau kalau Bang Pd-nim tidak akan mengeluarkan itu kalau itu tidak benar benar dibutuhkan, tapi aku sadar kalau aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Aku tidak mau kehilangan dia" jawab Jin hyung yang membuatku semakin yakin lagi, "memang kenapa? Kau mau menyatakan perasaan mu?" Tanya nya, "hmm" jawab ku karena merasa malu dan Seokjin hyung pun terkekeh. "Semangat Yoongi-ah! Aku tau dia juga menyukaimu" ucap nya, "gomawo hyung" jawab ku.
.
.
.
.
"Baiklah, tunggu aku Son Seungwan"

.
Annyeong yorobunz gimana chapter kali ini? Semoga suka yaa hehe... Maaf kalo menurut reader cerita nya kurang seru karena jujur, author juga sebenernya lagi mentok gitu buat ide cerita nya huhu...
Buat yang selalu baca dan vote LOVE IS YOU, author gaakan pernah bosen buat berterima kasih sama reader reader sekalian^^
Borahae 💜💜

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang