Chapter 25

470 35 6
                                    

BTS Jin's POV
Saat ini aku tengah berada di Hong Kong untuk menghadiri acara MAMA. Pada awal nya kami berniat untuk absen dari acara tersebut karena skandal ku dengan Irene, tapi kami memutuskan kan untuk tetap hadir karena kami ingin tampil di depan ARMY menampilkan penampilan special kami.

Jujur saja aku sangat takut untuk tampil lagi di depan publik, tapi berkat kata kata yang diberikan oleh wanita yang kucintai walaupun saat ini dia sudah tidak menjadi kekasih ku lagi, aku dapat memberanikan diri ku dan berharap dapat menampilkan penampilan yang terbaik.

"Hyung apa kau sudah siap?" Tanya Namjoon pada ku sebelum kami berangkat ke venue MAMA, "iya Namjoon-ah aku sudah siap, ayo kita segera berangkat" ajak ku, "baiklah hyung, kalau begitu ayoo kita berangkat" suruh Namjoon pada yang lain setelah memastikan aku siap. "Beruntungnya kami memiliki leader seperti Namjoon-ah" batin ku, "hyung, tenang saja. Kami akan melindungi hyung" ucap Jungkook pada ku saat kami sedang berjalan menuju mobil, aku yang mendengarnya pun memeluk nya dan mengucapkan kata terima kasih ku pada maknae BTS tersebut.
.
.
Setelah sampai di venue pun kami langsung menuju outdoor stage untuk diwawancara oleh MC, saat kami di wawancara oleh MC, ada salah satu pertanyaan yang membuat ku sangat tidak nyaman. Yaitu ketika MC tersebut menanyakan perihal skandal yang melibatkan aku dan Irene noona, awal nya pertanyaan itu akan di jawab oleh Namjoon, tapi aku yang tidak ingin merepoti Namjoon, buru buru saja memotong nya dengan mengatakan "ah seperti yang anda tahu, itu hanya sebuah kebohongan publik saja. Jadi saya berharap anda tidak menanyakan hal bahkan tidak berhubungan dengan MAMA. Terima kasih" dan setelah menjawab kami disuruh untuk segera masuk kedalam venue dan dalam perjalanan masuk venue aku tidak henti henti nya dipuji atas sikap ku tadi oleh para member ku.

"Wah asli aku terkejut dengan jawaban Jin hyung, kalau aku jadi MC nya sih aku sudah mengundurkan diri jadi MC saat mendengar jawaban Jin hyung" ucap Hoseok yang disetujui semua member ku, "tapi hyung apa tidak apa apa hyung? Apa Irene noona tidak apa apa?" Tanya Jimin sedikit berbisik, "aku tau dia akan mengerti Jiminie" jawab ku yang sebenarnya aku pun tidak yakin dengan jawaban ku itu. Tapi demi melindungi 'kami', aku harus mengambil langkah itu.

Setelah sampai di waiting room, kami pun segera dipasangi make up dan langsung menuju podium tempat duduk untuk kami dan idol yang menghadiri MAMA 2016.
.
.
.
.
Red Velvet Irene's POV
Saat ini aku sedang menyaksikan acara MAMA 2016 di TV bersama para member ku, harus nya Red Velvet ikut menghadiri acara tersebut, tapi karena skandal yang menimpa ku kemarin, kami pun disuruh oleh agensi untuk tidak ikut MAMA tahun ini. Yang pada kenyataan nya sangat ingin kami hadiri apalagi aku sudah sangat rindu pada Seokjin-ah. Walaupun dia bukan kekasih ku lagi, dia tetap milikku. Milik Bae Joohyun seorang.

Awal nya kami menonton sambil mengobrol ngobrol saja sampai tiba tiba Joy berteriak ketika BTS sampai di red carpet MAMA. "BTS BTS!" panggil nya dengan sambil teriak itu, "Joyie, mau kamu memanggil sekeras apapun mereka tidak akan bisa mendengar suara mu" ucap Wendy pada Joy, "iyaa eonnie maaf, ah Taehyung ku tampan" ucap Joy saat BTS berjalan menuju outdoor stage untuk di wawancara. "Oh iya aku lupa saat ini mereka berdua sudah resmi menjadi pasangan. Beruntungnya" batin ku yang merasa iri. Tiba tiba saja lamunan ku dibuyarkan ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh MC untuk Seokjin. "Wah MC nya kenapa harus membahas itu sih?" Tanya Yerim bingung ketika mendengar hal itu tapi sedetik kemudian dia kini berkata "wah jawaban yang bagus dari Seokjin oppa" sambil mengangkat dua jempol nya.

Jujur, aku sakit hati ketika mendengar jawaban Seokjin-ah, tapi di satu sisi aku tau alasan dia mengatakan hal itu. Untuk melindungi kami. Untuk melindungi aku. "Eonnie..." Panggil Seulgi pada ku, "kenapa Seul?" Tanya ku, "kau tidak apa apa kan?" Tanya nya lagi dengan nada khawatir, "aku tidak apa apa Seul, aku mengerti. Kalau aku jadi dia pun, aku akan menjawab hal yang sama" jawab ku berusaha menenangkan dan meyakinkan Seulgi bahwa aku tidak apa apa.

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang