Chapter 24

500 39 8
                                    

* Mature Content *

Third Person's POV
Setelah menyelesaikan pertemuan nya dengan sajangnim, seketika tubuh Irene melemas dan hampir saja dia jatuh jika tubuh nya tidak ditahan oleh manager eonnie. "M-maafkan aku Irene-ssi. Maaf" ucap manager eonnie sedangkan Irene masih terdiam berusaha tegar sambil menahan air mata nya.

Dan saat perjalanan pulang ke dorm pun, memory memory tentang nya bersama dengan Seokjin terus berterbangan di dalam kepala nya. Memory dari bagaimana pertama kali Seokjin meminta nomor nya saat dia berada di backstage sampai tadi dia mendatangi diri nya di kamar milik nya karena khawatir tentang berita mengenai dia dan Seokjin. Sungguh, melupakan Kim Seokjin adalah pekerjaan yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh Irene.

Setelah sampai dorm pun Irene masih tenggelam dalam pikiran nya sendiri hingga manager eonnie berusaha menyadarkan Irene, "Irene-ssi sudah sampai" ucap manager eonnie pada Irene yang masih terlamun. "Irene-ssi..." Panggil nya lagi yang kali ini berhasil membuat Irene sadar, "ah iya baiklah eonnie, terima kasih" jawab nya berusaha sopan walaupun sebenernya dia sangat sakit hati terhadap manager eonnie nya ini. Dan tanpa berlama lama pun dia segera keluar dari mobil dan langsung berjalan dengan lesu masuk ke dalam dorm.

"Eonnie bagaimana?" Tanya Joy sesaat Irene eonnie nya masuk ke dorm, tapi tiba tiba saja Irene menjatuhkan diri nya dan menangis tersedu sedu yang membuat Joy memelukan tubuh nya ikut menangis bersama eonnie nya. Seulgi, Wendy, dan Yerim yang langsung berlari ke arah mereka pun langsung memelukan badan mereka pada 2 orang yang tengah menangis tersebut. "A-aku t-tidak b-bisa seperti in-i" ucap Irene sambil terus menangis, "a-aku s-sangat m-me-mencintai d-dia" sambung nya nya lagi, para member nya pun semakin tidak kuat menahan tangisan nya kala mendengar Irene eonnie nya yang biasa bersikap kuat sedang dalam kondisi terlemah nya seperti saat ini.
.
.
Setelah sekiranya Irene cukup tenang, para member nya pun memutuskan untuk memberanikan diri untuk bertanya pada Irene eonnie, "eonnie sebenarnya apa yang terjadi saat di kantor sajangnim?" Tanya Seulgi pada Irene, awal nya Irene diam dan akan bersiap menangis lagi ketika mengingat hal itu tapi tidak jadi karena dirinya harus kuat. "gak. Aku tidak boleh menangis lagi!" Batin Irene dan dia pun langsung menjawab pertanyaan Seulgi, "sajangnim menyuruh ku untuk mengakhiri hubungan ku dengan Seokjin-ah eh maksudku Seokjin-ssi atau dia akan membubarkan Red Velvet" jawab Irene yang membuat mata nya berkaca kaca lagi.

"APA?! BRENGSEK!" Umpat Joy sesaat setelah mendengar jawaban Irene eonnie nya, "HOW DARE HE!" ucap Wendy dalam bahasa inggris dan para member nya tau jika dia sudah berbicara dengan Bahasa inggris arti nya dia sangat marah. "Lalu apa yang akan eonnie lakukan? Menghubungi Seokjin oppa lewat telfon?" Tanya Yerim, "tidak, aku tidak akan menghubungi nya, aku akan bertemu dengan nya" jawab Irene mantap yang dibalas anggukan para member nya.
.
.
.
"Hyung!" Panggil Namjoon pada Seokjin setelah mereka kembali ke dorm sepulangnya dari kantor Bang Pd-nim, "ada apa Namjoon-ah?" Jawab pria yang sedang patah hati tersebut, "hyung mau menemui Irene noona?" Tanya Namjoon yang dijawab anggukan oleh Seokjin yang saat ini sedang bersiap siap untuk pergi lagi dan sedang mencari kunci mobil pribadi nya. Setelah ketemu, dia pun langsung menuju ke garasi untuk masuk ke mobil nya.

"Hati hati hyung. Dan hyung..." Ucap Namjoon terpotong Seokjin yang berucap, "iyaa aku tau Namjoon-ah, aku masih memiliki kalian disini. Kau tenang saja, terima kasih Namjoon-ah. Jujur aku sedang sangat membutuhkan nya saat ini. Terima kasih" ucap Seokjin sambil memeluk leader nya itu, "iyaa hyung, pokok nya kau tenang saja okay? Kalau tuhan mengizinkan, dia akan kembali pada mu" ucap Namjoon yang membuat Seokjin sedikit lebih tenang.

Akhirnya Seokjin pun segera pergi menuju dorm Red Velvet dan segera menghubungi Irene untuk mengajaknya untuk bertemu. "Noona..." Batin nya sambil menjalankan mobil nya.
.
.
Setelah sampai depan dorm Red Velvet, ternyata Irene sudah menunggu kedatangan Seokjin dan segera masuk kedalam mobil pria yang sangat dicintai nya itu. "Noona..." Panggil Seokjin, tiba tiba saja Irene memeluk tubuh Seokjin dan menangis tersedu sedu di pelukan pria itu. "A-aku tidak b-bisa S-seokjin-ah" ucap nya sambil terus menangis di pelukan pria itu, "noona ayo kita ke apartment ku. Kita akan membicarakan nya disana" ucap Seokjin berusaha tegar, "b-baiklah Seokjin-ah" jawab nya dan segera saja Seokjin pun melajukan mobil nya menuju ke apartment nya.

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang