LOVE IS YOU

Chapter 20

Third Person's POV
Pagi hari di dorm BTS, para member sudah disibukan oleh kegiatan pemanasan karena hari ini mereka dijadwalkan untuk melakukan latihan untuk penampilan mereka di MMA 2016. Seperti biasa, setelah melakukan pemanasan mereka akan memilih untuk berjalan kaki ke tempat latihan karena menurut mereka berjalan kaki ke tempat latihan sehabis pemanasan adalah Rahasia dibalik stabil nya pernafasan mereka saat sedang menyanyi sambil melakukan choreography yang sulit.

Tapi tidak seperti biasa nya, Taehyung yang biasa nya berenergi tampak sangat lesu hari ini, tentu saja membuat para member nya khawatir. "Kau kenapa Taehyung-ah?" Tanya Hoseok khawatir, "aku tidak apa apa hyung. Hanya sedikit lelah, tapi aku tidak apa apa" jawab Taehyung berusaha meyakinkan hyung nya itu, "tapi kalau kau mulai pusing, cepat beritahu kami yaa Taehyung-ah" timpal Namjoon sambil menepuk pundak milik Taehyung, "baiklah hyung" jawab Taehyung.

Setelah sampai tempat latihan pun BTS langsung memulai latihan nya, mereka berencana membawakan 2 lagu yang membawakan banyak kemenangan bagi mereka yaitu Fire dan Blood, Sweat, and Tears. Tapi di tengah tengah latihan tiba tiba saja Taehyung pingsan dan membuat semua member BTS panik. Jin yang tanggap pun segera menghubungi Sejin hyung dan memanggil ambulance untuk langsung membawa Taehyung ke rumah sakit.

Di rumah sakit, keenam member BTS dan Sejin hyung tengah menunggu dokter yang sedang memeriksa Taehyung untuk keluar ruangan, tak berselang lama, dokter pun menuturkan bahwa Taehyung hanya kelelahan dan tekanan gula dalam darah nya rendah, dokter pun menyarankan Taehyung untuk istirahat selama 3 hari sampai keadaan nya kembali normal. "Ah aku bersyukur tidak terjadi apa apa" ucap Jimin lega, "baiklah kalian tunggu disini dulu ya... Aku mau memberitahu Bang Pd-nim dulu" suruh Sejin hyung pada seluruh anggota BTS yang langsung dituruti oleh mereka. "Sehabis ini kalian pulang lah, biar aku yang menjaga Taehyung disini" ucap Seokjin, "aku juga ikut hyung!" Jawab Jungkook yang tidak mau membiarkan Jin hyung nya menemani Taehyung sendirian, "tidak usah Jungkook-ah, aku tidak apa apa. Lagipula kamu juga harus istirahat. Mengerti?" Ucap Jin hyung pada Jungkook karena tidak mau dia mengorbankan istirahat nya untuk menemani dia. "Baiklah hyung, tapi kau harus selalu mengabarkan kondisi Taehyung pada kami okay? Dan kalau ada apa apa cepat beritahu kami ya hyung?" Ucap Namjoon, "iya Namjoon-ah pasti" jawab Seokjin.

Sejin hyung pun kembali ke para member BTS setelah selesai melakukan panggilan ke Bang Pd-nim, dan setelah mengetahui bahwa Jin yang menemani Taehyung, dia pun langsung mengajak para member BTS untuk pulang dan istirahat. "Baiklah, nanti jam 5 aku akan kesini lagi. Sampai saat itu tolong jaga dia ya Jin-ah" ucap Sejin hyung pada Seokjin, "baiklah hyung" jawab Seokjin. Dan setelah itu para member BTS pun pulang dan hanya menyisakan Seokjin yang menemani Taehyung di rumah sakit.

Saat sedang duduk di sofa ruang rawat inap Taehyung yang notabene nya ruang rawat inap kelas VIP, Seokjin pun langsung mengirimkan pesan singkat pada Irene untuk memberitahukan kepada Joy tentang kejadian ini karena Seokjin tidak memiliki kontak wanita yang bernama asli Park Sooyoung tersebut.
.
.
Red Velvet Joy's POV
Saat ini aku sedang latihan untuk penampilan kami di MMA 2016, tiba tiba saja Irene eonnie memanggil ku di tengah sesi latihan untuk mendatangi nya. "Ada apa eonnie?" Tanya ku sambil berjalan mendatangi Irene eonnie, "Ayo kita ke rumah sakit Seoul" ajak Irene eonnie kepada ku, "hah? Siapa yang sakit eonnie?" Tanya ku bingung karena ajakan nya, lalu jawaban Irene eonnie atas pertanyaanku itu langsung saja membuatku mengambil tas, dompet, dan handphone ku lalu bergegas menuju mobil Irene eonnie yang baru saja dibelikan oleh Jin oppa seminggu yang lalu untuk segera menuju ke rumah sakit Seoul.

Di perjalanan menuju rumah sakit Seoul, pikiran ku terus mengambang di udara karena kabar mengenai Tae oppa yang pisan di tengah latihan, "Joyie... Kau tenang saja okay? Taehyung tidak kenapa napa" ucap Irene eonnie berusaha menenangkanku seraya mengusap punggung tangan ku, "tapi eonnie..." Jawab ku lirih karena memikirkan Tae oppa yang selalu berenergi tiba tiba pingsan. "Iya aku tau Joyie, tapi kau harus berusaha tetap tenang okay? Sebentar lagi kita sampai" ucap Irene eonnie terus menenangkanku sambil terus menyetir.