High School Marriage [TAMAT]

Part 17

Adit mulai memutar botolnya dan mengenai varen.

"Truth or dare?"tanya adit.

"Dare."jawab varen.

"Lo cium kening Vanya depan kita."kata Adit.

"Gila Lo."kata Vanya.

"Hehehe maaf ngk lagi-lagi deh."kata Adit dengan muka watadosnya.

"Gw siap-siap aja."kata varen sambil melangkah mendekati Vanya.

Cup.

Varen mengecup kening Vanya singkat Vanya menutup wajahnya menahan malu karena mungkin pipinya udah merah.

"Kamu ih."kata Vanya malu.

"Kamu lucu banget."kata varen sambil mencubit pipi Vanya.

"Ih varen mah."kata Vanya tambah Malu.

"Pipi Lo napa tuh Vanya."kata Luna sambil ketawa.

"Lo lucu banget Vanya klo lagi salting gitu."kata Rayna.

"Diam aja deh."kata Vanya.

Varen pun mulai memutar botolnya dan mengarah ke Rayna.

"Truth or dare?"tanya varen.

"Truth."jawab Rayna.

"Lo udah jatuh cinta sama Rayhan?"tanya Varen?

Rayhan yang merasa namanya di sebut pun kaget.

"Belum,"kata Rayna?

"Berarti Lo berharap Lo jatuh cinta gitu sama Rayhan?"tanya varen.

"Ngk juga,"kata Rayna.

"Maksudnya gimana sih gw ngk ngerti?"tanya varen bingun.

"Gw ngk bisa nentuin kapan gw jatuh cinta dan siapa orang yang bakal gw cintai gw hanya menunggu waktu dan takdir."kata Rayna.

"Bijak amat Lo."kata varen.

Kini giliran Rayna yang memutarkan botolnya dan berada di depan Rayhan.

"Truth or dare?"tanya Rayna.

"Truth."jawab Rayhan.

"Siapa cinta pertama Lo?"tanya Rayna penasaran.

"Lili."kata Rayhan.

"Dia sekarang dimana?"tanya Rayna.

"Ngk tau."jawab Rayhan.

"Maaf yah gw ngungkit-ngungkit masalalu Lo."kata Rayna.

"Hmm."guman Rayhan.

Mereka melanjutkan permainannya sampai mereka merasa bosan Luna membuka suaranya.

"Nonton bioskop yuk!"ajak Luna.

"Iya Ayuk."jawab Vanya.

"Iya Ayuk."jawab varen.

"Kuy."jawab Adit.

"Hmm."guman Rayhan.

"Iya Ayuk katanya ada film horor seru tu."jawab Rayna semangat?

Mereka berangkat menggunakan mobil Rayhan yang bisa menampung 6 orang mereka pun sampai di mall tempat mereka ingin nonton.

"Kalian yg beli tiket yah!"kata Rayna kepada cowok-cowok.

"Iya biar kita yang beli popcorn."kata Luna.

Mereka pun ke dalam bioskop dan mulai Menayangkan film horor tersebut.

Rayna duduk berdampingan dengan Rayhan, Luna Duduk berdampingan dengan Adit, Vanya duduk berdampingan dengan varen, saat tengah asik menonton tiba-tiba hantu tersebut muncul dengan refleks Rayna memeluk lengan kekar Rayhan dan menyembunyikan wajahnya di bahu Rayhan.